x

Iklan

Suci Ardina W

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

4 Langkah Mudah Untuk Jantung Sehat

Yuk mulai langkah mudah berikut untuk jantung yang lebih sehat

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jantung merupakan bagian tubuh manusia yang sangat penting bagi kehidupan. Jantung sehat menjadi dambaan semua orang. Jantung yang sehat akan dapat memompa darah dengan baik, mengedarkan oksigen, serta zat penting lainnya sehingga organ tubuh lain juga akan dapat bekerja dengan baik. Akan tetapi tahukah Anda, di zaman yang semakin modern dan serba instan ini kita dituntut untuk lebih waspada terhadap kesehatan tubuh, terutama kesehatan jantung. Salah satu gangguan jantung yang menjadi momok bagi masyarakat adalah hipertensi. Menurut data dari AHA (American Heart Association), terdapat 74,5 juta penduduk Amerika di atas 20 tahun yang menderita hipertensi dimana 90-95 % tidak diketahui penyebabnya. Sementara itu, data dari Riset Kesehatan Dasar Kemenkes RI, menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sekitar 25,8 % penduduk Indonesia menderita penyakit hipertensi. 

Hipertensi memang dikenal sebagai silent killer. Hipertensi sendiri bisa disebabkan karena penyebab yang diketahui seperti gangguan ginjal ataupun karena  faktor gaya hidup tidak sehat, kurang aktivitas disik, dan pola makan yang kurang baik. Penyebab terakhir banyak dialami oleh pasien hipertensi. Oleh karena itu tidak heran jika saat ini banyak pasien yang baru berusia sekitar 20 tahun tetapi sudah mengalami gangguan jantung. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat mengarah ke jenis penyakit jantung lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, dan stroke. Hmm menyedihkan bukan ? Maka dari itu, alangkah baiknya mulai dari sekarang kita biasakan gaya hidup sehat untuk jantung yang lebih sehat. Apa saja ya yang bisa kita  lakukan ?  

1.       Kontrol berat badan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berat badan normal dapat diketahui melalui nilai BMI (Body Mass Index). Nilai BMI normal yang direkomendasikan adalah antara 18,5 – 24,9 kg/m2. Obesitas dapat menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung, diabetes, dan hiperkolesterol. Faktanya 60 % pasien hipertensi memiliki kategori berat badan overweight (BMI 25-29,9 kg/m2). Apabila Anda memiliki berat badan berlebih sebaiknya mulai melakukan program penurunan berat badan secara berkala. Penurunan berat badan 10 kg ternyata dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5-20 mmHg pada pasien hipertensi. Untuk mengetahui nilai BMI,  Anda dapat menghitungnya menggunakan rumus berat badan (kg) / [tinggi badan (m)]2. Silakan dicoba :) 

2.       Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik

Olahraga selain baik untuk menurunkan berat badan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung. Lakukan olahraga rutin minimal 30 menit per hari dalam banyak hari dalam seminggu. Aktivitas fisik yang rutin dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sebesar 4-9 mmHg. Berolahraga tidak harus mahal, Anda bisa memulainya dengan jogging, senam aerobik, bersepeda, dan jalan kaki.

 3.       Mulai menerapkan pola makan DASH  (Dietary Approach to Stop Hypertension)

Perbanyak makanan berserat, buah-buahan, sayuran, makanan mengandung kalsium dan kalium. Untuk produk yang berasal dari susu pilihlah produk susu rendah lemak. Batasi asupan natrium, terutama konsumsi garam dapur yang sering digunakan sehari-hari. Sebaiknya jumlah natrium yang dikonsumsi tidak lebih dari 2,4  gram per hari atau 6 gram NaCl per hari. Perhatikan juga kandungan produk makanan dan minuman ringan apabila  Anda mengkonsumsinya. Pada kemasan biasanya tertulis kandungan kalori, natrium, lemak, protein, dan sebagainya. Namun alangkah lebih baik jika menghindari makanan instan dan minuman bersoda karena tingginya kandungan natrium dan kalori. Pembatasan dalam mengkonsumsi garam natriun dapat menurunkan tekanan darah sistolik pasien hipertensi 2-8 mmHg.

 4.       Hindari minuman beralkohol dan rokok

Rokok dan alkohol justru akan memicu gangguan jantung. Rokok menjadi salah satu faktor resiko timbulnya penyakit hipertensi. Apabila anda perokok, sebaiknya mulailah untuk mencoba menghindari rokok sedikit-demi sedikit. Apabila merasa sulit, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga kesehatan terdekat. Saat ini banyak tempat layanan kesehatan yang memfasilitasi konseling untuk berhenti merokok. Jadi selama ada niat, kenapa tidak J ?

 Nah itu tadi 4 langkah yang perlu Anda coba untuk jantung yang lebih sehat.

Sayangi jantungmu, sayangi dirimu . Salam Jantung Sehat !

  

 Referensi :

 Dipiro, dkk., Pharmacotherapy, A Patophysiological Approach, Edisi ke 6, Mc Graw Hill Companies, New York.

 Kementrian Kesehatan RI, 2013, Infodatin, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI : Hipertensi, Kemenkes RI,  Jakarta.

 Depkes RI, 2006, Pharmaceutical Care untuk Penyakit Hipertensi, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Jakarta.

 

Artikel ini dibuat dan diikutsertakan dalam lomba blog bertema “Gaya Hidup Sehat, Untuk Jantung Sehat” dalam rangka HUT ke-35 tahun Yayasan Jantung Indonesia

Ikuti tulisan menarik Suci Ardina W lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler