x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

[Pilkada] Test Membaca Al Qur'an

Inilah suatu awal baik bagi kawasan dengan mayoritas warga ber agama Islam. Homogenitas penduduk memberikan peluang untuk menegakkan syariat islam

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Aceh yang ikut pada Pilkada serentak 2017 wajib mengikuti test baca Alquran melalui tim penguji bidang kajian dan bacaan Al Quran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran ] Lima bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhoksemawe mengikuti tes mampu baca Alquran di Masjid Agung Islamic Center, Lhokseumawe, Rabu (28/9/2016). Seluruh pasangan tampak hadir dalam tes tersebut. sumber. 

Persyaratan adminstrastif Pilkada hampir sama di berlakukan untuk seluruh calon Kepala Daerah di indonesia.  Namun khusus untuk Propinsi Aceh persyaratan itu ditambah dengan kemampuan membaca Al Qur'an.  Ada nuansa Islami disini.  Berbeda dengan Propinsi lain maka Aceh dengan adat istiadat  yang sangat kental dan melekat dengan Agama Islam sepanjang sejarah perjuangan.  Oleh karena itu  wajar apabila orang Aceh ingin memiliki pimpinan yang pandai membaca Al Qur'an.

Tentu tes mengaji itu bukan sekedar seremonial saja karena di yakini  bahwa calon pimpinan  yang berani maju ke arena Pilkada tentu sudah mengetahui persyaratan tersebut.  Apalagi calon dari putra daerah,  Mengaji adalah kewajiban yang diajarkan sejak kecil di rumah tangga atau di surau.  Test mengaji bisa dikatakan sebagai  penegasan bahwa Al Qur'an wajib dijadikan pedoman dalam hidup dan kehidupan umat islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diyakini semua peserta uji baca Al Qur an akan lolos mengingat test ini  bukan lomba seperti Tilawatil Al Quran.  Para penguji memang di datangkan dari Lembaga Tilawatil Al Qur'an, Standard kelulusan peserta tidaklah serumit musabaqah.  Tidak akan ada rangking, paling warga Aceh bisa mendengar pembacaan Al Qur'an calon kepala daerah tersebut apakah para cagub  paseh membaca Al Qur'an.

Inilah suatu awal baik bagi kawasan dengan mayoritas warga ber agama Islam.  Homogenitas penduduk memberikan peluang untuk menegakkan syariat islam secara kaffah. Ada nuansa janji yang tidak tertulis dan tidak terucapkan terkait uji baca Al Qur'an.  Setidaknya para kanddidat yang terpilih sesuai dengan takdir mempunyai kewajiban moral mendawamkan Al Qur 'an dalam periode kepemimpinan.

Pola kepemimpinan Islami seperti yang di contohkan oleh  Nabi mencakup  Shidieq, Tabligh, Amanah dan Fatonah (STAF).  Inilah cara memimpin yang berlandaskan sikap kepribadian yang melekat berupa benardan baik, mampu berkomunikasi dengan santun,  memegang janji serta cerdas.  Insha Allah seandainya pada pemimpin terpilih itu konsisten membela rakyat dengan pola kepemimpinan STAF maka kemakmuran dan kesejahteraan akan terwujud si wilayah tersebut.

Mari sejenak melongok ke Nusa Tenggara Barat. Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Muhammad Zainul Majdi, tengah belajar mengaji bersama dengan sejumlah anak. Gambar diatas sempat menjadi viral di media sosial beberapa waktu lalu.  Betapa tidak? Di tengah-tengah krisis keteladanan dan kesan miring yang melekat di pejabat negara, beredarnya foto tersebut bak oase yang menyejukkan.  Siapa yang tidak kenal dengan sosok Gubernur Nusa Tenggara Barat,  Muhammad Zainul Majdi. Gubernur termuda, visioner, dan berprestasi. Di bawah kepemimpinan sosok yang sukses menghafal Alquran 30 Juz di usia mudanya itu, NTB sukses menjadi provinsi maju di berbagai bidang. 

Point yang ingin disampaikan disni adalah bahwa Test membaca Al Qur'an hanya bisa dilaksanakan di daerah yang homogenitas Islami.  Tentu saja persyaratan mampu membaca Al Qur'an secara paseh tidak bisa di terapkan di jakarta misalnya yang berpenduduk heterogen.   Namun paling tidak walaupun ada perbedaan persyaratan intinya rakyat menginginkan pemimpin yang memiliki kepribadian berlandasakan ke imanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Insha Allah para pemimpin ini akan selalu mendapatkan petunjuk dan redha Allah SWT dalam upaya mensejahterakan warga.  Amin.

salamsalaman

TD

 

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler