" Jangan belagak ok ". Demikian frasa yang diungkapkan Hj. Ekawati Justiar saat penulis bersama Ketua Advokasi Hukum Paslon nomor 3 Juara ( Justiar Noer-Reza Herdavid) Erdian Chimot SH mengkonfirmasi ulang tentang akan membuat ucapan terima kasih kepada masyarakat Bangka Selatan yang telah berpartisipasi dalam Pilkada Bangka Selatan 9 Desember lalu.
Sebelumnya sekitar pukul 11.30 WIb penulis telah mengkonfirmasikan hal tersebut kepada Paslon Justiar Noer bahwa akan membuat iklan banner berupa ucapan terima kasih kepada masyarakat Bangka Selatan.
Saat itu kami baru saja pulang dari memonitor kondisi di TPS-TPS yang dalam dalam kawasan Ibukota Bangka Selatan Toboali yang telah usai perhitungan suaranya. Dan melihat kondisi terkini di TPS-TPS dalam kota Toboali, asumsi kami bahwa paslon Juara akan memenangkan pesta Demokrasi itu makin terbukti. Apalagi dalam sebuah opini di media lokal penulis pernah menulis sebuah artikel dengan Judul Menelisik Peta Kekuatan Kandidat di Bangka Selatan bahwa siapa yang memenangkan 60% jumlah di Toboali maka Paslon itu akan menjadi Bupati dan Wabup bangka Selatan periode 2015-2020 mengingat jumlah mata pilih di Toboali sangat besar di bandingkan 7 Kecamatan lainnya di Bangka Selatan.
Pada sisi lain disebuah tayangan breaking news media televisi yang menjadi acuan para masyarakat menunjukkan angka yang fastastis. Paslon Juara kalah dan hanya menempati urutan kedua.
Pukul 17.30 penulis dipanggil Paslon Cabup/Cawabup nomor urut 3 H. Justiar Noer ke kediamannya. H. Justiar Noer meminta penulis untuk mengkonfirmasikan kondisi terkini yang ditayangkan media televisi itu mengingat angka yang tertera dalam breaking news itu tak masuk akal. Duet Paslon memperoleh angka 50% lebih. Apalagi dalam Pilkada Bangka Selatan kali ini diikuti 3 Paslon. Kalau dua paslon sungguh masuk akal dan terterima akal sehat dan logika. Dan penulis sudah mendapat data terkini dari semua TPS di Bangka Selatan dari tim penghitungan suara Paslon Juara sebagai bekal untuk menulis ucapan terima kasih itu.
Berbekal persahabatan dengan kawan-kawan di media televisi itu, dan bantuan dari sahabat Ucok Hasiolan (kini reporter CNN Indonesia) penulis akhirnya bisa mendapatkan keterangan langsung dari produser acara Breaking News Pilkada Langsung itu. Dalam pembericaraan lewat telepon itu, Mas Ari Produser Breaking News itu menyatakan kpada saya bahwa angka yang tertera dalam program itu belum final mengingat sinyal sangat tidak bagus sehingga data yang masuk sangat terganggu. Dan saya sangat mengerti. Apalagi kondisi tanggal 9 Desember itu cuaca di Bangka Selatan hujan.
Usai isya, bersama Erdian Chimot SH dan wartawan Rakyat Pos biro Toboali Deddy Irawan, kami langsung menuju pusat perhitungan suara Paslon Juara di kediaman Aswandi. Suasana sangat ramai. Hiruk pikuk dengan segala narasinya.
Penulis lantas menggunakan laptop wartawan Rakyat Pos Deddy Irawan untuk membuat draf ucapan terima kasih Paslon Juara untuk masyarakat Bangka Selatan untuk dimuat di beberapa media lokal yang akan terbit esoknya tanggal 10 Desember 2015.
Disaat sedang membuat konsep ucapan terima kasih sebuah pesan singkat masuk. Bunyinya sangat pendek. Bung, angka di program breaking news televisi telah berubah. Juara unggul.
Penulis langsung menghubungi Ibu Ekawati istri Bapak Justiar Noer Paslon nomor urut 3. Saya katakan lewat telepon bahwa Breaking News di media televisi telah berubah dan Juara unggul. Mendengar itu teriakan Allahua Akbar menggema dalam ruangan perhitungan suara milik Aswandi yang merupakan Sekretaris Pemenangan Paslon Juara. Wajah-wajah kegembiraan tergambar dalam mimik para tim dan relawan Juara.
Penulis belum juga menyelesaikan draf tulisan untuk media lokal. Bertiga kami lantas ke kedai kopi KPK. Akhirnya sekitar pukul 21.30 WIb tulisan itu pun selesai dan sangat pendek sekali. Tidak ada mengklaim diri Paslon Juara menang dalam Pilkada 9 Desember itu. Hanya ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bangka Selatan, partai pengusung dan pendukung dan relawan serta data C1 dari seluruh TPS di Bangka Selatan. Padahal dalam Tim media Juara bercokol para penulis opini kondang Bangka Selatan antara lain Agam Primadi, Merwan, Tahar dan Erdian Chimot yang ikut membantu Tim Media Juara menulis saat kampanye di media massa yang dikenal tulisannya sangat panjang dan berbobot.
Tak heran saat bertemu dengan managing news Bangka Pos Dodi yang menyatakan tulisan ucapan terima kasih itu dalam iklan banner itu sungguh sederhana dan namun memiliki pesan yang sangat kuat. Sebuah kemenangan memang tidak harus diungkapkan secara gamblang.
Dan penulis teringat dengan pesan dari Ibu Ekawati Justiar Noer bahwa dalam menulis ucapan terima kasih itu jangan belagak ( Dalam bahasa Toboali Belagak : Sombong).
Terima kasih Ibu Basel, Hj. Ekawati atas pesannya. Dan kami tidak belagak kan. (Rusmin)
Toboali, Bangka Selatan
Ikuti tulisan menarik Rusmin Sopian lainnya di sini.
