x

Iklan

Mortigor Afrizal Purba

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Maafin Aku Ya, Aku Hanya Bisa Menulis, Tak Bisa Membaca

Pahami dulu bahan bacaanmu, baru bagikan kepada orang lain. Karena pada saat kamu bagikan, saat itu kamu sudah menulis. Pahami dulu bahan bacaanmu ya..!!!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Membaca judul artikel ini, mungkin beberapa diantara Saudaraku dan bahkan semua akan bilang bahwa aku sudah mulai sedikit gila, atau kalau orang Siantar bilang sudah mulai agak sedeng.

Tapi ini adalah hasil pengamatanku untuk dunia nyata dan dunia maya yang ada sekarang ini. Banyak orang dengan berbagai alasan hanya bisa baca judul tidak baca isi, kemudian langsung share. Ada orang hanya bisa baca gambar, tanpa membaca apa yang tersurat dan tersirat dalam gambar, langsung share.

Yang lebih parah adalah tanpa baca sudah share.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bacalah lebih dahulu, pahami maksudnya, cari lagi sumber bacaan lain, pahami maksudnya, cari lagi sumber bacaan lain, pahami maksudnya, dan jika sudah paham barulah bagikan kepada orang lain. Pada saat anda sudah bagikan kepada orang lain, saat itu sebenarnya anda sudah menulis.

Dengan kata lain, jangan bagikan kepada orang lain sebelum anda MEMBACAnya.

Anda tau ? Banyak orang sukses di dunia ini karena gemar membaca. Beberapa diantaranya akan saya bagikan.

Warren Buffet, Pria berusia 84 tahun ini sukses menempatkan dirinya sebagai jajaran orang terkaya di dunia. Bahkan di tahun 2010 lalu, dia berhasil mengalahkan Bill Gates sang pemilik Microsoft menduduki peringkat orang kaya nomor satu di dunia. Meskipun harinya sibuk diisi dengan berbagai kegiatan mengurus bisnis besar yang telah dirintis, namun ia tidak pernah lupa untuk selalu meng-update pengetahuannya dengan membaca berbagai koran mulai dari yang berskala lokal, nasional, hingga internasional. Warren Buffet melakukan ini agar dirinya selalu bisa mengikuti perkembangan tren dunia bisnis yang terjadi. Dari sinilah biasanya dia bisa membuat perencanaan bisnis yang lebih matang lagi. Warren Buffet juga dikenal sebagai seorang pebisnis yang mahir membaca situasi pasar sehingga dapat membuat keputusan yang hampir selalu tepat. Kebiasaan Warren Buffet ini membuatnya berhasil menjadi raja bisnis di kancah dunia.

Barack Obama, Obama akan meluangkan waktunya di pagi hari untuk membaca koran harian, majalah-majalah, bahkan berbagai laman online seperti blog dan juga website. Dari sanalah ia mendapatkan informasi mengenai perkembangan yang terjadi di negaranya dan dunia internasional. Kebiasaan Obama ini sudah dilakukan sejak masih kecil. Mungkin karena hal ini pula Obama muncul sebagai selah satu orang paling cerdas di dunia.

Bill Gates, Setiap minggu, Bill Gates akan ‘memaksa’ dirinya untuk menghabiskan satu buku yang dianggap berguna memperkaya pengetahuan yang ia punya. Tidak hanya buku saja, Bill Gates juga menjadi pembaca setia dari New York Times, Wall Street, dan beberapa koran lainnya. Kesibukan Bill Gates tidak menjadikannya lengah untuk meninggalkan berbagai bahan bacaan yang menurutnya berguna untuk dibaca.

Howard Schultz, Nama pembuat Starbucks adalah Howard Schultz, seorang pria berwarga negara Amerika. Pria yang kini telah sukses menjadi pebisnis kedai kopi ini selalu bangun di pagi hari, membuat kopi, lalu membaca koran harian yang menjadi langganannya. Dia suka mengamati berbagai kejadian politik, ekonomi, dan sosial yang terjadi di sekitarnya. Dari sanalah ia biasanya akan mendapatkan banyak influence untuk mengembangkan bisnisnya sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

Sangat sulit bagi seseorang untuk menulis sesuatu yang di luar dirinya. Di luar apa yang pernah dia miliki sebelumnya. Seseorang harus memiliki sesuatu terlebih dahulu sebelum bisa memberikan kepada orang lain. Seseorang harus memiliki wawasan terlebih dahulu sebelum terampil dalam membaginya kepada orang lain.

Aku agak kesulitan membayangkan bagaimana hasil akhirnya, jika referensi kamu dalam menjalani kehidupan hanya dari satu bahan bacaan saja. Dan aku makin tidak bisa mengerti dan agak sedikit kuatir jika bahan bacaan yang menjadi referensi kamu itu sendiripun tidak bisa kamu pahami dengan sempurna.

Keempat orang sukses diatas, dan masih banyak lagi orang sukses lainnya, memerlukan banyak bahan bacaan dalam pengambilan keputusan. Dan pada saat mereka ambil keputusan dan mulai membagikannya kepada orang lain, maka keputusan itu sudah hampir bisa dipastikan akan memberi manfaat baik bagi orang lain.

Kemampuan mereka dalam MEMBACA, tidak pernah mereka manfaatkan untuk menebar kebencian dan permusuhan.

Pahami dulu bahan bacaanmu, baru bagikan kepada orang lain. Karena pada saat kamu bagikan, saat itu kamu sudah menulis.

Pahami dulu bahan bacaanmu ya..!!!

Salam dari Batam.

Ikuti tulisan menarik Mortigor Afrizal Purba lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB