Pemerintah Indonesia tengah berupaya mencetak entrepreneur/wirausaha sebanyak-banyaknya, melalui sektor UMKM, UKM, dan IKM. Potensi yang menjanjikan dan kualitas sumber daya manusia Indonesia dinilai mampu bersaing dengan tenaga kerja asing dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Meskipun demikian, potensi yang melimpah belum bisa menjamin para pengusaha ini tidak memiliki kendala. Tentu salah satu masalah utama dari seorang wirausaha adalah masalah permodalan dan kurangnya edukasi terhadap bagaimana menjalankan usahanya. Sehingga, banyak usaha mikro terpaksa “gulung tikar” karena kurangnya pengetahuan dalam menjalani bisnis. Bagi usaha yang sudah berjalan dan mampu bertahan, ternyata juga memiliki kendala. Masalah yang kerap ditemui adalah bagaimana mengelola keuangan dengan baik dan benar.
Berangkat dari keluh kesah pengusaha mikro dan dalam visi untuk mewujudkan Indonesia sejahtera, Citi Foundation melalui Mercy Corps Indonesia merilis Program Feed Mobile (Financial Education and Empowerment goes Digital and Mobile). Saat ini, Program Feed Mobile telah mengedukasi pengusaha mikro dan petani di daerah Kabupaten Indramayu. Program ini sudah melewati fase I dan II.
Sekarang Program Feed Mobile telah memasuki fase III, yaitu tahap evaluasi dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, sebelum melakukan evaluasi, telah digelar Workshop Pendidikan Keuangan dan Advokasi yang dibuka oleh perwakilan OJK Cirebon, Yusrijon, selaku Kabag Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Cirebon di Hotel Wiwi Perkasa II, Cirebon, Jawa Barat.
Dalam kegiatan ini diikuti oleh mitra Program Feed Mobile yaitu LKM (BPR) dan Koperasi terdiri dari BPR Arahan, BPR Kroya, BPR Balongan, BPR Karya Remaja, BPR Cantigi, BPR Bongas, dan Koperasi Mitra Usaha Mandiri (MUM) Indramayu.
Program Manager Feed Mobile Nino Rianditya mengatakan Kegiatan ini memberikan pemahaman lebih terkait pentingnya advokasi keuangan, terutama dalam menyampaikan pembelajaran dan melakukan perubahan terkait literasi dan inklusi keuangan. Nino juga menyebutkan kegiatan Program Feed Mobile ini telah berlangsung sejak tahun 2014 di 31 Kecamatan di Indramayu. Hal ini juga adalah bentuk komitmen pada kegiatan pendidikan keuangan demi meningatkan inklusi keuangan untuk semua lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut Nino, dalam kegiatan ini Program Feed Mobile bersinergi bersama OJK Pusat dan OJK Cirebon dalam kegiatan pendidikan melek keuangan di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya.
Ikuti tulisan menarik Ardan Lutfi lainnya di sini.
