x

Iklan

Redaksi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Koleksi Koran Kuno Indonesia di Australia Kini Online

Digitalisasi surat kabar ini penting karena menjabarkan pembentukan Pemerintah Indonesia yang baru merdeka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Periode bersejarah dalam riwayat Asia Tenggara kini telah diabadikan untuk selamanya berkat usaha bersama antara Perpustakaan Nasional Australia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra.

 

KBRI, melalui dukungan dari Duta Besar Indonesia untuk Australia, Yang Mulia Nadjib Riphat Kesoema, telah mendanai digitalisasi surat kabar Indonesia, Berita Repoeblik Indonesia, periode 1945-1946, yang dikoleksi oleh Perpustakaan Nasional Australia. Surat kabar tersebut pertama kali diterbitkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat, badan yang ditunjuk untuk membantu Presiden pada masa awal kemerdekaan Indonesia di tahun 1945.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Asisten Direktur Jenderal, Manajemen Koleksi, di Perpustakaan Nasional Australia, Amelia McKenzie, menyampaikan bahwa digitalisasi surat kabar ini penting karena menjabarkan pembentukan Pemerintah Indonesia yang baru merdeka.

 

"Surat kabar ini juga memberitakan dukungan yang diberikan Australia kepada kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," kata McKenzie. "Sebuah periode penting dalam sejarah kedua negara kami."

Dia juga menyampaikan penghargaan kepada akademisi Indonesia, Anthony Liem, yang awalnya mendekati KBRI setelah menemukan bahwa koran tersebut belum didigitalisasikan.

"Bapak Liem sedang menggelar sebuah pameran di Museum Maritim Nasional di Sydney pada tahun 2015 berjudul 'Armada Hilat (Black Armada)' tentang hubungan luar biasa antar kedua negara pasca-masa penjajahan Belanda," katanya. "Dia menggunakan hasil pemindaian dari salinan microfiche Berita Repoeblik Indonesia milik kami. Tapi saat mengetahui bahwa itu tidak tersedia secara daring, dia mendekati KBRI untuk meminta dana agar dapat didigitalisasikan."

 

"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Liem, dan juga KBRI, yang membuat semua ini terealisir," kata McKenzie.

Berita Repoeblik Indonesia versi digital ini dapat diakses melalui layanan Trove Perpustakaan Nasional.

*) Artikel ini merupakan siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Jumat, 20 Januari 2017.

Ikuti tulisan menarik Redaksi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler