Beberapa waktu yang lalu, Rizieq Shihab mengatakan bahwa ada simbol palu arit di dalam uang rupiah. Rizieq lantas mengaitkan ini dengan bangkitnya PKI (Partai Komunis Indonesia).

Padahal menurut Bank Indonesia (BI), itu bukan simbol palu arit. Dan sudah pasti tidak ada kaitannya dengan PKI. Menurut BI, setiap uang kertas rupiah yang masih berlaku mulai pecahan Rp 1.000 sampai Rp 100.000 itu, terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai rectoverso atau gambar saling isi. Adapun rectoverso pada uang kertas rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas di bawah angka nominal. Selain itu, juga dapat dilihat pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri.

Islam mengajarkan bahwa, jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu. Dalam konteks ini jelas, tanpa bermaksud merendahkan Rizieq Shihab, persoalan rectoverso pada uang kertas rupiah di luar keahlian dari Rizieq Shihab.

Pertanyaannya, kenapa Rizieq Shihab tidak lebih dahulu mengumpulkan informasi yang utuh mengenai rectoverso sebelum mengumbar perkataan bahwa ada palu arit di uang rupiah?

Umat Islam tidak bodoh. Selama 32 tahun propaganda ketakutan akan bangkitnya komunis diteriakan oleh Orde Baru. Tujuannya, agar rejim itu tetap memiliki legitimasi untuk terus berkuasa sembari menindas warga yang menolak model pembangunan Orde Baru yang kapitalistik, korup dan militeristik.

Tanpa propaganda ketakutan akan bangkitnya komunis diekploitasi mungkin rejim otoritarian Orde Baru hanya bertahan sepuluh tahun. Ketakutan akan bangkitnya komunis terus dikelola agar rejim otoritarian itu terus berkuasa selama puluhan tahun.

Benarkah komunis bangkit? Di Rusia, rejim komunis sudah runtuh. Di China, Vietnam rejim komunis sudah bergeser ke kanan (blok kapitalis). Lantas, atas dasar apa PKI bangkit? Situasi sosial politiknya sudah jauh berubah dari tahun 1960-an.

Kembali ke Rizieq Shihab. Jika atas dasar teknik pengamanan uang kertas, rectoverso, Rizieq sudah tidak memiliki landasan yang kokoh untuk mengatakan adanya simbol palu arit di uang kertas rupiah, lantas atas dasar apa dia mempropagandakan lagi ketakutan akan bangkitnya PKI seperti yang telah dilakukan Orde Baru agar tetap berkuasa selama 32 tahun?

Entahlah, yang jelas umat Islam itu cerdas. Umat Islam tidak bodoh.

Sumber foto: http://www.terasbintang.com/petisi-adili-pemecah-belah-bangsa-rizieq-shihab-ditandatangani-lebih-12-ribu-orang/

Ikuti tulisan menarik firdaus cahyadi lainnya di sini.