x

Ketua Umum FPI Jakarta, Habib Muchsin pelapor terkait kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab menjadi saksi ahli pelapor saat akan mengikuti gelar perkara di Ruang Rupatama, Bareskrim,

Iklan

Andi Nugroho

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Maafkan Aku Pak Rizieq

Bukankah tokoh-tokoh yang Pak Rizieq hina adalah ulama?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saat NU mengeluarkan "Islam Nusantara" Pak Rizieq menghina degan memelesetkan menjadi ANUS (Aliran Nusantara), apa PBNU pernah menghina FPI?

GUS DUR dicaci maki dengan segudang hinaan, apa PBNU pernah mencaci pak Rizieq?

Ketika KH. Said Aqil Sirajd dihina dengan sebutan LIBERAL, SESAT, SYIAH oleh pak Rizieq dan sebagian anggotanya, apa pernah Kyai Said membalasnya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat Pancasila diplesetkan menjadi "Pancagila" dan "Pantat cina" oleh Pak Rizieq apa pernah PBNU mengkritik pak Rizieq?

Bukankah tokoh-tokoh yang Pak Rizieq hina adalah ulama warga NU? dan bukankah  Pancasila itu adalah dasar negara yang telah NU perjuangkan sejak dulu?

Lantas apa salah jika saya merasa marah, sedih dan tersinggung?

Saya sendiri tidak pernah mencaci pak Rizieq, tapi saya juga enggan memanggil dia habib. Bagi saya habib adalah gelar sakral dan tak bisa sembarangan disematkan kepada setiap dzuriah Rasulullah. Jika ada Dzuriah Nabi yang hobi mencaci, kasar, dan penuh amarah lantas apa pantas dia mendapat gelar Habib? Rasulullah yang aku ketahui adalah dia yang di bibirnya tersungging senyuman dan wajah penuh ketentraman.

Ada yang berkata, "Habib Rizieq adalah orang yang berani berdakwah dengan cara Nahi munkar" lantas ku jawab:

"BENARKAH BERDAKWAH NAHI MUNKAR ITU HARUS DIBARENGI CACI MAKI DAN AMARAH?"

Silahkan hina saya jika anda merasa tersinggung atas tulisan saya!

-Warga NU-

Ikuti tulisan menarik Andi Nugroho lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler