Saat NU mengeluarkan "Islam Nusantara" Pak Rizieq menghina degan memelesetkan menjadi ANUS (Aliran Nusantara), apa PBNU pernah menghina FPI?
GUS DUR dicaci maki dengan segudang hinaan, apa PBNU pernah mencaci pak Rizieq?
Ketika KH. Said Aqil Sirajd dihina dengan sebutan LIBERAL, SESAT, SYIAH oleh pak Rizieq dan sebagian anggotanya, apa pernah Kyai Said membalasnya?
Saat Pancasila diplesetkan menjadi "Pancagila" dan "Pantat cina" oleh Pak Rizieq apa pernah PBNU mengkritik pak Rizieq?
Bukankah tokoh-tokoh yang Pak Rizieq hina adalah ulama warga NU? dan bukankah Pancasila itu adalah dasar negara yang telah NU perjuangkan sejak dulu?
Lantas apa salah jika saya merasa marah, sedih dan tersinggung?
Saya sendiri tidak pernah mencaci pak Rizieq, tapi saya juga enggan memanggil dia habib. Bagi saya habib adalah gelar sakral dan tak bisa sembarangan disematkan kepada setiap dzuriah Rasulullah. Jika ada Dzuriah Nabi yang hobi mencaci, kasar, dan penuh amarah lantas apa pantas dia mendapat gelar Habib? Rasulullah yang aku ketahui adalah dia yang di bibirnya tersungging senyuman dan wajah penuh ketentraman.
Ada yang berkata, "Habib Rizieq adalah orang yang berani berdakwah dengan cara Nahi munkar" lantas ku jawab:
"BENARKAH BERDAKWAH NAHI MUNKAR ITU HARUS DIBARENGI CACI MAKI DAN AMARAH?"
Silahkan hina saya jika anda merasa tersinggung atas tulisan saya!
-Warga NU-
Ikuti tulisan menarik Andi Nugroho lainnya di sini.