x

Iklan

Abdul Manan

Jurnalis yang tertarik mengamati isu jurnalisme, pertahanan, dan intelijen. Blog: abdulmanan.net, email abdulmanan1974@gmail.com
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mitos dan Fakta Soal Agen Inggris Berkode Q

Dalam kehidupan nyata badan intelijen Inggirs, kata Kepala MI6 Alex Younger, Q justru seorang perempuan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Para pecinta film mata-mata James Bond pasti tak akan asing dengan Q, tokoh yang digambarkan sebagai kepala ahli teknologi di badan intelijen Inggris. Dalam film yang diangkat dari novel Ian Fleming, tokoh fiksi yang disebut Q itu digambarkan sebagai seorang pria.

Dalam James Bond episode Skyfall, tokoh Q diperankan oleh aktor Inggris Ben Whishaw. Dalam dua film sebelumnya, yaitu Casino Royale (2006), dan Quantum of Solace (2008), tokoh Q sempat tak muncul dalam film.

Sebelum Ben Wishaw, tokoh Q juga diperankan oleh pria semua: Peter Burton (1962), Desmond Llewelyn (1963–1999), Geoffrey Bayldon (1967), Alec McCowen (1983) dan John Cleese (2002).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lain di film, lain pula di dunia nyata. Sir Alex Younger, Kepala Badan Intelijen Inggris, MI6, mengungkapkan pada Rabu (25/01/2017) malam bahwa Q itu sebenarnya seorang perempuan, bukan laki-laki seperti dalam film Bond.

Younger, yang biasanya dikenal sebagai C, menyampaikan pidato kunci dalam acara Women in IT Awards di London. Dalam kesempatan itu ia menyerukan untuk lebih banyak perempuan bergabung dengan MI6, terutama mereka yang memiliki latar belakang sains atau teknologi.

"Jika ada di antara Anda yang ingin bergabung dengan kami ... kehidupan nyata Q adalah melihat ke depan untuk bertemu dengan Anda dan saya senang untuk melaporkan bahwa dalam kehidupan nyata Q adalah seorang perempuan," kata Younger.

Q, seperti halnya M, adalah sebuah jabatan, bukan nama. Dia adalah kepala Cabang Q (atau yang kemudian menjadi Divisi Q), badan fiksi dari divisi penelitian dan pengembangan Badan Rahasia Inggris yang ada dalam novel Ian Fleming tersebut.

Badan-badan intelijen Inggris mulai berubah sejak Edward Snowden, kontraktor yang bekerja di badan intelijen AS, National Security Agency (NSA), membocorkan dokumen soal operasi penyadapan di seluruh dunia, termasuk oleh intelijen Inggris.

Pasca dibocorkannya dokumen-dokumen rahasia penyadapan itu pada tahun 2013, badan intelijen Inggris mulai lebih banyak muncul di depan umum. Pada tahun 2016, Alex Younger, untuk peryama kalinya menyampaikan pidato kepada media dari dalam markas MI6.

Dalam pidato itu ia mengatakan bahwa stereotipe tentang MI6 cenderung didasarkan pada gambaran film James Bond yang itu tidak sepenuhnya akurat. Ia menyebut film Bond itu di satu sisi sebagai anugerah bagi MI6 dalam membangun citra di seluruh dunia. Tapi di sisi lain, itu juga negatif dalam mencerminkan sifat pekerjaan dan jenis orang yang ingin mereka rekrut.

Younger mengatakan, komunitas intelijen saat ini mungkin berada di bawah tekanan lebih besar dari pada waktu lainnya dalam 25 tahun karirnya di dinas rahasia. Teknologi kini telah berada di jantung MI6 sepanjang sejarahnya, katanya.

"Saat ini gadget yang kami pekerjakan -atau teknologi operasional sebagai kata yang lebih tepat untuk menyebutnya - mungkin bertentangan imajinasi penulis cerita mata-mata. Jadi itu selalu ada di sana, tapi teknologi sekarang merupakan inti dari apa yang kita lakukan dengan cara yang itu belum ada sebelumnya. "

Prioritasnya, kata Younger, adalah untuk mempekerjakan yang terbaik dan itu berarti menghilangkan mitos tentang badan intelijen selama ini. Salah satu mitos itu ada di dalam film James Bond.

"Dan masalah bagi saya adalah berdiri di jalan menuju sesuatu yang saya anggap sebagai sangat penting, yaitu bahwa kita dapat menjangkau setiap komunitas di Inggris dan memastikan bahwa kami mendapatkan orang yang terbaik tanpa memandang latar belakang mereka."

Foto: Yahoo

Ikuti tulisan menarik Abdul Manan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler