x

Iklan

Putu Suasta

Politisi Demokrat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Dubes Yuli: Prangko Baru untuk KRI Bima Suci

Opini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tidak lama lagi, Angkatan Laut dan masyarakat Indonesia akan menyambut kedatangan kapal latih baru yang dinamai KRI Bima Suci. Kapal ini dibangun di Spanyol dan telah diluncurkan pada bulan Oktober 2016. Dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada bulan Juli 2017.

KRI Bima Suci akan menggantikan peran KRI Dewaruci yang telah beroperasi sejak tahun 1953 dan telah mengahasilkan puluhan ribu prajurit Angkatan Laut Indonesia. Arti penting KRI Bima Suci bagi Indonesia tampak dalam acara peluncuruan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, dan Presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarnoputri serta dihadiri Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi bersama sejumlah pejabat penting lainnya. Freire Shipyard, perusahaan yang dipercaya merakit kapal ini, juga mengudang mantan KSAL Laksamana Marsetio untuk menyaksikan progres pengerjaan.

Penerbitan Prangko

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengingat peran besar yang akan diemban KRI Bima Suci dan perjalanan panjang KRI Dewaruci dalam sejarah militer khususnya Angkatan Laut Indonesia, masyarakat pantas memberi sambutan meriah dan acara semarak untuk pelepasan (pensiun) KRI Dewaruci. Seorang teman (Valentino Barus) yang baru-baru berkunjung ke Spanyol mengutarakan sebuah ide untuk mengusulkan penerbitan prangko baru untuk menyambut kedatangan KRI Bima Suci dan untuk mengenang kriprah legendaris pendahulunya, KRI Dewaruci. Dia mengaku, ide tersebut pertama kali dicetuskan oleh Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Yuli Mumpuni Widarso dalam sebuah diskusi informal bersama dengan Laksamana Pertama Sutarmono yang sedang mengadakan kunjungan dinas ke Spanyol untuk menyaksikan progres pembangunan KRI Bima Suci.

Sebagai kepala perwakilan pemerintah Indonesia di Spanyol, Yuli Mumpuni mengikuti perkembangan pembangunan KRI Bima Suci sejak awal. Karena itu, dia mengetahui dengan baik keunggulan dan kehebatan KRI Bima Suci. Kehadiran KRI Bima Suci di Indonesia akan menjadi peristiwa monumental. Yuli yakin, kapal ini akan mampu menjawab kebutuhan Indonesia dalam membangun pertahanan laut dan mengembalikan kejayaan maritim Indonesia. KRI Bima Suci akan sanggup menggantikan peran besar KRI Dewaruci dan mampu menjawab tantangan zaman ini. Karena itu penerbitan prangko pantas dilakukan untuk mengabadikan peristiwa monumental tersebut.

Ikuti tulisan menarik Putu Suasta lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler