x

Iklan

Gusrowi AHN

Coach & Capacity Building Specialist
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tersenyum Rasa Masa Depan

Apa yang anda butuhkan untuk bisa semangat dan tersenyum setiap hari ? Cekidot !!!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah tahu outing class hanya bersama teman-teman dan guru pendampingnya, Aisha (4,5 tahun) langsung tidak bersemangat, sedih dan merengek tidak mau ikutan. Ya, Ibu-nya tidak boleh mendamping selama kegiatan berlangsung. Ibunya-pun membujuk Aisha dengan berbagi gambar menarik tentang lokasi yang akan menjadi kegiatan outing class-nya. Ajaib, Aisha begitu tertarik, bersemangat dan berubah pikiran seketika. Ia pun bersedia ikutan. Keesokan harinya, dengan penuh senyum, ia berangkat mengikuti kegiatan.

Apa yang membuat Aisha berubah pikiran kiranya mudah ditebak. Gambaran pengalaman menarik dan menyenangkan yang didapatkan dari gambar-gambar yang ditunjukkan ibu-nya menjadi pemicunya. Senyuman yang ia tunjukkan pada saat berangkat, menggambarkan semangatnya menuju pengalaman menyenangkan yang ia harapkan terjadi dan alami.

Hadirnya senyuman dan semangat Aisha sebelum terjadinya pengalaman yang ia harapkan tentunya tidak akan selalu berbanding lurus dengan kenyataan yang ia hadapi. Setidaknya ada 2 kemungkinan yang bisa terjadi.  Pertama, Aisha benar-benar akan mendapatkan pengalaman menyenangkan seperti yang ia bayangkan. Kedua, Aisha mengalami kekecewaan, karena apa yang ia alami tidak seperti yang ia harapkan.  

Untungnya, ini hanya satu kejadian yang terjadi dalam sekali waktu. Jika Aisha mengalami yang pertama, maka ada kemungkinan dia akan kembali melakukannya lagi di lain waktu. Sebaliknya, jika ia mengalami yang kedua, kemungkinan terbesar Aisha tidak akan pernah mengulangi lagi di lain waktu.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana jika hal demikian terjadi pada rutinitas kita sehari-hari? Apa yang bisa kita lakukan untuk bisa membuat semangat dan senyum kita terus mengembang?  Satu hal yang bisa kita lakukan adalah memiliki jawaban yang tepat atas pertanyaan ini: Apa alasan kita menjalani ini setiap hari?  

Jika kita orang yang bekerja, jawaban standar yang sering kita dengar biasanya alasan demi ‘bertahan hidup’, menghidupi diri, keluarga, menambah pengalaman, demi karir, dan sebagainya. Jawaban yang sangat manusiawi dan tidak ada yang salah.

Tetapi, apakah alasan-alasan tersebut cukup kuat mendatangkan senyum dan semangat setiap kita berangkat kerja tiap hari? Jawabannya bisa “Ya” atau “Tidak”.

Jika jawaban kita adalah “Ya”.  Apa yang perlu dilakukan untuk memeliharanya? Apa yang dilakukan jika menemukan alasan-alasan penyemangat yang lain? Jawaban-jawaban atas pertanyaan ini saya yakini bisa mendaratkan kita pada penemuan alasan yang lebih mendalam mengapa kita menjalani hari-hari kita.

Jika jawaban kita “Tidak”.  Maka tak ada hal lain yang bisa kita lakukan selain berusaha menemukan alasan-alasan mendasar yang bisa membuat kita tetap semangat dan tersenyum. Alasan-alasan yang berorientasi masa depan, yang menawarkan hal-hal menarik, menyenangkan  dan membahagiakan di masa yang akan datang. Ini melebihi apa yang  ingin kita wujudkan dan penuhi di dalam jangka pendek maupun menengah.  

Inilah yang populer disebut sebagai visi. Sebuah ilustrasi masa depan, yang kita yakini kita bisa dicapai, meskipun harus ditempuh dengan jalan berliku, penuh ketidakjelasan dan ketidakpastian.

Visi adalah pegangan dan pedoman menjalani hari. Ketika yang kita lakukan tidak berkontribusi pada pencapaian visi, bahkan menjauh, kita wajib meluruskan dan mengembalikan ke arah yang sesuai.

Idealnya, visi selalu menginspirasi hari-hari kita. Karena membayangkan hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan yang ingin kita capai di masa depan menjadi pondasi penting pencapaian visi hidup kita. Apa gunanya punya visi jika dalam menjalani hari-hari justru membebani jiwa, raga dan pikiran kita.  Mari temukan visi hidup yang kita yakini bisa membawa kebahagiaan hidup di masa depan.

Sebagaimana cerita Aisha diatas, apa jadinya jika Aisha tidak memiliki gambaran pengalaman menyenangkan tentang kegiatan Outing Class yang akan ia lakukan ? Mungkin ia tetap di rumah dan tidak kemana-mana, melewatkan kesenangan dan kebersamaan yang membahagiakan bersama teman-temannya. #gusrowi.

 

 

Ikuti tulisan menarik Gusrowi AHN lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler