x

Iklan

Labuan Hati

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Love is in the Air: Di Balik Film Labuan Hati

Banyak kita baca kisah seorang traveler yang menemukan belahan jiwanya saat sedang bertualang di alam bebas. Bertemu dengan orang baru.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Love is in the air, in the whisper of the tree
Love is in the air in the thunder of the sea
And I don't know if I'm just dreaming
Don't know if I feel safe
But it's something that I must believe in
And it's there when you call out my name

Love is in the air, in the rising of the sun
Love is in the air, when the day is nearly done
And I don't know if you are illusion
Don't know if I see truth
But you are something that I must believe in
And you are there when I reach out for you

Masih ingat dengan lirik lagu Love Is In The Air yang dinyanyikan oleh John Paul Young? Lagu tersebut menggambarkan cinta yang menyentuh lewat bisikan dedaunan, gemuruh ombak di lautan, dan sinar mentari pagi, yang semuanya bisa didapatkan saat seseorang melakukan perjalanan di alam bebas. Momen berlibur ke suatu tempat yang indah memang menawarkan segala keindahan dan romantisme.

Banyak kita baca kisah seorang traveler yang menemukan belahan jiwanya saat sedang bertualang di alam bebas. Bertemu dengan orang baru kemudian menghabiskan waktu bersama. Kebersamaan tersebut menjadi ajang untuk saling mengenal satu sama lain yang kemudian menumbuhkan benih-benih perasaaan khusus. Apalagi jika bersama-sama menjelajahi destinasi wisata yang indah dan menarik. Suasana dan kondisi suatu tempat memang terbukti punya andil besar menciptakan atmosfer yang sarat romantisme.

Begitu pula dengan kisah cinta Bia, Indi, dan Maria—tiga perempuan yang tak sengaja menemukan cinta dalam liburan mereka ke Labuan Bajo. Bia, Indi dan Maria datang ke Labuan Bajo membawa masalah pelik masing-masing. Bia adalah perempuan dari kalangan kelas atas dengan kopor penuh pakaian-pakain hasil rancangan desainer. Ia datang ke Labuan Bajo untuk menyepi sejenak dari hidupnya yang hanya berkutat dengan peran sebagai istri sekaligus ibu. Lalu Indi seorang perempuan yang jatuh cinta pada kebebasan bertualang namun memiliki tunangan bernama Ares yang mengartikan cinta sama dengan komitmen. Sementara Maria adalah perempuan yang pernah ditinggalkan oleh mantan kekasihnya sehingga membuat Maria terluka dan trauma.

Pesona alam yang menawan di bumi Flores ternyata telah menyentuh hati ketiganya, membuat sisi rasional yang biasanya dikedepankan duluan menjadi tersisih. Cerahnya sinar mentari, warna-warni ikan dan terumbu karang, juga birunya laut berpadu dengan batas langit ternyata mampu membuat ketiga perempuan tersebut ‘baper’.

Dan kepada Mahesa, hati ketiga perempuan itu bertaut. Mahesa merupakan lelaki asli Flores yang berprofesi sebagai intruktur menyelam profesional. Selama tujuh hari Mahesa menemani Bia, Indi, dan Maria mengarungi lautan dan menjelajahi daratan Flores. Mereka tinggal bersama-sama di sebuah kapal yang cantik, mendatangi pantai-pantai dengan pasir berkilau, juga menyaksikan binatang langka komodo dari dekat. Sosok Mahesa yang penuh percaya diri, berani mengambil resiko, dan memiliki kecintaan yang besar kepada kampung halamannya merupakan daya tarik yang kuat bagi ketiga perempuan tersebut.

Masalah pelik yang selama ini menggelayuti pikiran mereka seolah terurai satu demi satu selama liburan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang selama ini menggantung telah menemukan jawaban. Ternyata cinta merupakan satu-satunya jawaban, cinta yang mengambang di udara, berada di balik warna-warni terumbu karang, juga dibawa desiran angin.

Namun tak disangka percikan perasaan tersebut menimbulkan perselisihan kecil di antara ketiga wanita tersebut. Persahabatan akrab yang telah terjalin selama bertualang bersama menjadi taruhan demi menarik hati Mahesa. Bia, Indi, dan Maria pun terlibat dalam perang dingin.

Bagaimana kisah mereka selajutnya? Akankah cinta ketiganya bermuara bahagia? Saksikan kisah seru Bia, Indi, Maria, dan Mahesa dalam film Labuan Hati besutan sutradara berbakat Lola Amaria. Biarkan emosi Anda teraduk-aduk oleh cerita cinta mereka. Biarkan hati Anda ikut baper oleh keindahan alam Labuan Bajo. Nantikan di bioskop kesayangan mulai 06 April 2017.

Ikuti tulisan menarik Labuan Hati lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu