x

Iklan

Pevi Revina

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Perbedaan Mual Muntah Sebagai Tanda Kehamilan dengan Maag

pengertian maag, penyebab maag, mengatasi maag ketika hamil

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagi pasangan suami istri mempunyai momongan merupakan sebuah cita-cita. Untuk itu, kehamilan anak pertama sangat dinanti-nanti. Bahkan jika dalam waktu yang lama belum juga mempunya momongan, maka pasangan suami istri ini akan berusaha untuk mendapatkannya bagaimanapun caranya. Tatkala sang istri mengalami mual muntah tak jarangan pasangan ini berharap bahwa mual tersebut merupakan tanda kehamilan. Akan tetapi, tak jarang ternyata mual muntah tersebut bukanlah tanda hamil melainkan karena masuk angin atau maag. Untuk itu, pasangan ini harus bisa membedakan tanda awal kehamilan atau mengalami maag.

Memang sulit untuk membedakan mual yang disebabkan karena ngidam sebagai tanda awal kehamilan dengan kondisi wanita yang mengalami maag.KOndisi ini memang sangat serupa meskipun demikian anda dapat membedakannya, 

perlu diketahui bahwa perbedaan wanita mual karena maag bukan merupakan kondisi hormonal. Bahkan kondisi wanita mengalami maag tidak setiap hari mengalami mual dan muntah. Biasanya, hanya beberapa hari saja atau berselang beberapa hari. Wanita yang mengalami mual karena maag dapat terjadi kapan saja. Pada saat pagi, siang ataupun malam hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pada wanita hamil umumnya terjadi pada pagi atau malam hari.Mual dan muntah yang disebabkan maag dapat terdeteksi ketika sudah mengkonsumsi makanan tertentu. Misalnya saja sudah makanan yang pedas, panas, berminyak ataupun asam. Ciri terakhir yang menandakan mual dan muntah yang berhubungan dengan maag yaitu rasa nyeri pada bagian ulu hati. 

Kondisi yang harus diketahui oleh ibu hamil ketika mengalami tanda kehamilan , tidak hanya berhubungan dengan mual dan muntah saja melainkan yang berhubungan dengan fisik dan psikis lainnya.Sebagai tanda kehamilan, mual dan muntah ibu hamil umumnya dipengaruhi oleh hormonal sehingga ibu hamil dapat mengalaminya setiap hari.Terutama di waktu pagi dan waktu malam hari bahkan hingga tiga bulan. Mual dan muntah yang dialami ibu hamil dapat terjadi saat mencium bau dapur atau aroma makanan tertentu yang menusuk hidung.  Kondisi mual ini disertai dengan rasa pusing bahkan dapat mengakibatkan infeksi tenggorokan dan infeksi lambung.

Untuk itu, obat yang dikonsumsi oleh wanita yang mengalami mual dan muntah sebagai tanda-tanda kehamilan umumnya tidak akan memberikan respon yang baik pada ibu hamil.Kebanyakan wanita mengalami mual pada pagi hari atau dikenal dengan morning sickness karena adanya pengaruh hormon Beta HCG yang lebih tinggi ketika bangun tidur.

Untuk ibu hamil yang memiliki riwayat maag, seringkali mengalami gangguan maag ketika hamil. Kondisi ini berbeda dengan morning sickness. Biasanya terjadi pada ibu hamil di usia kehamilan trimester kedua atau ketiga. Penyebab maag kambuh saat hamil diantaranya adalah kondisi perut yang tidak nyaman, seperti melilit serta sakit. kondisi inilah yang mengakibatkan kehilangan nafsu makan dan mengabaikan makanan sehingga memicu maag kambuh. Bahkan pola makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan maag saat hamil kambuh.

Dokter akan memberikan obat anti mual yang dikonsumsi ketika sarapan bahkan akan menganjurkan ibu hamil untuk istirahat cukup sehingga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi. Pola makan dengan porsi yang sedikit tetapi sering akan membantu menghindari anda sakit maag ketika sedang hamil.

Bagi ibu yang mengalami rasa mual yang tidak tertahabkan saat hamil dapat mengkonsumsi minuman segar yang hangat dan menghindari makanan ataupun minuman yang berbau menyengat karena akan memicu rasa mual semakin parah.

Rasa mual dan muntah selama awal kehamilan akan sembuh dengan sendirinya, sedangkan bagi anda yang merasa terganggu dengan kondisi tersebut anda dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan dalam mengatasinya. 

Ikuti tulisan menarik Pevi Revina lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler