x

Iklan

Iwan Singadinata

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jalan Puspahiang di Tasikmalaya Rusak Parah

Jalan Puspahiang-Warungpeuteuy sepanjang dua puluh kilometer dibiarkan rusak. Dinas PU Kabupaten Tasikmalaya tak peduli.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Infrastruktur Puspahiang-Warung Peuteuy-Taraju-Sodong sepanjang dua puluh kilometer dibiarkan rusak, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya, tak punya itikad sepertinya tak peduli lagi.

Laju pertumbuhan perekonomian suatu daerah akan berjalan lamban, bilamana Jalan yang merupakan sarana transportasi penunjang guna memperlancar kegiatan tersebut, dibiarkan rusak. Sehingga masyarakat yang ada di desa-desa terpencil yang ada di wilayah kecamatan itu sendiri maupun di kecamatan lainnya aktivitasnya terganggu, dan sangat jelas menghambat perkembangannya.

Jalan sepanjang kurang lebih 20 kilometer dari Puspahiang-Warung Peuteuy-Taraju-Sodong di Kabupaten Tasikmalaya itu dibiarkan rusak parah, padahal jalan ini menurut masyarakat setempat sangat penting dan merupakan sarana yang dibangun Pemerintah Daerah, guna memperlancar dan menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat pedesaan yang ada di 4 wilayah kecamatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam penulusuran penulis di lapangan beberapa waktu lalu di keempat wilayah kecamatan ini, kondisi badan jalan tersebut ternyata memprihatinkan, jalan banyak berlubang menyerupai kolam-kolam kecil, bila hal seperti ini dibiarkan terus-menerus bukan tidak mustahil yang paling dikhawatirkan akan terjadi longsor, sehingga akan menimbulkan kerugian semua pihak, karena hujan turun hampir setiap hari.

Para pengguna jalan terutama kendaraan roda empat jenis truk, elf,harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut agar tidak terjadi kecelakaan lalulintas.

Masyarakat kampung sukarasa, deudeul, singasari, ketika ditemui dan diminta pendapatnya, mengatakan akh!! sudah tak aneh lagi, biarin sajalah, percuma mau protes juga gak bakal didengar ini, kilahnya, Cuma saja kalau lambat membayar pajak kendaraan baik roda dua atau empat bukan main dendanya sampai ratusan prosen, yang jelas kendaraan kami rusak akibat tidak nyaman menikmati jalan.

Kerusakan jalan, menurut staff kecamatan Puspahiang sudah hampir 2 tahun, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tasikmalaya.

Para supir penumpang umum dari sodong dan Taraju, mengeluhkan keadaan jalan ini, tak habis pikir kenapa pihak Pemerintah Daerah tak cepat tanggap, menurut mereka, biasanya jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten, Singaparna menuju kedua wilayah tersebut bisa ditempuh satu setengah jam, sekarang menjadi hampir tiga jam lebih, dan yang lebih parahnya lagi biaya operasional bertambah, harga spare part kendaraan mahal, sedangkan penghasilan buat istri belanja dan anak-anak sekolah semakin sulit menjadi tambal sulam, sangat terasa sekali banyak kekuranganya, ditambah dalam situasi parah begini, sepanjang jalan, apalagi bila lewat jalan yang paling parah, bermunculan pak ogah.

Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.(31/03)

Iwan Singadinata

Ikuti tulisan menarik Iwan Singadinata lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB

Terkini

Terpopuler

Ekamatra

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Hanya Satu

Oleh: Maesa Mae

Kamis, 25 April 2024 13:27 WIB