x

Iklan

Wawan Agus Aji Pamungkas

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Keliling Kampung Sebarkan Ilmu Astronomi

Setiap satu atau dua bulan sekali, mereka keliling ke pelosok daerah, untuk menyebarkan berbagai ilmu sains.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siapa sih yang nggak tahu bulan, bintang, atau planet-planet lain di luar angkasa sana? Setiap orang pasti mengetahui benda-benda tersebut, namun untuk mengetahui secara mendalam perlu belajar ilmu astronomi, atau ilmu untuk meneliti benda langit dan pergerakannya.

Adalah Arief Hidayat Adam, bisa dikatakan dialah satu-satunya Astronomer Amatir yang ada di Banten. Hal ini tak lain karena memang belum adanya orang lain selain Arief yang mengamati benda langit di Provinsi yang resmi berpisah dari Jabar sejak tahun 2000 ini.

Oh iya, perbedaan Astronomer dengan Astronomer Amatir adalah, jika Astronomer itu belajar ilmu astronomi di perguruan tinggi dan biasanya Astronomer akademisi akan bekerja di Depag sebagai pembaca atau penentu hilal, sedangkan jika Astronomer Amatir belajar ilmu astronomi secara otodidak dari mana pun sumbernya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkenalan pertama Arief dengan benda langit adalah ketika Ia secara langsung melihat benda langit berekor jatuh. Sejak kejadian tersebut, Ia mulai menyukai ilmu-ilmu astronomi. Masa kecilnya pun dihabiskan untuk membaca buku-buku tentang astronomi, lebih tepatnya sejak kelas 4 SD.

Minimnya buku dan kanal informasi tentang astronomi membuat Arief ingin memiliki project, di mana project tersebut dapat menjadi pemantik anak-anak di Banten khususnya untuk belajar astronomi. Dengan pesawat bernama ‘Adam & Sun’, Arief berkeliling dari kampung ke kampung untuk mengenalkan astronomi secara sukarela tak dipungut biaya.

“Sejak 2009 saya dan beberapa teman dalam kurun waktu satu bulan dua sampai tiga kali keliling kampung untuk mengenalkan Sains, saya sendiri fokus ke ilmu astronomi,” kata Arief.

Di dalam Adam & Sun, Arief memiliki beberapa segmen di antaranya adalah Galileo Jr, yaitu merupakan satu segmen untuk mengenalkan lebih dekat apa itu langit. Biasanya dengan Mini Planetarium, yaitu menyalakan lampu bernama planisphere dalam ruangan gelap, jika tak ada ruangan gelap biasa menggunakan tenda.

Selain itu juga biasa mengamati benda langit dengan telescope, juga pemutaran film pendek tentang Rocket Space Shuttle Atlantis, Astronaut Daily Life, dan video-video dokumentasi luar angkasa sejenis.

“Selain Galileo Jr, saya juga ada segmen Dream Trigger, yaitu, memantik dan memberi semangat anak-anak untuk lebih giat mewujudkan mimpi-mimpi mereka,” ungkap pria yang berdomisili di Serang ini.

Dalam pesawat Banten Science Day tour, Arief bersama kawan-kawan yang lain turut mengenalkan ilmu-ilmu sains. Di antaranya yaitu Sainstrik (bermain-main dengan ilmu kimia-fisika), Cellfie (belajar biologi & meneliti sel tumbuhan / hewan secara menyenangkan), SwaTan (belajar membuat gambar, doodle, atau typografi), Piknik Buku, dan masih banyak lagi yang lain.

Ir. Sukarno pernah mengatakan “Bermimpilah setinggi langit, karena jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang,” kalimat ini pula yang sering dikatakan Arief saat mengisi workshop Astronomi atau Dream Trigger ke daerah-daerah.

Dengan target masyarakat umum dan anak-anak sekolah, output yang diharapkan adalah kelak akan ada generasi pencinta sains yang mempunyai mimpi menjadi seorang Astronomer dan ilmuwan hebat, serta memiliki api semangat yang tak akan kunjung surut.

Arief, yang saat beraksi mengenakan pakaian SD ini mengatakan bahwa setiap tempat pasti memiliki anak yang menonjol.

“Di setiap tempat, pasti ada saja anak yang menonjol secara intelektual, padahal Ia sendiri tinggal di tempat yang jauh dari teknologi maju, anak yang seperti inilah yang harus kita dorong dari belakang, juga kita rangkul dari samping agar kelak menjadi orang berguna,” jelas Arief.

Adam & Sun serta BSD tour sendiri biasa keliling kampung jika diundang oleh mahasiswa-mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata), atau pun kelompok muda-mudi yang sengaja mengundang untuk memberi workshop di daerahnya. Untuk mengundang BSD tour ini, tak perlu mengeluarkan biaya. Jika waktu cocok, anda bisa mengundang mereka untuk mengisi workshop sains di kampung anda.

Sementara itu, di sisi lain, Arief juga sering menjadi counter hoaxes, di mana Arief menyoroti banyaknya hoax yang biasaya dikaitkan dengan bukti ilmiah.

“Fakta ilmiah bisa dibuktikan secara empiris, maka tidak akan ada celah hoax di dalamnya. Hal ini dilakukan dalam diskusi offline dan online. Seperti yang dilakukan dalam diskusi ‘Imajinasi Flat Earth’ beberapa waktu lalu di Cilegon,” kata Arief.

Arief yang disibukkan dengan pekerjaan sebagai Account Representative di Kantor Pajak Pratama Cilegon ini,  tetap menyempatkan berkeliling kampung di pelosok Banten, juga beberapa daerah di Indonesia. Namun, semenjak sudah berkeluarga Arief sedikit mengurangi volume hobi keliling kampungnya, tapi pesawat Banten Science Day tour tetap terbang oleh relawan lainnya.

Ikuti tulisan menarik Wawan Agus Aji Pamungkas lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler