FOTO – Petugas gabungan BNN Pusat – Polda Sumsel dan izet barang bukti narkoba.
PALEMBANG – Komplotan bandar dan pengedar Narkotika Obat Berbahaya (Narkoba) berhasil digulung tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) didua lokasi, di Kabupaten Banyuasin dan Kota Palembang, Rabu, 26 April 2017.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pengerebekan di perumahan Azhar, Kenten Laut, Kabupaten Banyuasin, berupa sabu seberat 10 kg dan 6.000 butir pil ekstasi, seorang laki-laki diduga Bandar narkoba ditembak mati dilokasi pengerebekan, karena melawan petugas, sedangkan dua lainnya berhasil diamankan..
Seorang laki-laki, diduga Bandar Narkotika Obat Berbahaya (Narkoba) tewas tertembak ketika tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Palembang Kamis, 27 April 2017 mengatakan, setelah melakukan pengerebakan terhadap kompolotan pengadar narkoba di perumahan Azhar, tim gabungan BNN pusat – Polda Sumsel mengetahui ada jaringan lain, langsung bergerak menuju sasaran di Showroom Mobil BSA Mobilindo di Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang.
Di Showroom itu, tim gabungan bersenjata lengkap berhasil mengamankan tiga orang laki-laki berikut barang bukti berupa sabu seberat15 kilogram. Total sabu yang berhsil diamankan dari dua lokasi se berat 25 kg plus 6.000 bitir ekstasi.
Menurut keterangan penduduk setempat ketiga laki-laki, dua diantaranya kakak beradik, berasal dari Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang diamankan itu sepengetahuan mereka, ketiganya adalah katyawan Showroom Mobil BSA Mobilindo Palembang.
-SYAFARUDDIN
Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.