Seperti nyasar di lorong-lorong labirin besar # Kucoba berpikir waras malah semakin nyasar # Lalu, kembali mengalir mengikuti desakan rasa # Biarlah takdir memutuskan apa yang bisa dan tak bisa
Mengalir mengikuti ritme bisikan hati # Saat usia sudah lebih dari separuh menjelang mati # Makin kucegah semakin menggoda saja # Biarlah lakon itu mengalir dengan bersahaja
Tuhan, kirimi aku kafilah malaikat penuntun # Agar kepada siapa pun dan apapun, aku tetap santun # Cegah dariku rombongan setan iblis penyesat # Agar rasa dan batin itu berujung di Ridha-Mu #
dan juga di ridha-nya.
Syarifuddin Abdullah | Ahad, 30 April 2017 / 03 Sya’ban 1438H.
Sumber ilustrasi: http://www.tahupedia.com
Ikuti tulisan menarik Syarifuddin Abdullah lainnya di sini.