x

Iklan

firdaus cahyadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tamansari Persada, Tumbal Model Pembangunan Kota Bogor

Banjir di Tamansari Persada Bogor adalah wajah bopeng kota hujan itu

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Hari itu, 1 Mei 2017, merupakan hari libur nasional. Biasanya hari libur digunakan warga Tamansari Persada Bogor untuk berlibur atau bercengkrama dengan keluarga. Namun, hari itu menjadi hari yang mencemaskan warga perumahan itu. Hujan deras mengguyur Kota Bogor. Dan perumahan Tamansari Persada pun kebanjiran.

Hampir setiap hujan turun, perumahan Tamansari Persada memang kebanjiran. Namun kali ini banjir di Tamansari Persada terasa berbeda. Kali ini arus banjir begitu kencang. Air banjir pun lebih berwarna coklat. Singkat kata, banjir di Tamansari Persada semakin parah.

Video banjir di Tamansari Persada Bogor ada di Youtube. Video dapat dilihat di link ini atau juga dapat juga dapat dilihat di sini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makin parahnya banjir di Tamansari Persada seiring dengan pembangunan jalan tol lingkar luar (Bogor Outer Ring Road) di sepanjang jalan Sholeh Iskandar, yang tak jauh dari perumahan Tamansari Persada Bogor. Pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road itu telah membabat taman di sepanjang jalan Sholeh Iskandar yang dulu dapat mengurangi air limpasan saat hujan datang. Seiring dengan dihancurkannya taman-taman di jalan Sholeh Iskandar itulah meningkat pula air limpasan (run off). Air limpasan itu yang kemudian masuk ke sistem drainase dan meluap serta menjadikan banjir di perumahan Tamansari Persada.

Banjir di Tamansari Persada Bogor adalah wajah bopeng kota hujan itu. Tamansari Persada seperti menjadi tumbal model pembangunan kota Bogor yang semakin tidak ramah lingkungan. Persoalan lingkungan hidup jarang atau bahkan tidak pernah diperbincangkan apalagi menjadi pijakan bagi pembangunan di kota hujan ini.

Banjir di Tamansari Persada itu harusnya menjadi pelajaran bagi Walikota Bogor Bapak Bima Arya. Namun nampaknya pemerintah Kota Bogor memilih untuk melanjutkan model pembangunan yang tidak ramah lingkungan itu. Tamansari Persada tatap saja dibiarkan kebanjiran. Bahkan banjir di perumahan itu pun dibiarkan kian parah seiring dengan pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road.

Kenapa Walikota Bogor terus membiarkan Tamansari Persada menjadi tumbal pembangunan di Kota Hujan? Entahlah..yang jelas hak warga, termasuk warga di Tamansari Persada untuk terbebas dari bencana banjir. Dan kewajiban Walikota Bogor untuk memenuhi hak warga itu. Tidak ada pilihan lain bagi Walikota Bogor selain membebaskan Tamansari Persada dari tumbal pembangunan kota yang tidak ramah lingkungan.

Ikuti tulisan menarik firdaus cahyadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB

Terpopuler

10 Mei 2016

Oleh: Wahyu Kurniawan

Kamis, 2 Mei 2024 08:36 WIB