Kemayu dia melirik.
Menarik hati yang sedang sepi.
Hati mulai bermekar sana-sini.
Dan pas dia sedang sendiri.
Awal lirik lanjut saling cerita.
Mengurai rasa dan asa makin mendalam.
Mulai-mulai merasa nyaman.
Lama-lama dimabuk cinta.
Daya cinta makin kuat memikat.
Inginkan sukma utarakan rasa.
Tapi kecut bibir lebih kuat mengigit.
Hingga berkubang dalam rahasia hati.
Waktupun berlalu ringkih.
Melenakan sanubari untuk ditinggal pergi.
hingga dia bertemu kekasih hati.
Kemudian mengikat janji hingga mati.
Lembayung waktu berganti.
Awan-awan mempertemukan kembali.
Berkisah untuk sekedar melepas rindu.
Dan terkejut dia pernah menunggu.
Berjalan dalam sendiri lagi.
Karena masa lalu tak mungkin diperbaiki.
Tiba-tiba ada yang melirik.
Memberi tanda untuk didekati.
Daannnnnn...terulang lagi...
Ikuti tulisan menarik Ridhony Hutasoit lainnya di sini.