x

Iklan


Bergabung Sejak: 1 Januari 1970

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

TBM Rumah Pelangi Peduli Keselamatan Pengendara Motor

Jalan berlubang seringkali memakan korban, dalam hal ini tentu saja membuat sejumlah orang bereaksi untuk melakukan aksi pencegahan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sejumlah pemuda dari Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Pelangi Bekasi di Sukawangi dan beberapa komunitas melakukan aksi menandai jalan berlubang dengan cat semprot di sekitar jalan Babelan Raya.
 
Aksi yang dilakukan di beberapa ruas jalan raya Babelan ini menurut Muhaidin Dharma adalah aksi solidaritas bagi pengguna jalan yang sering mengalamai kecelakaan karena jalan berlubang dan rusak.
"Kemarin ada kecelakaan yang mengakibatkan 2 korban nyawa, itu bukan yang pertama, sudah sering terjadi sebelumnya kecelakaan lalu lintas yang utamanya disebabkan jalanan yang rusak di Babelan ini" jelas Muhaidin yang masih menyandang status mahasiswa ini.
 
Dikabarkan beberapa media sebelumnya telah terjadi kecelakaan beruntun roda dua yang mengakibatkan 2 korban nyawa dari warga Babelan akibat kerusakan jalan.
Kerusakan jalan di Babelan sudah dikritisi berbagai pihak, namun tidak ada tindak lanjut dari pemerintah maupun perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan kendaraan berat melewati Jalan Raya Babelan. Kendaraan-kendaraan besar dan berat ini lah yang ditengarai semakin memperparah kerusakan jalan di Babelan.
 
Beberapa organisasi kepemudaan dan ormas di Babelan juga diketahui telah menggelar rapat konsolidasi terkait isu jalanan rusak pada tanggal 27 Mei 2017 betempat di Aula Kantor Desa Babelan Kota.
 
Sementara itu oordinator aksi, Jamaludin menyatakan aksi ini tidak ada maksud lain, kecuali agar instansi terkait secepatnya menanggapi keluhan masyarakat, biar semua pengendara merasa aman.
 
"Kami dari TBM Rumah Pelangi sebagain besar juga pengguna Jalan Babelan Raya, walau kami warga Sukawangi yang tinggal di seberang kali tapi warga Babelan masih keluarga kami" ujar Jamaludin sambil terus melakukan aksi menandai jalan yang rusak. 
 
Aksi menandai jalan berlubang ini adalah bentuk protes, agar jalan berlubang tersebut cepat diperbaiki meski hanya tambal sulam agar tidak ada korban lagi yang jatuh akibat jalan berlubang.
 
"Semoga tidak ada lagi korban jatuh akibat jalan berlubang dan semoga jalan di Babelan cepat diperbaiki," tambah Jamal.

Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB