Selamat pagi pembaca budiman
Kemarin kita sudah membahas esensi dari nilai puasa. Islam itu indah, sebuah ajaran mulia yang mendatangkan rahmat bagi semesta alam. Rukun islam sebagai pondasi untuk menjalani keislamn itu sendiri menjadi siklus besar rahasia kehidupan yang saat ini sedang dipelajari oleh semua orang masa kini. Inilah sesungguhnya kebenaran dari ajaran mulia yang di bawa oleh Nabi kita Muhammad Saw.
Sekali lagi jika ada yang mengebom lalu berteriak Allahuakbar sebagai bentuk jihad fisabilillah jelas ini keliru, islam ajaran penuh cinta dan kasih sayang pada semua mahkluk dan sangat menjaga toleransi antar umat beragama, Nabi saja tidak pernah memaksa orang lain untuk memasuki agamanya, semua diberi kebebasan dalam berkeyakinan dan nabi sangat menjaga itu.
Mengapa saya sebut rukun islam sebagai sebuah siklus besar kehidupan, karena dengan adanya rukun islam manusia bisa memanusiakan manusia lainnya. Manusia bisa hidup rukun dan damai, hidup manusia akan tenang dan sejahtera. Yuk kita bahas!
Rukun islam ada 5 yaitu,
1. Syahadat (Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan muhammad utusan Allah)
Ketika aku bersaksi artinya aku melihat mengalami semua yang terjadi bahwa tiada sesembahan lain selain Allah, dan aku bersaksi bahwa muhammad utusan Allah sebagai suri tauladan untuk seluruh manusia. Selama ini kita hanya mengikuti ajaran nabi hanya dari kukit luarnya saja. Meniru cara makan berpakaian, bahkan poligami dll. Apakah ini yang dimaksud oleh muhammad dalam ajarannya, saya yakin jika muhammad masih hidup beliau akan sedih melihat kelakuan manusia yang semakin hari semakin tidak jelas saja. Ajaran nabi bukan untuk diikuti, tapi diteladani bagaiman sikap rasul dalam menebarkan cinta kasih tulus murni tanpa syarat. Hari ini disini dan sekarang nabi mengajarkan untuk dapat menikmati kehidupan ini secara menyeluruh. Inilah yang dimaksud dalam Alqur'an masuklah islam secara keseluruhan dan libatkan islam secara keseluruhan. Artinya disini cinta kasih dijunjung tinggi dalam proses menjalani kehidupan.
Sekali lagi islam tidak pernah mengajarkan untuk menghancurkan, jihad dalam islam adalah membangun, bukan mengangkat pedang, bukan melakukan aksi teror bom, bukan melakukan aksi bom bunuh diri. Ini jelas keliru.
Dan ada satu hal penting dalam bersyahadat kita masuk kedalam kekosongan atau yang biasa disebut sebagai suwung.
2. Mendirikan Shalat
Mengapa sebagai muslim kita wajib melaksanakan rukun islam, setelah bersaksi tahapan kedua ialah mendirikan shalat, mendirikan artinya membangun, shalat disini juga bukan hanya sebagai ritual tapi penghubung antar kehidupan dunia dan akhirat, mengapa karena shalat bukan sebagai aktifitas ritual saja, bukan shalat 5 waktu saja. Tapi aktifitas yang mendatangkan kebaikan disebut sebagai shalat. Shalat sebagai bentuk penyempurnaan dimana hati, lisan dan perbuatan menyatu dalam kesatuan cintaNya. Didalam aktifitas inilah yang nantinya akan melahirkan surga dan neraka terhadap manusia. Dimana ketika aktifitas yang baik akan mendatangkan kebaikan dan aktifitas yang buruk akan mendatangkan keburukan. Disinilah hak dan bathil dipisahkan secara menyeluruh, disi puka lah hukum karma terbentuk dan berlaku.
3. Puasa
Nah kemarin sudah saya bahas banyak sekali tentang esensi dari puasa sesungguhnya. Sekali lagi mengapa orang islam sebelum berpuasa harus melaksanakan kedua rukun tersebut, tidak langsung berpuasa. Sekali lagi puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, puasa juga bukan merasakan kemiskinan orang lain, kita tidak dapat melakukan sesuatu jika hanya merasakan. Dalam halmini puasa telah mengajari kita untuk selaku rendah hati dalam segala aspek kehidupan, agar kita sebagai manusia tidak saling menyakiti, tidak menyombongkan diri dan selalu hidup dalam kesederhanaan. Disini jugalah pengikisan ego terjadi dan penyatuan dengan Tuhan terjadi, sehingga manusia semakin menyadari bahwa kita semua berasal dari sumber yang sama sehingga secara sadarà tidak akan menyakiti orang lain. We are one, we are all connected!
4. Zakat
Dalam zakat kita disadarkan kembali bahwa wujud cinta adalah berbagi, ketika cinta telah oenuh yang ada hanya berbagi. Berbagi kepada siapa saja tanpa pandang bulu. Kita hidup tidak sendiri, tujuan kita hidup untuk menebar cinta kasih dan kebajikan. Dalam hal ini manusia harus berlomba-lomba menebar manfaat dan kebaikan antar sesama manusia. Disinilah manusia yang menanusiakan manusia lainnya terjadi. Disini pula lah kita dilatih untuk melepas segala kemelakatan duniawi, segala yang dimilikinya harus diserahkan harus dipasrahkan pada kehendak Illahi.
5. Haji
Ok mungkin secara fisik haji adalah pergi ibadah ke mekkah, untuk berziarah dan menunaikan rukun islam ke5. Semua tidak ada yang salah untuk dilakukan, tapi ada hal yang jauh lebih besar dari itu, haji disini artinya adalah bertemu dan berkumpul, berkumpul dengan semua orang yang telah menunaikan yang telah melaksanakan rukun islam dari 1 sampai 5. Dan yang paling penting adalah bertemu dengan Sang sumber kehidupan.
Inilah siklus besar rahasia kehidupan dunia yang harus dijalani oleh semua manusia, saya yakin jika semua ini dimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari kita semua akan semakin menjunjung tinggi kesadaran Illahiah, kesadaran yang menjunjung tinggi cinta kasih murni tanpa syarat. Inilah yang ingin disampaikan oleh Sang Nabi yang menjadi suri tauladan bagi kita semua.
Nabi Muhammad Saw berpesan padaku, teladanilah aku bukan mengikutiku!
Selamat Datang Cinta
#catatankecilsuryani
#catatanramadhansuryani
Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.
