x

Iklan

yanuarajadeh

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Cara Memulai Bisnis Roti Rumahan

Mendirikan usaha pembuatan roti dengan skala kecil dapat menjadi pilihan bagi Anda yang masih mencari bisnis yang profitabel. Usaha rumahan semacam ini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mendirikan usaha pembuatan roti dengan skala kecil dapat menjadi pilihan bagi Anda yang masih mencari bisnis yang profitabel. Usaha rumahan semacam ini termasuk kedalam jenis home industri yang tidak memerlukan modal terlalu besar dan dapat dijalankan pada lokasi dengan ukuran kecil hanya dengan memanfaatkan dapur ataupun garasi rumah bisnis ini sudah bisa dijalankan karena alat-alat berupa mesin yang dibutuhkannya berukuran kecil.

Usaha roti rumahan seperti ini juga dapat dijalankan diberbagai lokasi di kota purwokerto karena pangsa pasarnya yang cukup luas tentunya pembaca semua pasti pernah melihat di warung-warung pinggir jalan roti seperti ini dijajakan dengan beragam rasa seperti coklat, susu, moca dan lain lain. Roti dijajakan dengan harga bermacam-macam mulai dari 1000 sampai 10 ribuan tergantung ukuran dan jenisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah hasil dari produk usaha roti kelas ukm ini, umumnya penjual memasarkan rotinya dengan sistim titip ke warung, setiap hari akan ada orang yang bertugas datang untuk mengontrol jumlah roti yang laku terjual pada hari sebelumnya selain itu mereka juga menyetok kembali apabila stok roti di tokonya mulai habis.

Lingkup pemasarannya bergantung dari skala besarnya usaha pembuatan roti yang dikerjakan, jika daya produksi rotinya masih seadanya biasanya jangkauan penjualannya hanya disekitar tempat pembuatannya, armada yang digunakan untuk berjualan pun cukup menggunakan kendaraan roda dua seperti motor ataupun sepeda.

Sementara untuk usaha pembuatan roti rumahan yang sudah berskala cukup besar, cakupan penjualan mereka umumnya lebih luas karena daya produksi rotinya pun lebih besar, armada yang digunakan untuk penjualan biasanya dapat berupa kendaraan roda empat, usaha pembuatan roti dengan skala seperti ini bahkan pemasarannya sudah mampu menjangkau luar kota.

Cara Memulai Bisnis Roti Rumahan

Tertarik dengan model bisnis semacam ini? Pertama yang harus di persiapkan ialah keahlian atau kemahiran cara membuatnya baik dimiliki sendiri ataupun dengan mempekerjakan sumberdaya yang berpengalaman dibidang pembuatan roti.

Selanjutnya juga mesti disediakan berbagai macam alat penunjang berupa mesin dan peralatan produksi lainnya, dalam mengadakan mesin inilah yang paling memakan banyak biaya usaha karena harga dari tiap mesinnya cukup mahal, diantaranya yang biasa digunakan adalah:

Mixer, yang berfungsi sebagai pembentuk adonan utama pembuatan roti.

Mesin Proofer atau biasa disebut lemari pengembang roti, berfungsi untuk mempersingkat proses pemekaran adonan roti sebelum masuk oven.

Dough Divider, atau biasa disebut mesin pembagi adonan. Berguna untuk membentuk dan memecah adonan roti agar ukurannya sama rata.

Oven, berfungsi untuk memanggang sebagai langkah akhir dalam pembuatan roti.

Berbagai alat pendukung lain juga diperlukan, seperti loyang, pemotong, cetakan roti dan lain sebagainya. Harga dari setiap mesin di atas berbeda tergantung dari merknya, sebagai perkiraan harganya antara 6 jutaan sampai 15 jutaan. Sampai-sampai kalau Anda ingin secara lengkap mempunyai seluruh mesin produksi roti ini, dana yang harus Anda persiapkan antara 30 sampai 50 jutaan.

Lumayan besar memang modal yang dibutuhkan, namun jangan dahulu berkecil hati jika dana bisnis pembuatan roti rumahan Anda tidak mencapai angka di atas. Contoh yang kami informasikan di atas cuma sebagai gambaran biaya yang diperlukan untuk memiliki mesin pembuatan roti yang bagus.

Sementara kenyatannya Anda bisa saja membuka usaha ini hanya dengan cara manual yang bermodalkan oven roti saja, sedangkan peralatan lain bisa memanfaatkan peralatan yang umumnya sudah ada seperti mixer dan alat lainnya. Sebab pada dasarnya mesin-mesin tadi hanya bertugas untuk membantu mempersingkat proses produksi meskipun nantinya mesin ini tetap dibutuhkan jika kapasitas produksi roti Anda sudah mencapai batasnya karena permintaan pasar lumayan besar.

Ikuti tulisan menarik yanuarajadeh lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB