x

Iklan

Kang Nasir Rosyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Extra Bed

Humor

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Arik diajak bosnya ke Bogor untuk menghadiri satu acara. Tak tanggung tanggung, nginap di hotel Bintang 4. Tiba di Bogor sudah menjelang Maghrib dalam kondisi hujan. Pak bos dirurunkan dari mobil di depan Loby Hotel, Sutris, asisten Pak Bos yang kali ini merangkap jadi  sopir  dan Arik memarkir mobil di lapangan parkir yang sangat luas. Meski hujan sudah mulai reda, tetap saja lapangan parkir masih basah dan ada beberapa yang tergenang air, mau tidak mau sepatu yang dipakai Arik ikut basah.

Bergegas Arik dan Sutris menuju Lopy Hotel,menyusul Pak Bos yang sudah ada di situ.

“Sudah, tunggu saja disitu”, kata Pak Bos seraya menyuruh Arik duduk di kursi yang ada di Loby. Sementara Pak Bos menuju ruang resepsionis untuk pesan room.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama berselang, Pak Bos memanggil Arik.

“Ayo ke kamar, bawa tasnya”, kata Pak Bos kepada Arik yang tak lepas dari tas milik Pak Bos.

“Kamar kita di lantas 23”

“Waduh”, gumam Arik dalam hati.

Ketika berjalan menuju lift, Sutris bingung melihat Arik tidak pakai sepatu.

“Lha sepatu kamu mana”, tanya Sutris.

“Saya copot di depan pintu”.

“Oalah Rik, ini bukan Masjid”, kata Sutris, Pak Bos hanya tersenyum karena maklum Arik belum pernah masuk hotel.

“Tapi kan sepatunya basah”

“Sudah, ambil dulu sana,  nanti ada petugas yang membersihkan.

Arik buru buru memakai sepatu yang tadi disumputkan dibawah pot bunga samping pintu hotel.

“Tit”, Sutris memijit tombol angka 23 setelah masuk kedalam lift

“serrrrrrrr”, Arik agak terkejut merasakan lift merangkak naik.

Tidak lama kemudian, lift berhenti, pintu lift terbuka.

Tanpa disadari oleh pak Bos dan Sutris, Arik buru buru keluar lift berbarengan  dengan orang masuk ke dalam lift, padahal baru sampai lantai 17.

“Arik!, mau kemana, kita belum nyampe”, Sutris memanggil Arik yang sudah keluar.

Sementara itu, pintu lift perlahan mulai menutup, Arik bingung melihat Sutris melambaikan tangan tanda Arik disuruh masuk lagi. Karena pintu sudah mulai menutup, tanpa pikir panjang Arik lari masuk lift lagi.

“Gubraaaaaak”, Arik loncat disela sela pintu lift.

Semua yang ada dalam lift tertawa melihat tingkah Arik.

“Kenapa Mas, kok sampai loncat, takut kejepit pintu ya”, kata salah seorang yang ada dalam lift. Arik tersipu malu, sementara wajahnya kelihatan pucat.    

Setelah sampai di lantai 23, lif berhenti, kali ini Arik diam saja dipojok meskipun pintu lift terbuka, ia baru beranjak setelah melihat Pak Bos dan Sutris keluar dari lift.

Sambil berjalan menuju kamar, pak Bos, Sutris tak kuasa menahan tawa mengingat kelakuan Arik tadi.

“Bikin malu saja kamu Rik”. Kata Sutris.

“Maklum aja sih, namanya juga baru ini naik hotel”, sahut Arik sambil cekikikan.

Setelah masuk kamar, Arik bingung melihat cuma ada satu tempat tidur.

“Waduh,,, masa saya tidur dilantai”, pikir Arik.

Tiba tiba Pak Bos, nyuruh Arik nelpon Resepsionis melalui telpon kamar.

“Rik, minta extra bed satu”, Pak Bos menyuruh Arik.

“Masa sih bos cuma satu, saya juga minta dong”, jawab Arik.

Iya bener juga pikir pak bos, biar Sutris dan Arik tidurnya masing masing.

“Ya sudah pesan dua”, kata Pak Bos.

Kira kira 15 menit kemudian, datang room boy membawa pesanan.

“Permisi, ini pesanannya diantar mas”.

“Lho yang pesan kasur siapa mas”, tanya Arik.

“Lha tadi pesan melalui resepseinis”

“Ada juga tadi saya pesan es, namanya es trabed”.Arik berkilah.

Room boy bingung, tapi ahirnya faham juga.

“Mas, exra bed itu Kasur”,

Arik tersipu, dikiranya extra bed itu adalah es yang belum pernah ia minum, mumpung di hotel, makanya ia minta ke Pak Bos.

“Ya sudah taruh disitu, biar saya nanti yang ngatur”, kata Arik menahan kemaluan, eh menahan malu.

Dasar Si Arik.

Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu