x

Iklan

deni yusup

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menanti malam lailatul Qadar dan kebahagiaan semua

Malam lailatur qadar malam yang penuh keutamaan didalamnya, dimana malam yang penuh keutamaan yang menyamai seribu bulan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Menanti malam Lailatul Qadar dan  kebahagiaan semua

Oleh Deni Yusup, M.Si*

Bulan puasa udah menginjak pertengahan bulan dan sebentar lagi akan masuk sepuluh hari terakhir, yang akan dijalankan oleh kaum muslimin dalam menjalankan ibadah puasa. Peringatan nuzulul Qur’an telah dilaksanakan oleh pemerintah  Jokowi di istana Negara, sebagaimana kita ketahui bahwa turunya al Qur’an dalam bulan puasa. Sebagaiman firman allah “ sesunguhnya kami telah menurunkanya (Al-Quran) saat lailatur Qadar (Malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah lailatul Qadar itu?. Lailatur Qadar itu lebih baik dari seribu bulan.Pada malam itu turun malaikat-malaikat danmalaikat jibril dengan izin tuhanya untuk mengatur segala urusan. Malam itu(Penuh) kesejahteraan sampai terbit Fajar” (Al-qadr: 1-5).

Didalam surat lain allah memberitahukan bahwa telah menurunkan al-quran pada malam lailatur Qadar, yaitu malam yang penuh keberkahan, firman Allah “sesunguhnya kami menurunkanya pada suatu malam yang diberkahi” (Ad-Dukhaan: 3). Dan dalam surat Al-Bagarah :185 Allah berfirman “ Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturubkan Al-qur’an”

Malam lailatur qadar malam yang penuh keutamaan didalamnya, dimana malam yang penuh keutamaan yang menyamai seribu bulan,  memiliki keberkahan dalam malam lailatur qadar, dimana malam lailatul qadar menjadi malam kesejahteraan bagi yang mendapatkan kesempatan melewati malam lailatur qadar. Kapan  malam lailatur qadar itu, ada hadis buhkari dan muslim menyebutkan ”carilah lailatul Qadar pada ( bilangan) ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adanya malam lailatur qadar ditentukan ciri-cirinya selain pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir, dimalam lailatur qadar alam terasa indah pada malam hari, cerah tidak panas dan tidak juga dinggin dan keesokan harinya matahari melemah kemerah-merahan. Waktu malam lailaur qadar dirahasiahkan agar semua muslim sunguh-sunguh untuk beribadah dari setiap malam lailatur qadar di sepuluh malam terakhir dengan harapan bahwa ada malam lailatul qadar yang didapatkan dan tidak terlewatkan.

Bagi kita kaum muslimin yang menanti malam lailatur qadar tentunya harus mengisi setiap malam di bulan ramadhan di sepuluh hari terakhir dengan menjalankan ibadah, setiap detik dan setiap saat untuk terus-dan terus beribadah dimalam hari, menjalankan sholat, membaca istigfar, meminta ampunan kepada Allah SWT, dengan menjalankan ibadah dari setiap malam hari di sepuluh hari terakhir, semoga kita bisa mendapatkan malam lailatul qadar, dan berbahagialah bagi orang yang mendapatkan malam lailatul qadar.

Semoga kita termasuk orang yang akan mendapatkan malam lailatul qadar, mari kita isi semua kesempatan ini, jangan terlewatkan dalam meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, karena hakikat kita sebagai umat manusia adalah hanya menjalankan apa yang menjadi perintah-Nya, tetap bersyukur dan terus menjaga keimannya sebagai mahluk ciptaa-Nya.kita harus bisa meyeimbangkan kehidupan ini walaupun tantangan di era yang segala pragmatis saat ini, kita sebagai umat manusia yang bertakwa jangan kalah dengan kebutuhan dunia semata yang sesaat, yang berakibat kita akan tersesat takala kita tidak menyeimbangkan pola kehidupan sebagai insan yang lahir kedunia ini untuk beribadah dan mengisi semua alam semesta ini dengan berbuat kebaikan pada diri kita dan pada sesama manusia.

Mari kita tinggalkan sejenak hirup pikuk kehidupan sosial yang memerlukan kekuatan iman yang kuat, dan ketaatan pada Allah swt. Didalam  menjalankan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh dengan kehausan duniawi yang begitu penuh dengan ketidakadilan, kita berdoa semoga hirup pikuk persoalan yang sedang melanda bangsa ini bisa cepat teratasi, dan kita terus diberikan pemimpin yang beriman yang selalu berusaha dan mengiginkan masyarakatnya sejahtera. Kita sambut sepuluh hari terakhir ini dnegan diisi dengan berbagai ibadah yang kita laksanakan,semoga kita termasuk salah satu yang akan mendapatkan malam Lailatur Qadar.

*Peneliti Nusantara Riset dan Pengurus Pusat Masika ICMI

Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB