x

Iklan

Adi Prima

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Boikot Starbucks dan Kebangkitan Kopi Lokal

Di sinilah sebenarnya bukti NKRI dan Pancasila warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan mendukung produk lokal

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

INDONESIA. Akhir-akhir ini begitu viral diperbincangkan petisi untuk memboikot waralaba Starbucks. Setelah diselidiki, ini tidak terlepas dari statetmen resmi CEO Starbuck yang menantang siapapun untuk mencari tempat lain, jika tidak setuju dengan Manajemen yang menyatakan mendukung gerakan Lesbian Gay Bisexsual dan Transgender (LGBT).

Masyarakat gusar dan mengecam, tidak hanya mendukung LGBT, manajemen Starbucks juga mengkritik hubungan hetero atau lawan jenis yang jelas-jelas diperbolehkan semua Agama. “Apakah Star*ucks bakal gulung tikar di negeri Arya? Semoga, ucap netiezen, pemilik akun Vicko Briliantino Nasser, di media sosialnya.

Fb

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Netizen protes di Facebook.

 

Kontroversi tentang LGBT sendiri memang menjadi persolan masyarakat dunia dan agama khususnya. Komunitas LGBT yang mengusung hubungan sejenis, dibeberapa Negara yang mayoritas masyarakatnya sudah meninggalkan agama, memang mendapatkan tempat, bahkan dilegalkan secara UU. Namun, di Negara yang tingkat religiusitas masyarakatnya cukup tinggi, seperti di Indonesia, keberadaan LGBT ditentang keras. Apapun dan siapapun pengusung gerakan ini akan mendapat perlawanan masyarakat Indonesia.

Terlepas juga dari himbaun boikot, sudah sewajarnya juga produk lokal mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia. Sekarang adalah era kebangkitan kopi lokal. Secara kualitas, kopi lokal tidak kalah rasanya jika dibandingkan dengan kopi luar, hanya berbeda pada pengemasan dan penyajian. Hal itu pun bisa dipelajari dan bukanlah sesuatu yang sulit. Kopi lokal memang butuh dukungan seluruh masyarakat Indonesia.

Ada kopi Aceh, kopi Medan, kopi Padang, kopi Lampung, kopi Bandung dan lainnya yang bisa kita dukung dan majukan untuk menembus pasar Internasional. Disinilah sebenarnya bukti NKRI dan Pancasila warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan mendukung produk lokal dan menentang produk luar yang tidak sesuai dengan adab dan budaya di Indonesia.

Anjuran untuk segera bertobat dan kembali ke jalan yang lurus, juga kita himbau kepada komunitas LGBT. Jika terlepas dari hukuman dunia, masih ada hukuman yang sangat keras pada hari akhir nanti bagi pelaku hubungan sejenis jika tidak bertobat. Respect The Local!

Ikuti tulisan menarik Adi Prima lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu