x

Iklan

deni yusup

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Penambahan Dana Partai dan Ujian Kualitas Partai Politik

Untuk mewujudkan partai modern memang diperlukan prasyarat yang memadai, selain sumber dana yang jelas, sistem rekrutmen yang tersrtuktur

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penambahan dana partai dari APBN dan ujian kualitas partai politik

Oleh :Deni Yusup*

Penguatan Intitusi Partai Politik, dengan pemberian biaya partai yang dialokasikan dari APBN itu sudah dilakukan. Memang sebagai intitusi demokrasi yang melahirkan keterwakilanya di dewan perwakilan rakyat (DPR) sudah sepantasnya intitusi ini memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi sistem yang memproduk kualitas-kualitas sumberdaya manuasia yang handal.

Intrumen yang membuat intitusi partai politik kuat, dengan bingkai Undang-undang politik yang memberikan keluasaan untuk lembaga demokrasi ini mendapat dukungan finansial yang cukup, sementara ini dana yang didapatkan partai poitik sesuai dengan jumlah suara yang diperoleh dalam pemilihan umum, sebesar 108 persuara dan saat ini ada usulan untuk menaikan jumlah tersebut menjadi 1000 persuara melalui kemendagri. Dengan asumsi ini anggaran APBN untuk partai politik akan naik dan sesuai dengan urutan pemenang pemilu, tentu jumlah partai yang mendapat suara banyak akan mendapatkan lebih banyak, kenaikan yang diperkirakan totalnya sekitar 111 M, angaran keniakan partai politik

Pertanyaanya apakah dengan menaikan jumlah anggaran yang diberikan kepada partai politik, akan berbanding lurus dengan kualitas yang dihasilkan? Dengan SDM partai politik meningkat. Rumusan awalnya dengan adanya penambahan jumlah anggaran untuk partai politik memang diperuntukan untuk penguatan sistem partai, terkhusus internal partai bisa mengelola dan bisa mekonsolidaskan kebutuhan internalnya dengan mengunakan dana yang diberikan oleh APBN.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penguatan partai politik sudah sepantasnya dilakukan, apalagi intitusi demokrasi yang menetukan pemimpin nasional. Sudah harus dikelola dengan sistem propesional oleh pelaku didalamnya, ada istilah suatu lembaga yang kredibel akan mengeluarkan hasil yang berkualitas, itu sudah menjadi rumusanya. Tentunya pengutan intitusi partai politik sudah menjadi suatu keharusan.

Kualitas SDM partai politik, atau kader-kader partai berkualitas tentunya dihasilkan dari sistem partai ,yang memilki sistem rekrutmen yang terstuktur, memiliki visi kebangsaan dan memiliki insfratuktur dari pusat sampai daerah yang  terkonsolidasinya sitem partai tersebut.

Untuk mewujudkan partai modern memang diperlukan prasyarat yang memadai, selain sumber dana yang jelas, sistem rekrutmen yang terstuktur dan memiliki insfrastukur yang memadai, semua itu memang dapat dipenuhin takala semua pihak betul-betul melihat begitu pentingaya partai politik dalam kebidupan ketatanegaraan ini. Produk partai politik akan mendedikasikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kualitas intitusi partai politik harus memunculkan kualitas yang produktif, berkualitas dan memahami persolalan bangsa.

Memang kendala hari ini, orang masih apriori terhadap partai politik, mungkin karena efek dari banyak kualitas yang dihasilkan partai politik di mata publik bermasalah, yang membikin orang tidak simpati. Tetapi sebenarnya partai politik bagian instrument terpenting dalam membangun bangsa. Karena dengan adanya partai politik kita bisa menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang salah satunya memilih pemimpin- pemimpin bangsa, baik gubernur, bupati dan presiden.

Penguatan Partai politik dengan menaikan angaran pendanaan dari APBN memang sudah semestinya dilakukan, tetapi memang perlu penguatan internal yang cukup untuk mengelola dana yang bersumber dari APBN, karena bagaimanapun dana yang didapatkan dan bersumber dari keuangan negara sudah semestinya, memiliki sitem pengawasan dan kontrol yang jelas sesuai denagn aturan yang berlaku. Masih adanya asumsi kalau partai politik dalam mengelola keuangan tidak transfaran dan tidak propesional, itu semua sebenarnya menjadi pekerjaan rumah partai politik, kita meyakini bahwa partai politik akan terus mereposisi dirinya untuk terus berkembang dan memilki SDM yang propesional dan  kader yang berkualitas, yang semestinya keraguan publik dan semua orang terhadap partai politik akan hilang seiring dengan penguatan partai politik.

Kita harus berani mendorong agar partai politik menjadi intitusi demokrasi yang berkualitas, pemahaman masyarakat terhadap partai politik yang masih dilihat sebelah mata, di perlu sosialisasi dan kerja nyata, dengan melakukan pendidikan politik bagi masyarakat, tidak melihat partai tertentu saja, tetapi dalam kontek pemahaman bahwa partai politik adalah bagian dari mereka yang perlu menjadi kesadaran bersama begitu pentingnya instrument partai politik, dalam menentukan arah bangsa kedepan, dan semestinya  partai politik hadir di setiap kehidupan sehari-hari masyarakat, bukan hadir dalam momen-momen tertentu saja. Partai politik harus berada dan masuk dalam benak masyarakat bahwa partai politik ada bagian proses berbangsa.

*Peneliti Nusantara Riset, Pengurus Pusat Masika ICMI 

sumber foto : varia.id

Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu