x

Iklan

PPI TIONGKOK

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Review Diskusi PPI Tiongkok

Review Diskusi PPI Tiongkok “Preparing a Career in Media Industry”

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Review Diskusi PPI Tiongkok “Preparing a Career in Media Industry”

 

Halo para pelajar Indonesia di Tiongkok, apakabar semuanya?

Salam Pelajar Indonesia dari Departemen Pendidikan dan Pengembangan Organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok.

Pada kesempatan kali ini, kami dari ingin mengulas diskusi Radio PPI Dunia yang dilaksanakan beberapa hari lalu, tepatnya Sabtu 8 Juli 2017 (Pukul 19:00 WIB). Mengingat ada beberapa teman-teman yang tidak sempat mendengarkan diskusi tersebut, oleh karena itu kami berinisiatif untuk me-review hasil diskusi tersebut. Dalam review ini, tim review dari Departemen Pendidikan dan Pengembangan Organisasi PPI Tiongkok, Wanda dan Tirta Anhari sudah berkerja keras meluangkan waktu untuk memberikan review yang singkat, simple dan komprehensif.  Berikut ulasannya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Host   : SS Adam (Tiongkok)

Moderator:

Mulia Mardi (Ketua PPI Tiongkok Cabang Wuhan, Mahasiswa Master of Media Television and Art Theory at Wuhan University)

Narasumber :

  • Rani Patricia, Host Jejak Petualang
  • Adityawarman, Reporter Istana Kepresidenan Berita SatuTV, Abang DKI Jakarta 2011
  • Meliza Gilbert, Presenter Sport Program Kompas TV
  • Reinhard Sirait, News Anchor CNN Indonesia

 

Latar Belakang:

 

Perkembangan industri media di Indonesia semkin pesat dalam beberapa tahun terakhr. Hal ini menjadikan persaingan pencari kerja di industi media semakin ketat dari tahun ke tahun. Sebagai pelajar yang sedang menuntut ilmu di Negara yang medianya tidak ssebebas media di Indonesia, ini menjadi tantangan sendiri bagi mereka yang ingin memulai karir di industri media setelah menyelesaikan pendidikannya nanti. Dengan demikian, sharing ­pengalaman menjadi sangat penting dari para penggiat dan orang – orang yang sudah memulai karirnya di media. Bagaimana mempersiapkan diri agar bisa bersaing untuk mendapatkan karir yang kita ingikan di media? oleh karena itu, diskusi yang bersifat satu arah melalui sarana yang sudah dimiliki oleh perhimpunan pelajar Indonesi di luar negeri dinilai sangat penting digalakkan.  Dengan demikian, Radio PPI Dunia dapat mejadi wadah yang tepat untuk diskusi lintas Negara atau bahkan lintas benua. Walupun ini adalah hasil kolaborasi dari PPI Tiongkok (Departemen Pendidikan), dengan wadah dari radio PPI Dunia, memungkinkan agar pelajar-pelajar Indonesia di luar negeri selain Tiongkok dapat bergabung dalam diskusi ini. Hal yang spesial dari diskusi ini adalah mengundang para penggiat media seperti News Anchor, Presenter, Host, ataupun reporter yang masih muda namun dinilai sudah berhasil mendapatkan/memulai karir yang mereka inginkan sesaat setelah lulus, atau bahkan sebelum mereka menyelesaikan pendidikannya.

 

Pengantar Diskusi :

Menjadi seorang pekerja media atau jurnalistik saat ini, adalah bagian yang sangat penting dalam proses perubahan dan transformasi kehidupan dalam berbagai aspek. Seperti ekonomi, pendidikan, politik dan aspek lainnya. Media, menjadi salah satu cara dalam melakukan “simulakra” dalam proses perubahan suatu bangsa. Maka dari itu, perlu keseriusan dalam menekuni profesi di bidang media industry kedepan.

 

 

Speaker 1: Rani Patricia

Pada kesempatan diskusi yang diadakan oleh PPI Tiongkok berkolaborasi dengan PPI Cabang Wuhan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu,  Rani Patricia menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang jurnalis (wartawan, penulis berita, presenter, dan sebagainya) diperlukan beberapa hal mendasar seperti seseorang yang harus selalu memiliki keingintahuan yang tinggi. Yang pertama, Seperti contohnya, selalu membaca Koran (membaca Koran –media cetak) membuat kita lebih update, tentang isu-isu yang sedang berkembang, serta menambah kosa kata yang dapat menambah koleksi kosa kata seorang jurnalis. Yang kedua, harus memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Yang ketiga, terus berlatih dan mencari pengalaman-pengalaman. Dan yang terakhir adalah, mencari kesempatan!. Kenapa mencari kesempatan?ya, karena kesempatan tidak didapatkan dengan cara tidak dicari. Kunci untuk menjadi jurnalis adalah kepo!.  Para teman pelajar Indonesia sekalian, untuk mempermudah pemahaman dari pembicara pertama, berikut ada beberapa poin penting yang disebutkan oleh Host Jejak Petualang tersebut sebagai tips dan trik untuk mempersiapkan diri berkarir di industry media.

 

Point penting:

  • Berani untuk mencoba sesuatu yang baru meskipun menghahadapi berbagai tantang dalam mencapai hal tersebut
  • Selalu hargai orang lain yang kita temui, karna bisa menjadi jalan untuk kesuksesan kita nantinya, dan jangan merendahkan orang lain
  • Selalu berlatih jika ingin mencapai sesuatu yang menjadi  tujuan berikutnya, misal jika ingin menjadi reportter, seseorang harus sering mengikuti kontes jurnalist dan menulis baik di level kampus maupun umum
  • Selalu memperbaiki diri dan kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia jurnalist sehingga akan memudahkan karir di dalam dunia industry itu sendiri.
  • Selalu ingin berubah menjadi lebih baik.

 

 

Speaker 2: Adityawarman

Menurut Adityawarman, atau yang akrab disapa bang Adit, menjadi seorang jurnalis, tidak bisa sembarangan. Ini, perlu sebuah ketelitian dan keseriusan yang tinggi. Kuncinya, ada pada konsistensi seorang jurnalis. Menjadi seorang jurnalis, bukan tiba-tiba kita bisa secara langsung dan dalam waktu cepat. Begitupun dengan semua bidang yang lain bukan?. Ya, seperti contohnya, jika kamu terus melatih diri dalam menulis berita. Semakin hari, pasti tulisan atau liputan kamu akan menjadi tajam dan lugas. Ya, semakin baik intinya. Salah satu al menarik menjadi seorang jurnalis adalah, kamu terus belajar dilapangan dan bahkan ketika dirumah. Pada intinya, diri kita semua adalah seorang jurnalis. Berikut beberapa poin penting yang dapat menjadi catatan untuk kamu yang ingin mempersiapkan karir di media.

 

Point penting:

  • Coba hal baru untuk mengasah pengalaman dalam dunia jurnalist dan jangan pernah melewatkan kesempatan yang ada didepan mata
  • Jika ingin menyajikan berita yang berkualitas diperlukan latihan menulis  dan review yang baik.
  • Cobalah untuk membuat artikel berita yang genuine dan menarik sehingga dapat mengangkat berita yang kita tulis di muat di koran media
  • Pemberitaan haru konsisten dan memiliki elemen yang lengkap sebelum ditulis menjadi sebuah artikel, jangan menuis berita dengan data yang tidak lengkap.
  • Selalu lakukan filtering berita di media massa online agar mendapatkan informasi yang berkualitas dan tidak menjadi korban Hoax News.
  • Untuk menjadi seorang jurnalist istana, diperlukan perjalanan yang cukup panjang dan hal ini membutuhkan perjuangan.

 

 

 

Speaker 3: Meliza Gilbert

Meliza Gilbert, Presenter yang semasa kuliahnya selalu aktif mengikuti berbagai macam lomba public speaking dan presenter ini juga tak mau kalah untuk berbagi tips dan trik mempersiapkan diri berkris di industry media. Presenter Sport Program di Kompas TV ini berpendapat bahwa salah satu hal penting untuk menjadi seorang presenter adalah berani di depan kamera. Pada prinsipnya sederhana. Ini masalah ke-biasa-an!. Jika kita terus berlatih baik didepan kamera untuk ngomong sendiri dan terus berlatih akan membuat kita tidak lagi grogi. Memikirkan ada jutaan penonton “dibalik” layar kamera, pasti membuat kita down. Dan yang paling penting, untuk terus berkembang dan menjadi karakter “diri sendiri” adalah  hal yang penting. Ya, kita harus menjadi “unik” dalam hal personality ketika didepan kamera. Agar supaya diingat banyak orang dan pendengar berita nyaman dan tidak monoton. Selain itu, presenter juga harus melatih vokalnya untuk menjaga kestabilan suara dan nafas. Ini sama halnya seperti belajar nyanyi.  Dan yang terakhir adalah belajar juga menjadi seorang story teller. Tetap semangat dan selalu belajar!. Berikut beberapa poin pentingnya untuk dicatat dan dipersiapkan untuk kamu yang benar-benar serius meniti karir di media.

 

Point penting:

  • Mencoba sesuatu yang baru menjadi hal yang sangat penting untuk membangun pengalaman bagi seseorang
  • Selalu berusaha untuk mengenal orang orang yang menjadi bagian dari lingkungan karir kita nantinya, misalnya di dunia industri media kita harus selalu mencari teman baru dari kalngan jurnalist ssenior dan kontributor media untuk dapat berbagi pengalaman dan tips sukses di Industry medi
  • Keberanian untuk berkarir seawal mungkin akan memberikan tantangan dan manfaat tersediri bagi setiap orang misalnya saya sebelum lulus kuliah sudah melamar menjadi salah satu reporter di kompas TV dan bisa diterima.

 

Speaker 4: Reinhard Reydolf

News Anchor dari CNN Indonesia ini membagikan tips dan trik yang tak kalah penting. Walaupun menjadi pembicara keempat atau terakhir, Reinhard berbagi pengalaman yang terbilang cukup menginspirasi para pendengar diskusi Radio PPI Dunia. Bagaimana tidak, Reinhard menyebutka bahwa sebelum menjadi News Anchor di CNN Indonesia, dirinya sempat beberapa kali pindah televisi. Selain itu berbagai kendala juga dirasakan pria keturunan Batak ini. Ya, karena saya biasanya adalah yang paling muda di setiap televisi, banyak yang meragukan kemampuan saya, ugkapnya. Selain itu, News Anchor CNN Indonesia ini juga menyampaikan bahwa dia selalu menjadi atif ketika menjadi mahasiswa, hal tersebut sedikit banyak berkontribusi kepada dirinya sekaranng ini. Jadi sebagai mahasiswa, jangan Cuma kuliah lalu pulang, kita harus cari dan mengasah kemampuan yang tidak didapat di bangku kuliah dan membangun networking, ungkapnya. Selain itu Reinhard juga menyampaikan bahwa networking  yang dibangun sejak dini, nantiya akan berguna ketika kita sudah mulali meniti karir. Berikut beberapa poin penting dari Reinhard;

  • Bangun relasi semenjak masih bersetatus Mahasiswa atau Pelajar
  • Belajar dari Bawah dan susun Goal Setting. Contoh, jika ingin bekerja di persusahaan Besar seperti RCTI, TV One, dan lain sebagainya, cobalah mengasah kemampuan di perusahaan kecil terlebih dahulu.
  • Coba semua kesempatan yang terbuka, tidak hanya harus berfokus kepada tujuan utama, Karen setiap orang mendapatkan jalan yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan utamanya.
  • Beroranisasi merupakan salah satu kunci Karena hal ini juga dapat menambah jaringan.

 

 

 

Sedangkan dari Moderator, Mulia Mardi, menyampaikan bahwa tips dan trik yang disampaikan oleh para narasumber sangat penting bagi pelajar Indonesia baik yang sedang menuntut ilmu di Indonesia, Tiongkok, maupun di Negara lainnya. Para pelajar di luar negeri selain Tiongkok rupanya cukup antusias mendengarkan diskusi ini. Hal ini terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan Mulia berasal dari berbagai Negara seperi Jerman, Belanda, Thailand, dan beberapa Negara lainnya.

Demikianlah review mengenai diskusi yang berlangsung beberapa waktu lalu melalui Radio PPI Dunia. Kepala Departemen Pendididikan dan Pengembangan Organisasi PPI Tiongkok, Fadlan Muzakki, yang juga menjadi coordinator pada kegiatan diskusi pertama ini berharap agar diskusi tersebut berguna bagi pada mahasiswa atau pelajar Indonesia dimanapun berada karena bagaimanapun juga, pastinya banyak para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang kembali ke Indonesia dan meniti karir di Indonesia. Selain itu, Fadlan juga menyampaikan harapan agar diskusi ini dapat dilaksanakan setiap bulannya dengan tema yang berbeda beda.

 

Bagi teman-teman yang merasa kurang lengkap atas review ini, teman teman dapat mengajukan permaohonan untuk mendapatkan rekaman dari diskusi tersebut. Caranya dengan mengirimkan email ke pendidikan@ppitiongkok.org

 

SALAM PELAJAR INDONESIA

 

Salam

Departemen Pendidikan dan Pengembangan Organisasi

Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok

 

Tim Review : Wanda, Tirta, Fadlan

 

 

 

 

 

 

 

 

Ikuti tulisan menarik PPI TIONGKOK lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB