x

Iklan

deni yusup

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anak Kosan, Anggota DPRD Sulbar dan Cabup Polewali Mandar

moga saja kedepan akan lahir banyak tokoh-tokoh muda didaerah-daerah yang mau membangun daerahnya, agar lebih maju. Moga cerita ini bermanfaat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Anak Kosan, Anggota DPRD Sulbar dan Cabup Polewali Mandar 2018”

Oleh :Deni Yusup*

Seorang sahabat saya yang jauh dari pulau Sulawesi tepatnya di Sulawesi Barat, sempat beraktivitas di jakarta karena sama-sama menjadi aktivis mahasiswa di Jakarta, satu kepengurusan dengan saya di Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam, selama di jakarta kita kos bareng , dulu kantor sekretariat PB HMI di jalan Dipenogoro 16.A, setiap sore kita beraktivitas di kantor tersebut, untuk menunjang tempat tinggal sebelum kita mendapat tempat tinggal sendiri-sendiri, kita tinggal di sekretariat PB HMI.

Setelah beberapa bulan kita tinggal di jakarta, akhirnya kita memutuskan menyewa kamar kosan, yang tidak jauh dari lokasi aktivitas kita, dikantor PB HMI, letak kosan kita berdua di jl.sukabumi menteng. Kelihatanya elit kalau dengar letak tempatnya, tetapi memang waktu itu terbilang sederhana kosanya, kosan kita berdua,didekat sekretariat, ada kosan yang dekat dan letaknya ditengah-tengah komplek perumahan elit Jakarta. Kosan kita mungkin kamarnya 4x 4 meter didalamnya ada Ac yang sudah lama, dan kosanya ini cukup sederhana, jadi setiap kita tidur dan menyalakan Ac  masih terasa panas dan  Ac itu bersuara kencang, pasti tidak nyaman dengan kebisingan suara Ac. Tapi mau dikata apa, kita nikmatin saja tempat itu karena selain kita lelah beraktivitas dan tidak ada lagi tempat yang bisa kita tempatin selain yang itu.

Kawan saya ini yang pertama dia menemukan tempat kosan ini, nama kawan saya saudara Ajbar Abdul Kadir, saya sering pangil dia Ajbar, orangnya baik dan ramah, kita berdua kosan disana, menepati tempat kosan itu mungkin kurang lebih sekitar 7 bulan. Ajbar ini selain dia beraktivitas di Jakarta, dia juga kuliah S2 di UGM ,jadi dia suka ke yogja untuk menjalankan kuliahnya.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sewaktu berkativitas bersama di Jakarta Pusat, memang Ajbar ini orangnya gampang bergaul dengan beberapa kalangan baik senior dan yunior, orangnya simple suka berbagi. Ada tanda-tanda didiri dia  sosok yang bisa menjadi telada bagi orang lain sebagai pemimpin nantinya. Singkat cerita setelah saya selesai menjadi aktivis PB HMI  saya melanjutkan aktivitas  di Jakarta dan Ajbar dia memilih pulang kampung ke Sulawesi barat.

Sekitar tahun 2009 saya sempat dengar bahwa Ajbar maju menjadi anggota DPRD dari partai Bintang Reformasi, kebetulan yang menjadi ketua umum di DPP  waktu itu bang Bursah kita memangilnya beliau seperti itu, karena senior juga  di alumni HMI,  Ajbar mencalonkan diri dari partai itu dan menjadi pengurus Partai. Yang alhamdulillah Ajbar terpilih pertama kali menjadi anggota DPRD Sulawesi Barat, waktu itu saya jujur sempat ga yakin Ajbar akan terpilih. Karena saya tau sendiri dia secara finansial lemah. Sedangkan dalam demokrasi saat ini modal finasial sangat menetukan untuk orang terpilih.

Kalau Ajbar kejakarta dan telah menjadi anggota DPRD, kali-kali dia kontak saya untuk gobrol bareng betukar gagasan,  tidak ada yang berbeda dari sosok Ajbar yang dulu belum menjabat menjadi DPRD dan selagi menjadi aktivis, sama suka bersilaturahmi dengan kawan-kawan, Cuma beda saat ini. Kalau dulu waktu masih menjadi Aktivi mahasiswa, kalau kejakarta tidak mungkin bisa tidur enak dihotel melaikan sekretariat PB HMI atau  di kosan. Kalau sekarang dia memiliki materi untuk bisa tidur nyaman tidur dihotel dengan fasilitas yang memadai tapi itu tidak dia lakukan dia memilih tempat tingal yang sederhana walapun dia mampun tidur dihotel.

Kegigihan dan kerja keras yang dilakukan Ajbar selama menjadi aktivis membuahkan hasil, dia dekat dengan masyarakat dan bisa terpilih oleh warga sana, ini sangat luar biasa, ini bisa menjadi motivasi bagi semua orang, bahwa anak kosan bisa juga bermimpi menjadi pejabat seperti sahabat saya ini Ajbar. Lanjut ceritanya, ajbar kalau ke Jakarta  sesekali dia kontak saya untuk saling gobrol dan tukar gagasan, pada saat partai yang dia tidak lagi menjadi peserta pemilu dan partai Binatang Reformasi bergabung dengan partai PAN, Sauadara Ajbar sempat bercerita kalau saingan di partai itu cukup banyak, tetapi  di pemilu berikutnya Ajbar ikut mencalonkan diri lagi menjadi anggota DPRD dari partai PAN dan  alhamdulillahnya terpilih kembali yang kedua kalinya. Ini  mungkin berkat kerja keras dia dan kegigihanya untuk terus mendapat hati rakyat Sulbar.

Sekitar 7 bulan yang lalu saya sempat ketemu dia waktu dia ke Jakarta, saya dibikin terkejut lagi karena dia mengingikan untuk maju menjadi calon Bupati Poliwali Mandar asal kampung dia. Saya  bercerita dalam hati, nekat  juga kawan saya ini ya,  itu ucapan kecil dalam pikiran saya. Tapi waktu itu saya  Cuma bilang, “kalau kamu yakin dan bisa memenangkanya silahkan maju, saya selaku kawan Cuma bisa mendoakan dan bantu apa yang bisa dilakukan, tetapi  Saya waktu itu berpikir mungkin saja dia terpilih juga menjadi Bupati Poliwali Mandar,  karena mungkin keyakinan dia serta saya dapat info dari rekan-rekan Ajbar, kalau di daerahnya memang  Ajbar terkenal dekat dengan rayat dan bagus kinerja selama ini menjadi anggota DPRD, walaupun saya belum pernah kesana langsung, tetapi sebagai teman saya mendo’akan yang terbaik bagi dia, terkhusus untuk kebaikan membangun masyarakat poliwali mandar, yang mungkin cocok di pimpin oleh anak muda yang memilki semangat kuat untuk membangun daerahnya. Saya menyakini sosok Ajbar akan disukai warganya. Dan moga saja tuhan meridoi Ajbar Abdul Kadir nama lengkat dia, untuk menjadi Bupati Poliwali Madar di tahun 2018 nanti.

Apa yang ingin saya sampaikan dalam cerita singkat dari sosok kawan saya ini, yang dulu tinggal bareng dengan saya di kosan yang bising karena Acnya rusak, bahwa setiap orang mungkin bisa seperti Ajbar yang menjadi pejabat didaerahnya, tidak memandang kelas sosial bahwa semua memiliki kesempatan yang sama dibangsa ini, asal mau bekerja keras mendapatkan momen yang tepat menjadi pejabat yang dapat amanah rakyat, dan moga saja kedepan akan lahir banyak tokoh-tokoh muda didaerah-daerah yang mau membangun daerahnya, agar lebih maju. Moga cerita ini bermanfaat.

*Peneliti nusantara riset, pengurus Pusat Masika ICMI 

Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Sengketa?

Oleh: sucahyo adi swasono

3 jam lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB