Setya Novanto Sang Juru Selamat Politik Pemerintah
Oleh : Deni Yusup,M.Si*
Kader Golkar dan elit politik harus berterimakasih kepada sosok Ketua Umum Partai Golkar. Sosok fenomenal yang diangap orang kontroversi dengan berbagai latar sebagai pengusaha dan politisi ulung.
Setya Novanto bisa dikatakan jurus selamat dari kekisruhan yang terjadi di partai golkar dua tahun yang lalu, dan saat ini sukses membawa partai golkar memenangkan pilkada serentak tahun 2017. Di sisi politik nasional, Setya Novanto berjasa dalam konsolidasi pemerintah, dengan mendukung full terhadap pemeritahan Jokowi, merubah peta politik nasional, dulu pemerintahan Jokowi terhambat oleh parlemen. Masuknya partai Golkar ke pemerintahan membuat peta berubah ini salah satu jasa Setya Novanto sebagai ketua umum Parta Golkar.
Setya Novanto banyak berbuat untuk kesolidan partai golkar, keberadaanya sebagai perekat partai. Terlepas dari kontovesinya, tetapi memang harus diakui oleh semua orang, bahwa Setya Novanto adalah figur yang memiliki kekuatan tersendiri, yang membuat orang harus mengakui kehebatan sosok Setya Novanto.
Saat Setya Novanto ditetapkan menjadi tersangka e-KTP oleh KPK, banyak orang simpati terhadapnya. Ini sangat wajar, bagaimanapun peran setya Novanto, sangat banyak dalam menenangkan gejolak politik di publik, sebagai ketua umum partai golkar dan ketua DPR RI, walaupun masih terbilang masih singkat dalam menjabat.
Golkar harus bersyukur mempunyai kader dan ketua umum setya novanto. Perannya dalam membangun kesolidan partai Golkar dalam membawa golkar untuk terus eksis dan menaikan tingkat elektabilitas partai golkar. Ini jasa setya novanto yang luar biasa, dalam waktu kurang dari dua tahun, partai golkar bisa membuat iri partai lain.
Secara politik nasional peran setya novanto terhadap pemerintahan Jokowi-JK sangat vital. Terakhir kemarin setnov yang mengetuk palu dalam sidang paripurna DPR RI yang mengesahkan RUU pemilu, di mana mengakomodir keinginan pemerintah, terutama isu krusial soal ambang batas pencalonan presiden. RUU Pemilu di sahkan bisa memberikan gambaran untuk tahap persiapan pemilu bisa berjalan, dan ini menepis kekhawatir publik terhadap persoalan RUU pemilu ini tidak selesai. Walaupun tidak lepas dari dinamika parlemen sebelum disahkannya.
Opini publik yang negatif terhadap Setya Novanto terkait statusnya. Kita harus memberikan hak pada setya Novanto untuk melakukan pembelaan hukum yang akan ditempunya. Memang terkadang kita tidak bisa memaklumi kalau seorang pejabat yang kena masalah korupsi, tetapi kita memang harus belajar menghormati hukum untuk berjalan dengan semestinya. Tidak menghakimi seseorang dengan subjektifitas masing-masing. Kita dorong penegak hukum untuk melakukan proses hukum yang adil, dan kita berikan kepada orang yang memiliki persoalan hukum untuk melakukan pembelaan yang diatur dalam UU, dan proses hukum kita dorong untuk berjalan dengan fair dan adil, kecurigaan orang tidak sujektif dan kita bisa melihat, mana yang benar dan yang salah di mata hukum, sehingga kita tidak dipertontonkan pada persoalan perdebatan politik yang membikin kisruh persoalan bangsa, tempatkan hukum di atas segalanya, dan bersikap adil bagi siapapun tidak memandang jabatan, status sosial dan kekuatan uang. Hukum harus tetap berdiri tegak dan menjadi ratu adil bagi semua warga.
*Peneliti Nusantara Riset
Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.
