Seni merupakan suatu hal yang selalu menarik untuk dikembangkan terus menerus. Melihat ini School of Design Universitas Pelita Harapan (SoD UPH) terus berupaya memfasilitasi dalam pengembangan mahasiswa salah satunya melalui Product Design Fair yang merupakan acara tahunan dari SoD. Tahun ini Product Design Fair UPH mengambil tema ‘EUREKA’ yang menghadirkan beragam rangkaian workshop pada bulan Juli di UPH Karawaci.
Eliza Aristanto, Desain Produk 2014, sebagai Ketua Acara menyatakan bahwa EUREKA sendiri artinya seruan dalam menemukan ide baru. Dalam kegiatan ini, ide baru yang dimaksud adalah bagaimana cara mereka mengeksplorasi material dengan bahan tertentu menjadi suatu produk. Berangkat dari tema tersebut, mahasiswa Desain Produk SOD UPH dengan bangga memperkenalkan berbagai karya kreatif dan inovatif kepada public. Tentunya dalam memamerkan karya-karya mereka kepada publik, para mahasiswa sekaligus membagikan apa yang telah mereka pelajari selama di perkuliahan dan penjelasan ide-ide kreatif dari produk yang dihasilkan.
Selama event ada beragam Workshop yang diselenggarakan, dan terbagi menjadi dua jenis yaitu untuk internal dan eksternal. Workshop internal yang diadakan dengan peserta khusus mahasiswa, antara lain Lino Cut, Calligraphy dan Clay Modelling dengan tingkat intermediate. Sedangkan workshop eksternal untuk umum yang diajarkan oleh dosen dan mahasiswa antara lain ada Leather & Pottery tanggal 28 Juni – 10 Juli 2017; Jewelry Clay tanggal 24-25 Juli 2017, dan Tapestry Weaving tanggal 21 & 26 Juli 2017 di Gedung B UPH. .
Salah satu workshop eksternal yang diadakan mahasiswa yaitu Tapestry Weaving dengan difasilitasi oleh mahasiswa SoD UPH, diikuti 40 peserta terdiri atas mahasiswa, dosen, dan public eksternal UPH. Tapestry Weaving sendiri merupakan bentuk seni kriya untuk membuat tenunan dan biasa digunakan sebagai hiasan dinding.
“Kita memilih semua workshop tersebut karena ke empat workshop sudah kita pelajari selama kuliah, dan kita bisa ilmu dasar kepada umum. Sesuai dengan tema juga eksplorasi material, kita ingin memberi tahu setiap material yang digunakan bisa dibuat menjadi apa, dan dengan bahan yang bagaimana,” jelas Eliza Aristanto.
Melalui kegiatan kali ini, Eliza megaku Eureka mampu menantang ia dan mahasiswa SoD untuk mampu menciptakan dan mendesain produk yang lebih maksimal dan ready to sell, serta ingin lebih mengekspos mahasiswa kepada market. Salah satu upaya agar mahasiswa SoD semakin terekspose dengan keadaan nyata suatu market, mereka pun membuka pameran di Plaza Indonesia pada hari Kamis, 27 Juli 2017. Pameran ini menjadi ajang mereka untuk memamerkan hasil karya mereka sebagai mahasiswa SoD, sekaligus juga menjadi Grand Opening Product Design Fair.
Tidak hanya itu, Eliza memwakili panitia berharap bahwa apa yang telah mereka peroleh di Design Product UPH dapat mereka bagikan dan berguna bagi orang lain. (FJ)
Ikuti tulisan menarik Fairyska Jean lainnya di sini.
