x

Iklan

deni yusup

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ridwan Kamil Berpeluang Berpasangan Dengan Kader Demokrat

Kalau koalisi partai demokrat yang mendorong Ridwan Kamil yang disandikan dengan kader internal partai demokrat ini terjadi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ridwan Kamil Berpeluang Berpasangan Dengan Kader Demokrat

Oleh : Deni Yusup* (Peneliti Nusantara Riset )

PILGUB Jabar makin hanggat, perkembangan terakhir Partai PKS dan partai Geridra hampir dipastikan akan berkoalisi dengan menjagokan Dedi Mizwar yang akan diusung jadi calon gubernur dengan calon wakil gubernur yang diusung oleh partai PKS. Calon gubernur lain yang masih mera-raba kolaisi partai Ridwan Kamil dan Dedi mulyadi.

Walaupun hampir dipastikan Dedi Mulyadi akan diusung oleh partai golkar, dan sinyal yang makin santer akan berkoalisi dengan PDIP walaupun telah ada kata sepaham dengan Golkar dan PDIP tetapi koalisi ini belum betul permanen, disebabkan PDIP bisa saja mengusung calon gubernurnya sendiri karena jumlah kursi 20 cukup untuk mengusung calon sendiri tanpa partai golkar, sedangkan partai Golkar masih perlu koalisi dengan partai lain, masih kurang 3 kursi lagi buat mencalonkan calon gubernur sendiri

Yang menarik koalisi yang akan mengusung Ridwan Kamil, dimana partai Nasdem partai pertama yang mengusung duluan Ridwan Kamil,masih kurang 15 kursi untuk bisa mengusung Ridwan Kamil untuk mencalonkan menjadi calon gubernur, partai yang melakukan penjajakan akan mengusung Ridwan Kamil selain Nasdem, ada PPP , PKB, PAN, Hanura dan partai Demokrat. Partai mana lagi yang akan merapat dan mengusung Ridwan Kamil. Semua bisa saja terjadi dalam dinamika politik. Termasuk partai Golkar yang santer mengusung Dedi Mulyadi bisa saja berbalik mendukung Ridwan Kamil, sebagaimana disebutkan oleh nusron wahid bahwa partai golkar masih membuka peluang untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur, hal ini memberikan sinyal bahwa Dedi mulyadi belum pasti juga disusung oleh partai golkar,  dan memungkinkan mengawinkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi, Semua kemungkinan ini bisa saja terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang Menarik saat ini adalah partai Demokrat yang belum menjagokan siapapun yang akan diusung oleh partai berlambang mercy ini. Apa ikut koalisi  partai pendukung Dedi Mizwar, Dedi Mulyadi atau Ridwan Kamil. Partai demokrat Memungkinkan mengusung Ridwan Kamil dengan melihat peta saat ini yang sedikitnya telah terkanalisasi. Seperti disubutkan diatas, partai demokrat sangat terbuka kemungkinanya mengusung Ridwan Kamil selain memiliki kursi yang cukup banyak dan bisa membantu pencalonan Ridwan Kamli yang diusung oleh Nasdem yang Cuma memiliki 5 kursi, tinggal partai demokrat bisa melakukan lobi politik untuk mengalang  politik  lainya ,jika mau mengusung Ridwan Kamil, banyak partai lain yang bisa berkoalisi dengan demokrat seperti PPP, PAN,PKB dan Hanura, semua itu memungkinkan untuk sama-sama dengan partai demokrat untuk mengusung Ridwan Kamil,  dalam hal ini  partai demokrat tentunya tidak asal mendukung , tetapi dapat di pasti menyodorkan kader terbaiknya untuk disandikan dengan Ridwan Kamil.

Kalau koalisi partai demokrat yang mendorong Ridwan Kamil yang disandikan dengan kader internal partai demokrat ini terjadi, partai demokrat sendiri banyak kader-kader potensial yang ada di pengurus demokrat. Salah satunya ada Irfan Suryanagara, selaku wakil ketua DPRD propinsi Jawa Barat, kader demokrat yang memang layak untuk disandingkan dengan Ridwan Kamil, Irfan suryanagara berpengalaman sebagai legislatif periode sebelumnya sebagai ketua DPRD Propinsi Jawa Barat. Perpadauan keduanya kalau disandingkan membuat pasangan ini layak untuk memenangkan pilkada.

Koalisi Ridwan Kamil dan Irfan Suryanagara ini terwujud membuka peluang untuk mewujudkan pemimpin  Jabar  yang bekarakter dan di pimpin oleh anak muda yang sama-sama ingin berkarya untuk Jabar. Tentunya kalau koalisi dan perpaduan ini ingin terwujud memang memerlukan kerja politik dari kedua belah pihak untuk melakukan negosiasi gagasan politik untuk satu visi untuk membangun Jawa Barat , walaupun dari  segi teknis tentunya melakukan deal politik gagasan, Demokrat, Nasdem,dan memungkinkan partai lain mengikuti koalisi partai demokrat dan nasdem, seperti disebutkan diatas ada partai PPP, PAN dan PKB dan Hanura yang masih melakukan penjajakan koalisi, dan semua itu bisa saja  untuk mendorong koalisi Ridwan kamil dan Irfan Suryanagara.

Perkembangaan dan dinamika partai dan calon gubernur di pilkada Jabar masih dinamis, semua partai mengincar kemenangan di pilkada jabar. Ini memberikan gambaran pada kita kenapa dinamika koalisi masih dinamis dan masih menebar kemungkinan koalisi berubah-rubah.Mari kita cermati perkembangan proses Pilkada Jawa barat, semoga menghasilkan calon-calon yang berkualitas dan rakyat diberikan banyak pilihan calon.

Ikuti tulisan menarik deni yusup lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler