Seumur hidup baru kali ini saya harus ngantri dan berdesakan di antara ratusan orang demi produk sport Nike yang lagi diskon besar-besaran di mal Grand Indonesia (GI). Setelah mendapatkan info dari teman kantor pada Selasa sore, saya berniat membeli sepatu lari yang harganya Rp 119.900 setelah diskon 90 persen dari harga normal Rp 1.199.000. Jarang-jarang kan dapat produk asli dan bagus dengan harga murah hahaha.
Mau dapat produk bagus dengan harga murah? Perlu perjuangan!
Biasanya masuk ke GI ga pernah antri, tapi kali ini antrian panjang sudah terlihat saat memasuki mal di pintu sebelah barat. Sementara bazar Nike berlangsung di lantai lima. Memasuki lantai lima di depan Exhibition Hall antrian panjang pun sudah terlihat. Antrian pengunjung yang keluar dari lift dan elevator. Padat merayap. Saya mengantri dari pukul 19.00 WIB dan berhasil masuk pukul 20.00 WIB. Itu pun setelah pintu jebol didesak pengunjung.
Sesampai di dalam ruangan bazar, saya sama sekali tidak bisa bergerak ke kiri atau ke kanan. Pendingin ruangan pun tidak terasa sama sekali. Pengunjung saling dorong untuk bisa masuk ke bagian tengah ruangan. Umumnya pengunjung mencari produk sepatu. Saya pun terbawa arus ke booth sepatu yang ternyata ukuran 40 ke atas. Sementara ukuran kaki saya di bawah 40.
Gila! Ga bisa bergerak sama sekali. Ketika melihat sedikit ada celah saya pun langsung mendorongkan badan saya agar bisa keluar dari kerumunan orang tersebut. Bisa sedikit bernapas lega, tapi ruang gerak masih terbatas. Mata saya hanya memperhatikan orang-orang yang sibuk mencari sepatu dengan peluh keringat di wajah mereka.
Saya coba berjalan ke arah booth sepatu yang ada ukuran saya. Di sini pun orang masih berdesak-desakan. "Yaelah Mba ga usah nanyain warna gitu kali. Lihat aja mana yang bagus langsung ambil. Bikin lama aja!" Perempuan di depan saya terlihat kesal melihat pengunjung yang sibuk memilih.
Fiuhh... ga kuat saya kakak kalau begini caranya...
Saya pun melihat beberapa sepatu yang terserak di luar booth. Saya lihat rata-rata harga sepatu tertulis satu jutaan lebih. Dan itu sudah harga diskon! Harga di bawah 500 ribuan tidak terlihat oleh mata saya.
Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Saya pun memutuskan menghentikan niat mengubek-ubek kumpulan sepatu yang ada di booth. Sembari menunggu antrian keluar saya mendengar obrolan beberapa orang yang berhasil menemukan sepatu idaman mereka. Ada yang sudah ngantri dari sore dan baru dapat jam delapan malam. Ada yang sampai bolos magang hanya untuk mengincar sepatu hingga berencana bikin alasan untuk tidak masuk ke kampus karena lelah mengantri. Bahkan untuk antrian membayar pun juga panjang.
Rata-rata pengunjung baru menyadari bazar Nike ini pada Selasa, 22 Agustus 2017. Sementara bazar sudah berlangsung sejak tanggal 21 dan akan berakhir 27 Agustus.
Ketika berhasil keluar, saya bertanya kepada salah seorang pengunjung yang berhasil memboyong dua pasang sepatu. "Berapa duit Mba?"
"Dua sepatu ini habis Rp 2,2 juta. Yang satu Rp 1.6 juta. Satu lagi Rp 600 ribu," jawabnya dengan sumringah.
"Ga sia-sia ya Mba ngantri panjang?"
"Ya worth it-lah hahaha."
Dan saya pun segera meninggalkan Exhibiton Hall. Impian untuk dapatkan sepatu Nike asli seharga Rp 200 ribu pun kandas.
Mending beli di Blok M ajalah!
Ikuti tulisan menarik Hossy Juntak lainnya di sini.
