x

Iklan

Tiur Melanda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menyelesaikan 'Founder’s 5K Merdeka Run' Meski Terbatas

Tampak peserta yang menggunakan kursi roda mencapai garis finish pada Founder's 5K Merdeka Run UPH

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di antara 3500-an peserta yang mengikuti Founder’s 5K Merdeka Run di UPH Festival 24 pada Sabtu, 19 Agustus 2017, tampak peserta yang menggunakan kursi roda mencapai garis finish. Kedatangannya disambut seruan ‘finish what you start’ dari panita dan peserta yang menunggu di garis finish.

Dia adalah Joy Ethan, mahasiswa Fakultas Psikologi UPH yang baru bergabung di tahun 2017 ini.

Meskipun bukan yang termasuk di barisan pertama, Joy bersyukur dapat  menyelesaikan program lari tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Seru, capek. Tapi saya suka, acara ini menarik karena saya dapat mencoba hal baru di sini. Awalnya saya merasa tertantang saja, tapi setelah melesaikannya saya puas, karena saya sudah menyelesaikan satu tantangan lagi dalam hidup saya”, ungkapnya.

Joy menyatakan bahwa awalnya dia berpikir kampus ini cuma terkesan mewah saja, namun setelah melihat sendiri, kenyataan malah sebaliknya. Karenanya ia bersyukur dapat menjadi mahasiswa UPH.

“UPH merupakan universitas yang baik, karena universitas ini ber-dasar iman Kristiani, dan benar ada kasih yang terasa disini. Saya percaya saya akan dipakai lebih lagi untuk memuliakan nama Tuhan melalui kampus ini dan melalui pilihan bidang saya”.

Joy menceritakan alasan dia memilih jurusan Psikologi selain karena dia senang mempelajari manusia, dia melihat banyak manusia yang memiliki kecenderungan depresi, dan bahkan ada yang ingin mengakhiri hidupnya. Karena itulah dia ingin mencoba membantu menemukan solusinya dengan menjadi seorang psikolog. “Intinya saya ingin menolong dengan apa yang sudah saya pelajari”, tambahnya.

Saat diminta pesan untuk orang disabilitas lainnya Joy berkata bahwa apapun yang terjadi itu pasti ada rencana tersendiri. “Tugas kitalah yang harus menjalani dan melakukan yang terbaik”.

Dalam keterbatasannya, walaupun Joy merasa capek mengikuti 5K Run, dia merasa bersyukur. Bahkan dia mengaku kalau dia harus bangun lebih pagi, yaitu pada jam 3.30 untuk mempersiapkan diri mengikuti program ini.

“Karena memang saya agak sedikit lama kalau melakukan beberapa aktivitas. Untuk itulah saya harus bangun lebih awal dibanding yang lain”, akunya. Meskipun begitu, di tengah rasa capek dan lelah, Joy sangat bersyukur dapat terlibat dan bahkan menyelesaikan apa yang sudah dia mulai.

Apa yang dirasakan Joy sejalan dengan filosofi program 5K Run di UPH Festival, sebagaimana diungkapkan Stephen L. Metcalfe, inisiator 5K Run yang menyatakan bahwa tujuan program ini, untuk menumbuhkan semangat menyelesaikan apa yang sudah dimulai oleh mahasiswa di awal perkuliahannya.

“Start your academic pursue, finish it. Start your spiritual life, finish it. So everything about life, start is easy, the finish is where the glory is. Jadi kami ingin mahasiswa kami untuk menyelesaikan apa yang sudah dia mulai.”, ungkapnya.

Sungguh sebuah refleksi nyata dari slogan 5K Run UPH, “Finish What You Start”.

Ikuti tulisan menarik Tiur Melanda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler