x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Apa Ya Kira-kira Investasi yang Paling Menguntungkan?

Harga emas meningkat 215,3%, jauh tertinggal dari saham yang rata-rata sahamnya meningkat 813,4%.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ada bermacam-macam investasi yang kita kenal mulai dari deposito, logam mulia (emas), properti, bisnis, barang koleksi, reksadana, obligasi dan saham. Kalau mau jujur dari deretan ini, investasi manakah yang paling menguntungkan?

Berbicara soal keuntungan tentu tak lepas dari imbal hasil yang paling tinggi. Nah, karena beberapa investasi tadi tidak bisa dibandingkan secara langsung, seperti investasi properti, bisnis dan barang koleksi yang tiap lokasi harganya berbeda, tentu perlu komparasi yang sebanding.

Kalau kita melongok deposito harus disadari bahwa sebenarnya bunga deposito itu selalu lebih rendah daripada inflasi, sementara kupon obligasi biasanya sedikit lebih tinggi dari tingkat inflasi. Pertanyaannya kini, berapakah tingkat imbal hasil emas dan saham?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita simak komparasinya. Sementara harga emas (390) dan IHSG (588) pada 1993, ternyata meningkat drastis per awal Februari 2017 menjadi 1230 (emas) dan 5371 (IHSG). Harga emas di sini dalam USD per troy ounces.

Harus diakui, perbedaan keuntungan antar keduanya sepanjang 1993-2017 begitu menyolok. Harga emas meningkat 215,3%, jauh tertinggal dari saham yang rata-rata sahamnya meningkat 813,4%.

Kalau kita simak baik-baik maka terlihat jelas kalau investasi saham itu jauh lebih menguntungkan daripada investasi emas. Keuntungan investasi saham hampir empat kali lipat perbandingannya.

Sayangnya, investasi saham di Indonesia belum maksimal, padahal modalnya kini relatif kecil. Dibandingkan dengan investasi properti, modal investasi saham jauh lebih kecil. Investasi properti butuh jutaan rupiah, sementara kalau kita membuka rekening saham hanya dengan modal Rp.100.000,-. Selain modalnya yang relatif kecil, berinvestasi saham bisa dilakukan dimana saja.

Kemajuan teknologi juga makin memudahkan investasi saham karena transaksi saham kini boisa online menggunakan komputer hingga smartphone. Transaksi saham bisa dilakukan di rumah, saat perjalanan hingga saat santai-santai di kafe. Dengan menggunakan aplikasi IPOTGO dari IndoPremier, hanya dengan 2-3 pencetan via smartphone saja, kita sudah dapat membeli saham dan mulai mendulang keuntungan.

Desmond Wira dalam bukunya Memulai Investasi Saham menandaskan fleksibilitas investasi saham semacam ini jelas cocok buat kita yang super sibuk. Apalagi, investasi saham memungkinkan kita memiliki pendapatan tambahan tanpa mengganggu produktivitas kerja di kantor. Lebih menguntungkan lagi, investasi saham ini bisa dilakukan seumur hidup selama pikiran masih sehat.

Dengan investasi saham, kita tak hanya mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, kita juga berpeluang mendapatkan dividen setiap tahunnya. Seperti kita tahu, saham adalah suatu tanda penyertaan atau kepemilikan dalam suatu perusahaan.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler