x

Iklan

Parliza Hendrawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

PT. Pusri, Gas Alam dan Ketahanan Pangan

PT. Pusri, Gas Alam dan Ketahanan Pangan Nasional MENJAGA KETAHANAN PANGAN nasional menjadi salah satu tanggung jawab PT. Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

PT. Pusri, Gas Alam dan Ketahanan Pangan Nasional

MENJAGA KETAHANAN PANGAN nasional menjadi salah satu tanggung jawab PT. Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri) Palembang. Sebagai perseroan milik Negara, Pusri ditugaskan menjadi produsen pupuk berkualitas dan dengan harga murah atau bersubsidi. Tugas tersebut berat akan tetapi Pusri optimistis mampu menjalankan perintah demi kemajuan pertanian nasional. Kenapa Pusri sangat optimistis ? Ini satu diantara jawabannya.

Selasa, 29 Agustus yang lalu, Wakil menteri ESDM Acandra Tahar meresmikan pemasangan pipa gas alam dari Grissik, Musi Banyuasin. Gas tersebut dipasok untuk memenuhi kebutuhan Pusri hingga beberapa tahun kedepan. Ini bisa jadi menjadikan Pusri makin Percaya Diri (PD) menatap bisnis perpupukan nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diketahui, PT. Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang membutuhkan gas setidaknya hingga 215 MMSCFD setiap harinya. Gas tersebut digunakan dalam mengoperasikan pabrik Pusri IB, Pusri IIB, Pusri III dan Pusri IV. Meskipun harga gas terbilang tinggi namun perseroan berkantor pusat di jalan Mayor Zein, Palembang ini optimistis mendapatkan pasokan sesuai kebutuhan karena adanya jaminan dari ConocoPhilips. "Gas juga kami perlukan sebagai bahan baku utama produksi," kata Mulyono Prawiro.

 

Menurut Mulyono Prawiro, Direktur Utama Pusri, saat ini pihaknya juga masih menjadikan gas alam sebagai sumber energi untuk menggerakkan mesin. Kedepan ia berharap Pusri bisa menggunakan sumber energi fosil lainnya seperti batubara dengan harga relatif murah. Tahun 2018, menurutnya perseroan mulai mefokuskan untuk melakukan perbaikan pabrik untuk efisiensi pemakaian gas dan beralih ke Batubara.

 

Hernawan L.Sjamsuddin, menejer Humas Pusri Palembang menjelaskan mulai tahun depan pihaknya akan mendapatkan pasokan gas dari PT. ConocoPhilips. Saat ini pipa gas dari Grissik Gas Plant, Musi Banyuasin (Muba) ke Palembang sepanjang 176 km dan berdiameter 20 inchi sedang dalam tahap pengerjaan. Dalam kontraknya, Copi akan mengalirkan gas ke PUSRI sebesar 30 MMSCFD di tahun 2018 sebagai early gas dan kemudian bertambah menjadi 70 MMSCFD di tahun 2019. "Ditargetkan tahun depan selesai," kata Hernawan. 

 

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar yang meresmikan pembangunan pipa gas, menjelaskan pembangunan dari Grissik menjadi penting karena akan berpengaruh besar kepada produksi PT. Pusri. Gas COPI sebesar 70 MMSCFD akan menggantikan beberapa kontrak gas yang akan habis di tahun 2018. Volume Gas sebesar 70 mmscfd akan dapat menghasilkan urea sebesar 3.000 ton per hari. (pharliza@gmail.com)

Ikuti tulisan menarik Parliza Hendrawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler