Jika sekedar magnet, maka yang menempel masih mungkin lepas. Tapi jika lebih dari sekedar magnet, kau akan menempel selama-lamanya.
Terhadapmu, aku seperti pusaran pasir pengisap di lembah gurun nan tandus, yang menyedot apapun yang melintas di atasnya, menelan habis, tak tersisakan.
Kepadamu, aku seperti pusaran arus raksasa, yang menelanmu ketika mendekat, menggulung spiral dirimu, dan kau tak mungkin lagi kembali ke permukaan.
Karena aku bukan sekedar magnet.
Syarifuddin Abdullah | 07 September 2018 / 16 Dzul-hijjah 1438H.
Ikuti tulisan menarik Syarifuddin Abdullah lainnya di sini.