Senin (11/9) besok, Timnas U 19 akan melakoni ujian yang sesungguhnya dalam Laga Piala AFF U18 di Stadion Thuwunna Yangon Myanmar. Bisa jadi pertandingan antara Indonesia vs Vietnam ini merupakan pertandingan paling seru di group ini selain dengan tuan rumah tentunya.
Namun bagi Indonesia, kerikil terjal Myanmar sudah dilalui walaupun dengan perjuangan yang amat menegangkan karena Indonesia awalnya ketinggalan 1-0 hingga pertengahan babak kedua. Beruntung setelah masuknya Asnawi Mangkualam, ritme permainan Indonesia mulai mengancam gawang Myanmar dan atas kepiawaian Egy Maulana Vikri, bola ahirnya menjebol gawang Myanmar pada menit ke 71 memanfaat bola pantulan tendangan Marasabessy dan menit 90+2 hasil gocekan manisnya hingga membalikkan keadaan 2-1 untuk Indonesia.
Adapun negara lain yakni Filipina dan Brunei Darussalam kwalitas permainan masih dibawah Indonesia maupun Vietnam. Ini terbukti, Brunei Darussalam dihempaskan Vietnam 8-1, sementara Filipina menjadi bulan bulanan punggawa Indonesia dengan skor telak 9-0 walaupun seharusnya jika dewi Fortuna keberpihakannya kepada Egy dkk lebih besar, Indonesia bisa memasukkan bola ke jala Filipina lebih dari 10 gol.
Sembilan gol yang dijebloskan pemain Indonesia ke gawang Filipina merupakan bekal yang sangat berharga bagi kesiapan mental pasukan yang dikomandani Coach Indra Safri. Jangankan 9 gol, kemenangan atas Myanmar dengan skor 2-1 atas Myanmar pada pertandingan pertama, telah menaikkan mental garuda muda untuk melibas Filipina –lepas dari kwalitas Filipina – tanpa ampun. Lihat disini https://indonesiana.tempo.co/read/116187/2017/09/07/nasir.kang/berbekal-kemenangan-atas-myanmar-ayo-libas-philipina
Menghadapi Vietnam nanti, tinggal melihat kejelian pelatih dalam memasang pemain yang dijadikan starter. Indra Safri jangan kecolongan lagi seperti saat melawan Myanmar yang tidak memasang Asnawi Mangkualam.
Asnawi menurut pengamatan saya dan juga jutaan rakyat Indonesia, merupakan pemain yang bisa diandlkan baik kwalitas Teknik Individu maupun mentalnya, ia telah teruji saat Sea Games maupun dua kali pertandingan di AFF ini walaupun saat berhadapan dengan Myanmar ia masuk diujung.
Vietnam sendiri kemungkinan agak keder juga berhadapan dengan Egy Maulana Vikri dkk. Alasannya Vietnam paling tidak punya beban mental agar jangan sampai pil pahit terulang kembali yakni kalah dari Timnas Indonesia yang kala itu di porak porandakan Evan Dimas dkk dalam final Piala AFF 2013 yang membawa Indonesia jadi Juara.
Beban ini yang harus dimanfaatkan Egy dkk untuk menggedor Vietnam begitu pluit dibunyikan wasit, jika babak awal garuda muda main bagus, Vietnam akan terjerembab oleh mentalnya sendiri karena Vietnam dari awal sudah menganggap Indonesia sebagai saingan utama dalam AFF ini.
Ayo Egy, Ayo Asnawi, Ayo sadil, Ayo Feby dan semua punggawa, jangan sia siakan kesempatan, libas juga Vietnam seperti Evan Dimas dkk menghempaskan permainan Vietnam di Piala AFF 2013. Presiden Joko Widodo sudah yakin, jika kalian semua main konsisten, yakin jadi juara.
Kita kita disini yang selalu setia nonton bareng, akan ikut berjingkrak jingkrak dikala tendangan, sundulan kepala kalian melesatkan bola ke gawang lawan, tak peduli banyak yang nyinyir dan berceloteh atas tingkah pola para penggemar dan pendukung kalian.
Hidup Indonesia, orang waras pasti dukung Indonesia,
AYO AYO INDONESIA
SAYA CINTA INDONESIA
WALAU DITINGGAL RAISA
MASIH ADA TIMNAS BICARA
Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.
