x

Iklan

jefri hidayat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Visi Weno Aulia Untuk Tekan Angka Pengangguran

Dia menuturkan bahwa pengusaha atau berdagang merupakan jati diri masyarakat Minang Kabau dari zaman dahulu. Maka untuk itu tradisi itu dilestarikan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan pendapatan yang bermuara kepada kesejahteraan warga Kota Padang perlu dilahirkan paket kebijakan ekonomi seperti mengajak para pengusaha nasional untuk menanamkan modalnya di Padang dan mendorong pelaku usaha kecil dan menengah.

Pernyataan tersebut diutarakan langsung oleh Bendahara umum DPD partai Golkar Sumatera Barat pada Selasa siang (11/09) melalui sambungan telepon.

“Saya sebagai pengusaha nantinya akan melakukan hal tersebut agar terbukanya lapangan pekerjaan bagi anak muda dan remaja usia produktif,”ucap Weno Aulia Durin, calon walikota Padang yang akan diusung partai Golkar pada Pilwako yang akan digelar tahun depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain investasi, pemerintah wajib pula untuk mendorong pelaku UKM agar para pemuda yang telah selesai menamatkan pendidikan dapat berwirausaha yang dibantu oleh pemerintah dalam berbagai bentuk.

“Kita nanti juga akan dorong para remaja untuk menjadi pengusaha dan pemerintah tentu harus membantu mereka dengan membuat pelatihan keterampilan dan membantu dalam bentuk permodalan,”ucap pengusaha ini.

Dia menuturkan bahwa pengusaha atau berdagang merupakan jati diri masyarakat Minang Kabau dari zaman dahulu. Maka untuk itu, lanjut dia, tradisi tersebut harus dilestarikan agar kembali dilakukan oleh para generasi muda, tidak hanya untuk masa depan mereka tapi juga untuk kemajuan Sumatera Barat.

“Etnis Minang Kabau terkenal sebagai masyarakat pedagang, tradisi tersebut harus dilanjutkan kembali oleh para generasi muda sekarang. Dan kita akan mendorong hal itu terlaksana secara maksimal,”urai Weno.

Weno menjelaskan, minimnya investasi yang masuk ke kota Padang membuat sulitnya mencari pekerjaan bagi para remaja setelah menamatkan pendidikan. Hal tersebut menjadi pemicu timbulnya masalah social yang baru.

“Dampak negative dengan tingginya angka pengangguran adalah munculnya krisis social yang berujung pada maraknya kriminalitas,”jelas putra mantan gubernur Sumatera Barat, Hasan Basri Durin tersebut.

Untuk itu pula, sambung dia, pemimpin kota Padang untuk lima tahun kedepan harus focus membenahi sektor ekonomi yang dibantu oleh berbagai tokoh dan para pelaku usaha agar kesenjangan social yang merupakan masalah krusial yang melanda kota-kota besar tidak singgah di Padang.

“Maka mulai kini kita harus memberikan perhatian serius soal sektor ekonomi, mengatasi pengangguran sehingga krisis social tidak ikut melanda kota Padang. Dan ini harus dilakukan bersama,”tukas pengusaha yang bergelar Datuak Tumangguang ini.

 

 

Ikuti tulisan menarik jefri hidayat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB