x

Iklan

Dony Saputra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Sosok Inovatif Untuk Memimpin Jawa Timur

Mengapa inovasi penting? Hal ini tidak lepas dari tantangan Jawa Timur ke depan yang membutuhkan kreasi dan ide besar untuk membawa wilayah ini lebih maju

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mengapa inovasi penting? Hal ini tidak lepas dari tantangan Jawa Timur ke depan yang membutuhkan kreasi dan ide besar untuk membawa wilayah ini ke arah yang lebih baik. Bagaimana menyeimbangkan wilayah selatan terhadap wilayah utara yang pesat membutuhkan gerakan dan inovasi.

Oleh sebab itu nampaknya Jawa Timur membutuhkan tokoh yang inovatif dan terbukti memajukan daerah guna memimpin provinsi ini ke depan. Salah satu nama yang berpotensi mengisi kebutuhan ini adalah nama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Dulu sebelum Azwar Anas memimpin Banyuwangi, orang bilang Banyuwangi pasti yang kita pikirkan ada dua hal. Pertama kekuatan magic/sakti dari banyuwangi, kedua banyuwangi adalah tempat orang buang jin. Hal itu semua berubah sejak Abdullah Azwar Anas menjadi bupati. Perlahan tapi pasti, dia berhasil memoles Banyuwangi menjadi daerah yang terpandang, baik dari sisi keindahan kota, pariwisata, kesejahteraan rakyat, hingga ke soal teknologi informasi. Dalam hampir dua periode kepemimpinannya, puluhan prestasi ditorehkan oleh Anas, baik secara pemerintahan maupun secara kepemimpinannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari bidang inovasi banyak sekali yang dientaskan oleh Anas ini mulai program 'Smart Kampung' yang mendorong pelayanan desa berbasis teknologi informasi (TI). Sampai pada menjawab tantangan pengelolaan keuangan desa yang mendapatkan dana besar dari APBN dan APBD, Banyuwangi mengembangkan e-village budgeting dan e-monitoring system. Perencanaan hingga pelaporan di tingkat desa terintegrasi dalam sebuah sistem.

Azwar Anas juga membuat program Siswa Asuh Sebaya (SAS). SAS adalah upaya pemerintah daerah mendorong empati dan solidaritas di kalangan pelajar. Dalam program ini pelajar dari keluarga mampu memberi dana sukarela kepada teman sebayanya dari keluarga kurang mampu. Pengelolaannya dilakukan dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2011, saat ini SAS berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 12,8 miliar dengan menjangkau lebih dari 20.000 siswa. Dua program Siswa Asuh Sebaya dan E-Village Budgeting berhasil masuk jajaran 99 terbaik dari 3.600 program seluruh Indonesia.

Inovasi terbaru yang diluncurkan oleh Bupati Banyuwangi ini adalah Gancang Aron. Gancang Aron merupakan pelayanan antar obat ke rumah pasien. Dalam bahasa lokal, Gancang Aron berarti 'lekas sembuh' ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat menikmati layanan kesehatan. Dengan pelayanan tersebut, pasien rawat jalan diharapkan tidak perlu repot antre obat dan segera sembuh dari penyakit yang diderita.

Rencana ke depannya, menurut Azwar Anas, dirinya ingin mengembangkan program ini dengan melibatkan layanan platform digital dari Gojek Indonesia. ”Jadi program ini permulaan, kita sedang matangkan juga layanan yang lebih luas dari ini dengan menggandeng Gojek dan profesi apoteker.

Begitu banyak inovasi program yang dirancang oleh Azwar Anas dan sudah dirasakan mempermudah kehidupan masyarakat dan memajukan daerah. Dari hasil itu kita mungkin sependapat bahwa sosok inovatif seperti Azwar Anas lah yang layak untuk dilirik menjadi memimpin di Jawa Timur.

Ikuti tulisan menarik Dony Saputra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu