x

Iklan

Sherly Permatasari

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Solok Patut Bangga Punya Pemimpin yang Gigih Tingkatkan Minat Baca Warga

Baru-baru ini Bupati Solok, Gusmal memperoleh penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka 2017 yang diberikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional. Penghargaan ini

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mungkin selama ini kebanyakan orang mengenal Solok karena berasnya. Ya tentu, sebagaimana diketahui, Solok sudah sejak lama dikenal sebagai penghasil beras, lantaran beras Solok rasanya begitu khas, gurih, dan enak. Sekalipun hanya makan dengan cabe ulek, kepuasan dalam bersantap menurut banyak orang tetap akan terasa lebih nikmat.

Namun ada satu hal yang tentunya menjadi kebanggaan baru warga Solok karena memiliki pemimpin yang seperti Gusmal. Ya, baru-baru ini Bupati Solok, Gusmal memperoleh penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka 2017 yang diberikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Muhammad Syarif Bando di Jakarta. Penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan tertinggi yang diberikan Perpusnas kepada pihak-pihak yang dinilai telah berkontribusi besar bagi pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya.

Muhammad Syarif Bando mengatakan, penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka diberikan kepada para pemimpin daerah yang dianggap berhasil memfasilitasi dan mendorong budaya membaca dengan menyediakan berbagai sarana dan prasarana. "Betapa pentingnya membaca untuk masyarakat bangsa Indonesia, apalagi di zaman serba modern seperti sekarang ini," ujarnya seperti dilansir antarasumbar.com (15/9/2017).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan budaya baca di Indonesia sebenarnya tidaklah rendah, banyak masyarakat kita yang ingin membaca, tetapi penyebaran buku bacaan belumlah merata, banyak sekali saudara kita yang di pedalaman yang tidak terjangkau mendapatkan buku.

Ada beberapa kategori penghargaan yang diberikan, yaitu dari elemen masyarakat, instansi, maupun unsur pemerintah. "Semoga para pemenang dan penerima penghargaan menjadi pemacu semangat kita untuk terus memajukan minta baca Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Solok Gusmal mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Solok yang dengan kerja samanya sudah bisa membangun minat baca di daerah tersebut. Juga seluruh kepala sekolah dan wali nagari yang telah berperan aktif membangun perpustakaan di nagari dan daerah kita masing-masing.

Ia pun berharap nantinya seluruh nagari memiliki perpustakaan nagari yang memuat buku-buku ilmu pengetahuan dalam rangka menambah wawasan dan keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. "Mari kita tumbuhkan pustaka-pustaka sekolah dan membangun minat baca kita di sekolah," ujarnya.

Untuk meningkatkan budaya membaca, Bupati juga memerintahkan kepada guru untuk tidak membuat atau mengambil soal dari internet untuk diberikan kepada siswa, sehingga mereka nanti akan mencari jawabannya di internet juga, jadi malas untuk membaca dari buku.

Upaya Pemkab Solok Tingkatkan Minat Baca Warganya

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Solok, terus memaksimalkan penggunaan mobil pustaka keliling guna meningkatkan minat baca masyarakat di daerah tersebut yang dinilai masih rendah. Hal ini diutarakan Kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok Zulfadli seperti dilansir arah.com (7/5/2017). "Kami berusaha meningkatkan minat baca dengan langsung jemput bola, dengan mengantar buku-buku melalui bus pustaka keliling," Ujarnya.

Ia menyebutkan salah satu upaya memaksimalkan program pustaka keliling dengan membuat program lebih kreatif dan inovatif. Sebagai langkah awal mobil pustaka keliling akan beroperasi setiap minggu ke sekolah-sekolah dan nagari-nagari di Solok. "Guna mengoptimalkannya, kami berupaya mendapatkan satu lagi mobil pustaka dari pusat. Karena kita hanya punya satu mobil untuk daerah seluas kabupaten," Imbuhnya.

Selain itu, untuk meningkatkan minat baca pustaka akan bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dan sekolah-sekolah. Adanya sosialisasi ke pelajar untuk sering membaca di fasilitas tersebut.

Salah satunya akan mengadakan pelatihan dengan dinas Koperasi, Usaha kecil dan menengah seperti pelatihan menjahit atau membuat kue di pustaka, kemudian akan disediakan buku untuk menunjangnya pustaka juga mengadakan kerja sama dengan PT.Coca Cola yang akan memberikan pelatihan untuk pustaka nagari dan memberikan tiga komputer untuk dua Nagari yaitu Gantung Ciri dan Sulit Air.

Ia menyebutkan saat ini buku yang ada masih kurang, baru sekitar 7.000 buku dengan 1.700 judul. Buku tersebut bersumber dari Pusat, Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD), dan sumbangan masyarakat. Untuk pengadaan buku, agar buku yang dibeli sesuai kebutuhan masyarakat, pustaka mengedarkan kuisioner kepada pelajar dan masyarakat di beberapa nagari.

Secara umum, jumlah pengunjung ke perpustakaan juga meningkat. Jumlah pengunjung tahun 2015 sebanyak 6.195 orang meningkat menjadi 9.235 orang pada 2016 dengan dominasi 4.475 pelajar. Pada tahun 2017, hingga maret tercatat sudah 2.163 pengunjung ke perpustakaan Solok.

Ikuti tulisan menarik Sherly Permatasari lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler