Di tengah banyaknya sorotan atas perilaku negatif beberapa oknum anggota kepolisian ternyata masih banyak anggota Polri yang mempunyai kinerja positif bagi warga masyarakat. Salah satunya adalah Bhabinkamtibmas Brigadir Hudson Siahaan, yang berupaya melakukan terobosan memberantas buta aksara di Desa binaanya.
Kerja kerasnya pun akhirnya terbayarkan. Pada Selasa (12/9/2017) lalu, terlihat senyum mengembang di wajah Brigadir Hudson Siahaan. Ia adalah anggota Polsek Sekayam, Polres Sanggau, Polda Kalimantan Barat. Senyuman tersebut terlihat ketika menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka 2017. Ya, Brigadir Hudson menerima penghargaan dalam kategori masyarakat peduli pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Nugra Jasadarma Pustaloka merupakan penghargaan tertinggi yang dberikan Perpusnas kepada para Pejuang Literasi. Sesuai dengan Pasal 51 ayat 6 Undang-Undang (UU) Perpustakaan Nomor 43 Tahun 2007, yang mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca. Penghargaan ini diberikan Perpustakaan Nasional kepada masyarakat, tokoh masyarakat, media massa, jurnalis, penulis buku, pustakawan, maupun pihak-pihak lain yang peduli terhadap pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerahnya.
Pria yang menjabat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Polsek Sekayam, Polres Sanggau itu mendapatkan penghargaan atas jerih usahanya menguatkan minat baca anak-anak di Kecamatan Sekayam, perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Dia merelakan motor dinasnya untuk dijadikan perpustakaan keliling dan Dia juga menjadi pengajar anak-anak tersebut.
Seperti dilansi rri.co.id (14/9/2017), Hudson menuturkan, “Terima kasih atas penghargaan ini, rasanya senang sekali. Terima kasih juga kepada pimpinan saya di Polsek Sekayam, Polres Sanggau dan Polda Kalimantan Barat atas bimbingan dan pembinaannya selama ini. Kedepan perpustakaan ini tetap kita kembangkan, nanti selain saya berkeliling juga, perpustakaan ini akan menetap di kantor desa Bungkang, karena banyak sekali buku-buku sumbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari Polri juga dan donatur lain yang tidak bisa dibawa berkeliling dengan motor dinas.
Sementara itu, apresiasi disampaikan Kapolres Sanggau AKBP Oki Waskito atas penghargaan yang diperoleh anggotanya tersebut. Kapolres mengharapkan, kinerja dan prestasi Brigadir Hudson ini dapat memacu para Bhabinkamtibmas lainnya untuk terus melayani masyarakat dengan ikhlas.
“Ini adalah sisi lain Bhabinkamtibmas, selain tugas utamanya sebagai problem solving yang ada di desa. Alhamdulillah, atas penghargaan dari Perpustakaan Nasional ini, semoga ini menjadi pemacu bagi Bhabinkamtibmas yang lain untuk terus meningkatkan prestasinya. Hudson ini dapat reward juga dari pimpinan Polri berupa kemudahan prioritas mengikuti pendidikan perwira dengan catatan tetap menjaga disiplin dan prestasi,” ujar AKBP Oki Waskito.
Sebelumnya, pengabdian Brigadir Hudson untuk memajukan pendidikan di perbatasan juga memperoleh penghargaan dari Presiden Joko Widodo. Dia secara khusus diundang oleh Presiden Jokowi untuk menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di Istana Negara, Jakarta. Tak hanya itu, Brigadir Hudson juga dihadiahi penghargaan dari pimpinan tertinggi Polri. Tepatnya pada Rabu (13/9/2017) lalu di Mabes Polri, penghargaan langsung diberikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Tito Karnavian.
Ikuti tulisan menarik Sherly Permatasari lainnya di sini.
