x

Iklan

Kang Nasir Rosyid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Nonton Bola, Belajarlah dari Penonton Sleman

Kompetisi Liga 2 Indonesia

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bisa dibilang, tak seorangpun penonton setia PSS Sleman yang keluar Stadion setelah pluit panjang ditiup wasit tanda berahirnya pertandingan antara PSS Sleman Vs Cilegon United FC dalam pembuka laga  16 besar Liga 2 Group A yang berkesudahan kemenangan PSS Sleman atas Cilegon United dengan skor akhir 2-1 di Stadion Maguwoharjo Sleman Yogyakarta pada 20/9 kemarin.  

Di tengah lapang, para pemain PSS Sleman berdiri melingkar  setelah sebelumnya melakukan selebrasi dan bersalaman dengan para pemain Cilegon United.

Bagi saya yang selalu mengikuti pertandingan Cilegon United Liga 2 group 2, baru pertama kalinya melihat pemandangan seperti ini. Stadion Maguwharjo yang pernah menjadi makas pengungsian korban meletusnya Gunung Merapi beberapa tahun lalu, berubah menjadi lautan manusia, tua muda, laki perempuan termasuk anak anak  memadati tribun stadion, tujuannya hanya satu yakni memberi dukungan kepada keseblasan kebanggaan masyarakat Sleman yakni PSS Sleman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan seorang kawan yang bertugas di Mapolres Cilegon, rela cuti pulang kampung ke Sleman,hanya untuk menyaksikan dan mendukung PSS Sleman meskipun yang bertanding adalah kesebelasan yang berasal dari daerah dimana ia bekerja (Cilegon).

Setelah pemain membuat lingkaran, sayup sayup terdengar alunan musik dari pengeras suara, secara bersamaan seluruh penonton berdiri sambil membentangkan jersey PSS Sleman seperti bendera, slayer, ikat kepala dan lainnya kemudian serentak mengikuti alunan musik menyanyikan sebuah lagu atau hymne yang sangat menyentuh dibarengi dengan gerakan serentak secara perlahan membuat koreo yang sangat indah, kilau sinar lampu (batrai) dari hand pon yang dinyalakan penonton  menambah suasana begitu sahdu .

Menurut salah seorang penonton yang sempat saya tanya, inilah salah satu bentuk dukungan masyarakat Sleman untuk PSS Sleman, kalah atau menang, akan selalu dilakukan oleh supporter dan masyarakat Sleman yang ada di Stadion, ya sudah menjadi semacam protap, kalah tidak mencaci pemain, menang akan dirayakan bersama.

Lepas dari kekalahan Cilegon United, nonton pertandingan antara PSS Sleman dan Cilegon United di Stadion Maguwoharjo Sleman ini, telah menggugah saya untuk bergumam sendiri dan mengatakan, mendukung tim kesayangan, fanatisme penonton, antusiasme masyarakat nonton bola, Belajarlah dari Penonton Sleman.

"...Sebuah kehormatan mengawalmu pahlawan..

Untuk selalu berjuang mewujudkan harapan..

Percaya kita kan rayakan, kawan..

Demi satu nama kebanggaan di dada,

kan ku beri segalanya..

Super Elang Jawa jadilah juara,

ku korbankan segalanya..

sampai kau bisa';.

Inilah sebagian bait lagu yang dinyanyikan seluruh penonton Sleman sebagai penggugah semangat  bersatunya penonton dan pemain untuk mencapai prestasi PSS Slemen. "Sampai kau bisa", begitu judulnya.

Ikuti tulisan menarik Kang Nasir Rosyid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB