Meskipun teknologi informasi membawa pengaruh baik, tetapi perlu adanya pertimbangan lebih lanjut atas pengaruh pada sisi lainnya. Untuk itulah Telkom University terus menerus berinovasi, informasi harus terus diulang sebagai bagian dari penumbuhan kesadaran atas teknologi komunikasi dewasa ini. Memang, teknologi kemudian membentuk masyarakat peralihan, dari masyarakat konvensional menuju masyarakat jaringan, atau masyarakat informasi.
Salah satu konsekuensi pertumbuhan teknologi informasi, financial technology (fintech), e-Marketing (eMark), e-Cognocracy (praktik demokrasi di era digital), dan banyak lagi transformasi di banyak bidang terkait teknologi informasi. Bandung ICT Expo adalah jawaban dari tumbuh pesatnya teknologi jaringan di Indonesia, dalam gelaran ini akan bertemu berbagai korporasi raksasa di Indonesia untuk menampilkan hasil inovasi progressif. Sebut saja Telkom Indonesia, Telkomsel, Huawei, ZTE, dan banyak lagi lainnya.
Konsekuensi bagi masyarakat, teknologi jaringan menghasilkan kesetaraan informasi, sehingga pengetahuan menyebar dengan mudah dan akses yang tidak berbiaya mahal. Juga, memungkinkan semua pihak mendapat kesempatan yang sama dalam mengkonsumsi informasi. Pada tahapan ini, teknologi membantu kita untuk mendapatkan kecukupan informasi yang diperlukan.
Rektor Telkom University Profesor Mochamad Ashari meyakini teknologi adalah salah satu sumber daya penting kemajuan suatu bangsa, dan teknologi komunikasi adalah salah satunya. “Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan bangsa, dipenaruhi oleh andil kemajuan teknologinya, Indonesia sudah bersiap, dan kami di Universitas berkewajiban melakukan inovasi-inovasi relevan mendukung itu” terangnya.
Ashari menambahkan dalam keterangan tertulisnya, bahwa komitmen institusi pendidikan tinggi sudah seharusnya sebagai ruang inovasi publik. Untuk itu, platform teknologi informasi harus dikuatkan sebagai upaya membangun negeri yang lebih maju dan adaptatif. “Bandung ICT Expo adalah improvisasi dari upaya-upaya kami membangun kemajuan bangsa, kami mempertemukan stakeholder lintas platform, semuanya bersinergi mewujudkan cita-cita bangsa yang maju, modern, dan tentu memahami zaman” ungkapnya.
Bandung ICT Expo adalah helatan eksibisi terbesar di Indonesia, Telkom University menggelarnya secara rutin sekaligus dalam rangka perayaan ulang tahun. Bandung ICT Expo digelar pada 27-29 September 2017, bertempat di Telkom University Convention Centre (TUCH). Selain Expo dari korporasi berbasis teknologi telekomunikasi. Juga akan dilaksanakan berbagai mata program, Seminar Nasional dengan pembicara Menteri Keuangan Sri Mulyani, menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, CEO Telkom Indonesia Alex J. Sinaga, CEO Telkomsel Ririek Adriansyah, Ketua Komisioner OJK Wimboh Santoso, dan masih banyak lagi.
Sementara pada hari terakhir dari gelaran, akan dilaksanakan Leaders Talks, forum dialog dengan narasumber eksekutif, Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhamamad Awaludin, Presdien Direktur Kimia Farma Honesti Basyir, dan Direktur Operasi BRI Indra Utoyo.
Selain itu, juga menjadi ajang penghargaan bagi korporasi dan tokoh kontributif, inovatif, terkait bidang bisnis dan teknologi jaringan, best electronic marketing (eMark award), Apresiasi Nasional Jaringan Akses (Anja) 2017. Kedua apresiasi tersebut merupakan bentuk pengakuan bagi mereka yang sudah terlibat dalam kemajuan teknologi informasi di Indonesia. Telkom University sebagai perguruan tinggi berpredikat Unggul (A), memandang perlu membangun tradisi pengakuan tersebut, terlebih ini merupakan kegiatan yang akan dijadikan ajang eksplorasi ICT di Indonesia. (***)
Read more at https://kumparan.com/kabar-bandung1505448161209/bandung-ict-expo-ict-event-terbesar-di-kota-bandung-kembali-di-gelar#LcsDDUTldIdKkjdW.99
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
Ikuti tulisan menarik TechnoArt University lainnya di sini.
