Ketertinggalan pembangunan yang ada di Desa membuat TNI AD harus ektra kerja keras untuk membantu pembangunan di Desa yang masih tersisih. Dengan masih adanya sejumlah desa tertinggal dalam pembangunan membuat TNI untuk ambil bagian dalam membantunya. Tentunya kehadiran TNI dalam masyarakat tidakn akan begitu saja dapat selesai jika hanya memerintah saja. Tapi TNI ikut bekerja bersama rakyat dengan membuat suatu program yang namanya “Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)”.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa program TMMD ini sudah memasuki ke 100. Dapat dibayangkan sudah berapa ratus kilometer atau jutaan kelimoter sudah di bangun oleh TNI selama ini program ini berjalan. Dulu program ini namanya AMD (Abri Masuk Desa) yang di mulai tahun 1980. Seiring dengan perjalanan waktu kegiatan ini dianggap sangat bermanfaat. Tanpa terasa program TMM suadh memasuki ke 100 pada tahun 2017 ini.
Saat ini program TMMD ke 100 lagi berlangsung di sejumlah daerah yang dianggap dibutuhkan oleh masyarakat. Di Tidore misalnya Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke-100 Kodim 1505/Tidore bersama masyarakat membangun jalan setapak akses penghubung antara perumahan warga, di Desa Talagamori, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Minggu (1/10/2017) lalu.
Jalan akses desa yang mulai dibangun direncanakan sepanjang 210 x 4 meter tersebut menghubungkan antara perumahan di Desa Talagamori dengan jalan raya, dimana sebelumnya saat hujan turun jalan tersebut becek dan licin. Hal tersebut sangat mengganggu warga terutama anak-anak sekolah yang harus rela bergelut dengan lumpur tanah agar bisa menuju ke sekolah.
Sebagaimana yang telah di lansir oleh wesite TNI AD Dandim 1505/Tidore Letkol Inf Harrisal membeberkan bahwa pengerjaan jalan setapak ini dikerjakan oleh para personel Satgas TMMD bersama-sama dengan masyarakat setempat dari mulai perataan jalan, pemasangan batu pondasi hingga pemlesteran. “Diperkirakan dalam 2 (dua) minggu ke depan, jalan tersebut sudah dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Sasaran ini tentunya suadh pasti adalah membantu masyarakat desa baik fisik maupun non fisik merupakan hasil survei dan permintaan masyarakat, sehingga sesuai dengan konsep TMMD yaitu akselerasi pembangunan, sehingga setiap pembangunan sasaran fisik langsung menyentuh kepada masyarakat. Jufri misalanya salah seorang warga masyarakat Tidore mengungkapkan bahwa selama ini kendala yang dihadapi masyarakat terutama di musim penghujan. “Tanah disini merupakan tanah lempung dan lengket, sehingga menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah yang berangkat dari rumah berseragam bersih harus rela berkotor-kotor karena tidak ada akses jalan lagi selain jalan ini. Dengan dikerjakannya jalan ini, kami berharap anak-anak tidak lagi kesulitan untuk bersekolah. Warga mengucapkan terima kasih kepada TNI atas bantuannya mengerjakan jalan setapak ini, sehingga mempermudah akses jalan penghubung antar desa.
Oleh karena itu kita berharap program TMMD ini akan berlangsung secera terus menerus untuk membantu pemerintah dalam pemerataan pembangunan di desa. Artinya dengan adanya program ini masyarakat terbantu. TNI bukan hanya hadir secara fisik tapi mereka datang bagaikan malaikat penolong dalam membantu kesulitan rakyat pedesaan.
Ikuti tulisan menarik Rahman lainnya di sini.