x

Iklan

Dony Saputra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jurus Jitu Anas Kendalikan Inflasi

Bupati Banyuwangi Azwar Anas Miliki Jurus Jitu Mengendalikan Inflasi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Inflasi menunjukkan pergerakan harga yang berkaitan erat dengan kemampuan daya beli masyarakat, sehingga secara tidak langsung inflasi mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Tahun 2016 Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah terendah laju inflasinya, yakni 2,1 persen, lebih rendah dari rata-rata Jawa Timur sebesar 2,97 persen.

Bagi Azwar Anas, inflasi menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Dengan perekonomian Banyuwangi yang terus bergerak naik, Inflasi harus dijaga agar daya beli masyarakat tidak tergerus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu jurus Azwar Anas mengendalikan inflasi di Banyuwangi adalah sinergi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Bulog. Program sinergi BUMDes dan Perum Bulog berangkat dari upaya meningkatkan daya saing desa, terutama setelah ada kucuran dana ke desa yang mencapai miliaran rupiah.

Dana desa, baik dari APBN maupun APBD, sangat besar. Hal ini bisa mendorong penguatan ekonomi masyarakat, termasuk melalui penguatan kapasitas BUMDes. Dari sana lahir sinergi BUMDes dan Bulog.

Saat ini, terdapat 35 BUMDes di Banyuwangi yang sudah bersinergi dengan Bulog. Bulog memasok kebutuhan pokok bagi warga desa lewat BUMDes. Semuanya dijual dengan harga kompetitif dibanding harga pasar. Rantai distribusi bahan pangan pun terpangkas, sehingga harga bisa lebih murah.

Selama ini daya beli warga desa bisa terancam karena fluktuasi pendapatan. Salah satu strategi untuk menjaga daya beli itu adalah dengan memastikan distribusi kebutuhan pangan bisa terjaga dengan lancar lewat BUMDes.

Dengan demikian, sinergi Bulog dan Bumdes bisa menjawab dua kebutuhan/tantangan sekaligus, yaitu memperlancar distribusi bahan pangan untuk mengendalikan harga dan menjaga daya beli warga, sekaligus memberdayakan serta memperkuat ekonomi pedesaaan.

Selain itu ada program operasi pasar murah, vertikultur di kalangan rumah tangga, dan gerakan 10 ribu kolam ikan. Untuk gerakan 10 ribu kolam ikan, pemerintah daerah mengajak warga memanfaatkan pekarangannya sebagai kolam ikan. Sebagian di antaranya dibantu benih dan peralatan oleh pemerintah kabupaten.

Jurus-jurus lain yang dilakukan Azwar Anas untuk menekan inflasi adalah menjaga pasokan pangan terkait volatile food. Langkah ini diikuti dengan menjaga pasokan pangan dengan meningkatkan infrastruktur pertanian, lewat pembangunan dan pemeliharaan sistem irigasi, bantuan benih, pendampingan pertanian, dan pembangunan infrastruktur jalan.

Jurus jitu Azwar Anas dalam mengendalikan inflasi di Banyuwangi diapresiasi pemerintah pusat. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah memberikan penghargaan kepada Banyuwangi sebagai daerah paling inovatif dalam pengendalian inflasi.

Penghargaan ini diberikan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi. Rapat juga dihadiri Presiden Joko Widodo, jajaran menteri Kabinet Kerja, dan Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Ikuti tulisan menarik Dony Saputra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler