Puncak perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) Ke-72 TNI teleh usai dilakukan dengan meninggalkan sejumlah kesan yang begitu mendalam bagi warga dan masyarakat Indonesia. Sejumlah aksi perhelatan HUT ke 72 TNI telah membukakan mata dunia. Bukan hanya alutsistanya yang membuat decak kagum tapi sejumlah aksi mulai dari aksi perorangan, aksi hubungan antar satuan hingga aksi hubungan antar angkatan terlihat dan tersaji yang sangat luar biasa.
Pada sisi lain ada satu momen yang luput pantaun kita, dimana ketika pemeriksaan pasukan, Inspektur upacara didampingi Komandan upacara memeriksa pasukan dengan mengenderai mobil. Sopirnya yang biasanya adalah pria kali ini di HUT ke 72 sopir adalah dari perempuan Koad (Korps Wanita Angkatan Darat). Siapa dia yang beruntung itu? Sopirnya adalah Serda Bella Paramitha.
Sebagai mana yang telah dilansir oleh web site TNI AD pada Kamis( 5/10-17). Sosok Serda Bella Paramitha mengaku secara terus terang bahwa tidak pernah terbesit sedikitpun dalam benaknya untuk melakukan tugas yang sangat luar biasa. Karena kebiasaan selama ini tugas seperti itu diemban oleh prajurit TNI pria yang terpilih dan sudah memiliki jam terbang mengemudikan kendaraan untuk inspeksi pasukan. Apalagi Inspektur Upacara adalah Presiden Republik Indonesia.
Serda Kowad Bella Paramitha terpilih bukan tanpa alasan dan pertimbangan yang matang untuk menentukan pilihan kepadanya. Perintah tersebut langsung dari Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tempat Serda (K) Bella Paramitha bertugas. Untuk menunjuk prajurit wanita sebagai pengemudi kendaraan dalam pemeriksaan pasukan tentunya harus dilakukan dengan penuh kecermatan. Lalu kemudian diputuskan pilihan jatuh kepadanya. Ini adalah kali pertama seorang prajurit wanita ditunjuk untuk mengemudikan kendaraan inspeksi pasukan pada peringatan HUT TNI. Artinya juga TNI sudah tidak lagi menjadikan Korps wanita sebagai pelangkap saja. Tapi Koad diberikan peran sama seperti peran seperti TNI pria.
Tugas tersebut tentunya bukan perkara biasa karena yang dibawah adalah Presiden dan Komandan Upacara bintang tiga atau Letnan Jenderal TNI. Satu-satunya jalan yang harus dilakukan adalah dengan adanya percaya diri dan melalui serangkaian latihan dan geladi yang dilakukan secara cermat dan terlatih. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tugas tersebut sukses dilaksanakan oleh dara kelahiran 19 Desember 1992 yang memulai karir militer nya melalui bintara Kowad tahun 2013 ini.
Menurutnya sebagaigamana di beritakan oleh we site TNI AD Bella mengungkapkan bahwa “awalnya saya masih ragu karena baru pertama kali mengemudikan kendaraan untuk pemeriksaan pasukan, apalagi saya dari wanita TNI dan yang terlebih lagi bahwa ini adalah upacara terbesar TNI" , ujarnya. Selain ada keraguan dalam dirinya, Serda (K) Bella Paramitha merasa bahwa tugas ini merupakan suatu tantangan sekaligus kebanggan yang harus dilaksanakan sebagai prajurit.
Oleh karena itu kita berharap bahwa kegiatan HUT ke 72 TNI pada tahun 2017 ini akan semakin membangkitkan semangat dan profesionalisme prajurit. Disamping menjaga keutuhan NKRI yang meliputi darat, laut, dan udara. TNI juga harus terus menjaga momentum persatuan dan kesatuan bangsa secara terus menerus. Siapapun yang ingin mencoba mengganti ideologi bangsa dengan ideolgi lain selain Pancasila dan UUD 145, TNI tidak akan ragu untuk menumpasnya sesuai dengan ketentuan yang ada. Dirgahayu ke 72 TNI, bersama rakyat TNI kuat.
Ikuti tulisan menarik Rahman lainnya di sini.
