x

Iklan

bhayangkari cabmusirawas

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

HKGB Ke 65 Bhayangkari Daerah Sumsel Sukses

Polda Sumsel

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Palembang, Sumsel - Bhayangkari merupakan salah satu Organisasi Wanita yang merupakan persatuan dari para istri di Korps Kepolisian Negara Republik Indonesia.

 

Dalam eksistensinya Bhayangkari sudah memasuki usia ke 65 tahun. Dalam rangka merayakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) yang jatuh tepat pada hari kamis, 19 Oktober 2017, bertempat di gedung Catur Sakti Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Bhayangkari Daerah Sumsel melaksanakan acara syukuran bersama yang dihadiri Bhayangkari, Pejabat Utama Polda Sumsel, PNS Polri, Warakawuri dan keluarga besar Polda Sumsel.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Menurut Keterangan Pers Ny Milawati Zulkarnain yang merupakan isteri dari Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Zulkarnain sebagai Ketua Bhayangkari Daerah Sumsel menjelaskan perayaan HKGB ke 65 di Sumsel dilaksanakan dengan berbagai macam kegiatan.

 

"Puncak HKGB ke 65 dilaksanakan dengan acara pemotongan tumpeng, pemberian beasiswa kepada anak dari Anggota Polri yang berprestasi, pemberian penghargaan Dharma Bhakti Triwindu, dilanjutkan dengan penyerahan beberapa hadiah perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya" ujarnya.

 

Bhayangkari Sumsel sendiri dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan terakhir telah melaksanakan berbagai kegiatan baik perlombaan volley, defile, fashion show yang diikuti oleh perwakilan Bhayangkari Polres Se-Polda Sumatera Selatan.

 

Selain itu Bhayangkari Sumsel juga telah melaksanakan kegiatan kemanusian seperti anjangsana ke panti asuhan, panti jompo, Wisata Sejarah ke Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Wisata Religi ke Museum Alquran raksasa di Palembang dan Peduli Sosial mengunjungi Suku Anak Dalam di Kabupaten Muratara serta Dusun sri pengantin yang merupakan salah satu daerah terisolir TNKS (Taman Nasional Kerinci Sebelat) di wilayah Kabupaten Musi Rawas.

 

Selanjutnya beberapa pelatihan guna meningkatkan peranan Bhayangkari juga telah dilaksanakan meliputi pelatihan MC, Fotography di jakarta, tata rias dan Program Pengurusan Akta Lahir serta Bakti Sosial Kesehatan Masyarakat (Tes IVA) dengan melibatkan Pihak eksternal di Palembang.

 

Dilanjutkan Ny Milawati Zulkarnain "Bhayangkari harusnya dapat berperan di keluarga. Seperti yang kami lakukan dalam mengikuti kegiatan Bazaar Produk Kreatif Indonesia di Mabes Polri beberapa pekan lalu.

 

Diharapkan Bhayangkari mampu mandiri dan kretif salah satunya dengan meningkatkan penghasilan rumah tangga keluarganya dengan cara sederhana seperti membuat kue, jajanan pasar, empek-empek, kerajian dan menjahit pakaian adat yang nantinya bernilai ekonomis guna membantu meningkatkan pendapatan keluarga" ujarnya.

 

Ditambahkannya "selain itu sosok Bhayangkari yang merupakan ibu di keluarga besar Polri juga harus mampu mendukung tugas suami dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, Bangsa dan Negara. Jangan sampai ada Bhayangkari yang mencemarkan nama baik Organisasi dan Polri dengan melakukan perbuatan yang terlarang dalam kehidupan sehari-hari. Kita (Bhayangkari) harus mampu meraih kepercayaan masyarakat melalui kegiatan humanis kemanusiaan tidak ada Bhayangkari yang bergaya hedonis.

 

Kedepan kami akan bekerjasama dengan Organisasi Wanita lainnya seperti TP. PKK, Persit Kartika Candra Kirana dan BKOW dalam melaksanakan kegiatan positif. Jangan Bapak-bapaknya saja dong, Ibu-Ibunya juga harus kompak" ujar Ny Mila tersenyum.

Ikuti tulisan menarik bhayangkari cabmusirawas lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler