x

Iklan

KHOLIFATUN NISA

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mahalnya Sebuah Kepercayaan dalam Berbisnis

MAHALNYA SEBUAH KEPERCAYAAN DALAM BERBISNIS

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Islam adalah agama yang mengimani satu tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang pengikut diseluruh dunia, menjadikan islam sebagai agama terbesar kedua didunia setelah agama Kristen. Islam memiliki arti penyerahan atau penyerahan diri sepenuhnya kepada tuhan (Allah). Pengikut ajaran islam disebut dengan muslim bagi kaum adan dan muslimat bagi kaum hawa. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman kepada manusia melalui para nai dan rasulnya. Dan nabi terakhir yang diutus oleh Allah yaitu nabi akhiruz zaman yaitu nabi Muhammad SAW.

 

Di dalam al-qur’an dan hadist telah dijelas tentang amanah atau bisa disebut juga kepercayaan.

 

Dalam al-qur’an yang artinya:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

“hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang diluar kalanganmu(karena) mereka tidak henti-hentinya(menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah kami terangkan kepadamu ayat-ayat kami. Jika kamu memahaminya.”(QS. Al  imran{3}:118).

 

Dalam hadist yang artinya:

 

dari khudzaifah berkata, Rasulullah SAW menyampaikan kepadaku dua hadish, yang satu telah saya ketahui dan yang satunya lagi masih saya tunggu. Beliau bersabda kepada kami bahwa amanah itu diletakkan dilubuk hati manusia, lalu mereka mengetahuinya dalam al-qur’an kemudia mereka ketahui pula dari hadist. Dan beliau juga menyampaikan kepada kami tentang akan hilangnya amanah. Beliau bersabdah: seseorang tidur amanah dicabut dari hatinya hingga tinggal bekasnyaseperti bekas titik-titk. Kemudian ia tidur lagi, lalu amanah dicabut hinggatinggal bekasnya seperti bekas yang terdapat di telapak tangan yang digunakan untuk bekerja, bagaikan bara yang diletakkandikakimu, lantas melepuh tetapi tidak berisi apa-apa kemudian mereka melakukan jual/beli atau transaksi-transaksi tetapi hamper tidak ada orang yang menunaikan amanah maka orang-orangpun berkata: sesungguhnya dikalangan bani fulan terdapat orang yang bisa dipercaya dan adapula yang mengatakan kepada seseorang alangkah pandainya, alangkah cerdasnya, alangkah tabahnya padahal pada hatinya tidak ada iman sedikitpun meskipun sekecil biji sawi. Sungguh akan datangpadaku suatu zaman dan aku tidak mempedulikan lagi siapa di antara kamu yang aku baiat, jika ia seorang muslim hendaklah kembalikan kepada islam yang sebenarnya dan juga ia seorang nasrani maka dia akan dikembalikan kepadaku oleh orang-orang yang mengusahakannya, adapun pada hari ini aku tidak membaiat kecuali fulan bin fulan.(HR. imam bukhari).

 

Kepercayaan itu mahal harganya. Itulah stigma yang selama ini beredar dimasyarakat, dan itu memang benar adanya. Bicara tentang kepercayaan, berarti bicara tentang titipan dan kejujuran. Kepercayaan tidak bisa disandingkan dengan uang dan materi karena kepercayaan hanya bisa dibuktikan dengan proses panjang.kepercayaan bisa pergi dengan mudah, namunsulit untuk datang kembali. Karena, untuk menumbuhkan rasa percaya saja membutuhkan waktu yang amat panjang, maka menjaga kepercayaan adalah sebuah perjuangan.

 

Percaya adalah salah satu nilai yang paling tinggi dalam sebuah kehidupan, mempercayai, dipercayai, mempercayakan adalah tanda bahwa adanyakeyakinan yang besar akan satu hal atau akan seseorang. Hal ini yang harus dipahami dengan mendalam mengapa kepercayaan itu begitu besar maknanya.

 

Kepercayaan dapat disimpulkan dengan nama lain yaitu amanah, yang mana amanah di sini sangatlah tidak mudah untuk menjaga sebuah amanah yang di emban atau yang telah ditanggung oleh perseorangan. Dan amanah tak akan pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari manusia. Mulai dari hal yang terkecil seperti pemerintah mengambil suatu barang sampai kepada hal terbesar seperti amanah mengemban sebuah jabatan. Amanah juga menjadi tugas yang diberikan olleh Allah kepada manusia sebagai hambanya.

 

Seperti dicontohkan diamanahi sebuah benda, maka jagalah benda itu karena hal ini memiliki konsekuensi yang berat pada hari kiamat. Karena dengan diamanahi sebuah sesuatu maka harus betul-betul menjaga sebuah titipan tersebut, karena jika mana amanah tersebut di entengkan maka seorang yang diberi amanah akan bertanggung jawab meski tidak terlihat didunia tetapi ia akan mendapat ganjaran diakhirat.

 

Contoh lain yaitu seorang ibu tidak akan pernah mengijinkan anaknya untuk pergi jauh dan mengambil study diluar kota jika ia tidak mempercayakan hal tersebut pada anaknya. Begitupun pada sebuah rumah tangga, seorang suami atau istri mungkin tak akan lagi saling terbuka pada satu sama lain karena rasa percaya sudah tidak ada lagi di antara keduanya.

 

Ada suatu kisah yang diceritakan umar bin khattab RA. Ketika perang khaibar datanglah sekelompok orang dari sahabat nabi sambil berteriak, “fulan telah (mati) syahid, fulan telah syahid, hingga mereka melewati seseorang lalu berkata, “fulan telah mati syahid”, nabi pun lalu menyela, seraya bersabdah, “sesekali-kali tidak! Sesungguhnya aku melihat orang itu ada di neraka disebabkan sebuah baju jubah yang dikorupsinya,” (HR Muslim, no. 323).

 

Dalam kisah diatas dapat kita simpulkan bahwasannya kepercayaan atau yang disebut dengan amanah sangatlah penting bagi perseorangan dalam kehidupan kesehariannya. Kerana nilai yang akan diperoleh perseorang dalam sebuah kepercayaan atau sebuah amanah sangatlah tinggi. Islam mengajarkan akhlaq yang didalamnya terkandung sebuah amanah ataupun sebuah kepercayaan yang nilainya sangatlah tinggi bagi setiap individu maupun sosial dalam masyarakat di bumi. Tentunya juga memiliki hakikat yang akan menghantarkan perseorang menuju kejayaan didunia maupun di akhirat yang bisa disebut juga dengan (falah), yang artinya kemaslahatan dunia dan juga di akhirat.

 

Dan jika dikaitkan dengan bisnis maka kaitannya adalah dalam berbisnis sangatlah penting dengan pemenuhan kepercayaan seorang konsumen yang akan melariskan sebuah produk dalam berbisnis dan telah kita jelaskan diatas bahwasannya kepercayaan sangatlah penting bagi seorang produsen terhadap konsumen dalam bisnisnya.

 

 

Ikuti tulisan menarik KHOLIFATUN NISA lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB