Mojokerto (23/10/2017) – Komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mengentaskan kemiskinan saat ini memasuki era baru. Hal ini, ditunjukkan dengan dilakukannya penyaluran bantuan sosial non tunai dengan menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) secara offline atau sama sekali tidak terhubung ke jaringan telekomunikasi. Strategi ini merupakan era baru dalam menerapkan revolusi penyaluran bantuan sosial non tunai di Indonesia yang tidak akan terkendala lagi oleh jaringan telekomunikasi yang terbatas di daerah-daerah yang sulit untuk di akses.
Launching EDC Offline untuk kali pertama dilakukan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kembangbelor, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Minggu (22/10), yang dihadiri oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, Sekretaris Ditjen Penanganan Fakir Miskin, Royani, Direktur Utama BRI, Suprajarto, Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati, Direktur BTN Adi Setianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Mandiri Kartini Salli serta sekitar 500 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Sumber Daya Manusia (SDM) PKH.
Khofifah mengatakan, “Ini merupakan prestasi dari Bank-Bank Milik Negara (Himbara.red) dan menunjukkan bahwa putra-putri anak bangsa sendiri pun mampu membuat penyaluran bantuan sosial non tunai ini.”
“Himbara siap terus mendukung program pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial non tunai ini. Dan saya apresiasi khusus untuk BNI yang mengembangkan Platform yang berbasis Android pada EDC Offline yang diujicoba hari ini. Dengan EDC Offline daerah yang masih terbatas dari jangkauan sinyal penyedia layanan telekomunikasi pun dapat disentuh bantuan sosial non tunai,” tambahnya.
Perlu diketahui, Bank Negara Indonesia (BNI) melakukan inovasi dalam mengembangkan EDC Offline ini untuk mengakomodir kebutuhan penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial di wilayah yang remote area dengan sarana telekomunikasi terbatas. Penyaluran bantuan sosial non tunai secara offline tersebut, saat ini dapat digunakan untuk bantuan sosial PKH dan BPNT dengan fungsi yang sama seperti mesin EDC Online.
Teknologi EDC Offline ini didukung dengan sistem yang memungkinkan penyaluran bantuan sosial tepat sasaran. Hal itu dikarenakan mesin EDC Offline ini dapat merekam data penerima bantuan sosial dan sekaligus melakukan verifikasi penerima bantuan sosial tersebut dengan menggunakan data dalam e-KTP dan sidik jari pemilik e-KTP, sebagai pengganti Personal Identification Nomor (PIN).
Ditempat yang sama, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Harry Hikmat, mengatakan “EDC Offline ini merupakan inovasi Himpunan Bank Negara (Himbara) yang digagas oleh BNI dalam menjawab tantangan penyaluran bantuan sosial non tunai PKH di wilayah yang blank spot area dan sulit dijangkau. Diharapkan kedepan EDC Offline ini juga dapat terintegrasi dengan bank Himbara lainnya.”
Selain itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati, menambahkan "Tahapan penyaluran Bansos dengan Cara Offline ini kami design User Friendly. (KAS/JSK)
Ikuti tulisan menarik Prabu Bathara Kresno lainnya di sini.
