x

Iklan

Tiur Melanda

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

UPH Memfasilitasi Universitas se-Indonesia Menaklukkan Global Competitiveness

Untuk keduakalinya UPH Business School menyelenggarakan National Conference on Business, Management, & Accounting (NCBMA)

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Untuk keduakalinya UPH Business School menyelenggarakan National Conference on Business, Management, & Accounting (NCBMA) dengan tema yang diangkat kali ini adalah ‘Global Competitiveness’. Acara yang diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2017  di kampus UPH Karawaci ini diikuti lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari dosen, praktisi dan mahasiswa Business School UPH.

Sebanyak 93 pemakalah dari 23universitas di Indonesia ambil bagian dalam sesi diskusi parallel. Dari makalah yang dipresentasikan, panitia memilih makalah terbaik yang akan menerima Best Paper Award. Program ini baru pertama kali diadakan untuk memberikan apresisasi dan semangat kepada para pemakalah untuk terus menghasilkan karya-karya ilmiah terbaik.

Dr. Wijaya Triwacananingrum S.E., MA., sebagai ketua panitia menyatakan bahwa Konferensi Nasional ini penting sebagai wadah untuk bertukar pikiran, saling mengupdate informasi, serta saling belajar yang mana pada akhirnya hasil konferensi ini akan dibawa untuk dapat digunakan untuk membangun diri serta daerah masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Hasil konferensi ini akan dibawa pulang untuk disampaikan ke teman-teman universitas yang lain agar dapat dipakai untuk membangun environment, serta lebih besar lagi, untuk ikut serta membangun pendidikan di Indonesia,” tambah Wijaya.

Global Competitiveness yang merupakan tema besar dari konferensi ini dirasa sangat relevan dengan situasi dan kondisi perekonomian sekarang. Dengan fokus utama ada pada transparansi, akuntanbilitas, integritas manajerial di dalam menghadapi kompetisi bisnis khususnya di era globalisasi saat ini.

Berangkat dari tema dan fokus tersebut, UPH mengundang dua pembicara, Dr. James Riady founder Yayasan Pendidikan Pelita Harapan dan Prof. Sidharta Utama, S.E., MBA., Ph.D., seorang Profesor Akuntansi di Universitas Indonesia untuk membawakan seminar.

Sidharta dalam sesi seminar awal menyatakan sesuai pengalamannya sebagai seorang researcher bahwa ada dua prinsip penting untuk dapat unggul di dalam sebuah persaingan global, yaitu  Integritas dan Good Corporate Governance.

Sidharta menjelaskan bahwa untuk mencapai keunggulan kompetitif yang sustainable diperlukan sebuah good corporate governance, yaitu suatu tata kelola perusahaan yang baik atau pengaplikasian fungsi organisasi berdasar kaidah-kaidah manajemen yang baik sesuai peraturan dan nilai etika dalam rangka pemberian layanan yang mutu dan berkesinambungan.

“Jika perusahaan ingin mencapai keunggulan kompetitif yang sustainable, maka integrity dan good corporate governance sangat penting. Selain itu peran korporasi juga sangat penting untuk mengurangi korupsi di Indonesia. Hal ini dikarenakan korupsi masih menjadi problem utama di Indonesia. Salah satu hal yang paling buruk adalah apabila pengambil keputusan dari perusahaan yang hanya ingin menguntungkan diri dan komunitas tertentu, tapi mengorbankan banyak orang ”, tambah Sidharta. 

Sementara pembicara pada sesi kedua seminar, Dr. (HC) James Riady. Membawakan tema kompetisi di era globalisasi, yaitu free competition, sebuah kompetisi total tanpa ada aturan-aturan yang juga berarti open system. Ia membagikan 3 poin penting yang menjadi syarat untuk dapat bertarung di kompetisi global, di antaranya yang pertama adalah berani untuk terbuka, baik itu terbuka untuk kompetisi maupun perubahan, sehingga faktor curiositas yang tinggi sangatlah penting. Menurutnya orang yang mempunyai curiositas tinggi, merupakan salah satu ciri orang sukses. Yang kedua adalah adanya satu atau dua bidang yang didalami. Namun sayangnya menurut James, banyak sekali orang Indonesia yang menjadi ‘Jack of all trades, but master of none’. Ketiga, globalisasi yang free competition, haruslah  low cost, low cost production dan efisien.

Di penghujung acara Panitia mengumumkan tiga  pemakalah yang terpilih sebagai Best Paper yang diraih oleh   STIE IBS, Jakarta dengan judul paper Faktor Penentu Perceived Electronic Word-of-Mouth Adoption, peringkat kedua dari Unidha Padang dengan paper ‘Pengaruh Pengendalian Pemantauan dalam Pengurangan Eskalasi Komitmen’, dan peringkat ketiga diperoleh UPH Medan. (tm )

Ikuti tulisan menarik Tiur Melanda lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler